, Cirebon - Bersahaja, dekat dengan seluruh lapisan masyarakat hingga pejabat merupakan sifat dan karakter salah satu tokoh ulama besar Cirebon Ayip Muh semasa hidupnya.
Ulama yang memiliki nama lengkap Muhammad Yahya itu wafat 26 Desember 2006 silam. Namun, nama dan kiprahnya dalam berdakwah hingga kini tak pernah dilupakan.
Sosok Ayip Muh selalu dirindukan, apalagi di tengah kondisi sosial masyarakat yang rentan terjadi perpecahan.
Advertisement
Semasa hidupnya, Ayip Muh merupakan salah satu ulama yang memiliki posisi penting dalam menjaga keberagaman di Cirebon. Terlihat dari setiap ceramahnya di hadapan masyarakat yang santun tanpa menyakiti perasaan orang lain.
"Kalau ceramah lebih banyak menyampaikan kebersamaan meningkatkan ukhuwah Islamiyah menghapus ego demi kepentingan bersama," kata Abdul Hamid keponakan Ayip Muh, Kamis, 13 Desember 2018.
Baca Juga
Dia mengatakan, selain menjadi pengasuh Pondok Pesantren Jagasatru Cirebon, Ayip Muh banyak berinteraksi dengan masyarakat luar. Dia mengaku, Ayip Muh memiliki keistimewaan dalam berdakwah.
Dia mengatakan, sosok Ayip Muh selalu tenang setiap kali berdakwah. Materi dakwah yang dibawakannya menyentuh langsung ke persoalan sosial masyarakat sehari-hari.
"Jadi kalau audiensnya kebanyakan petani yang dibahas tidak jauh dari pertanian termasuk ketika berdakwah di kalangan pejabat ya menyesuaikan. Tidak berapi-api apalagi provokatif," kata dia.
Dia mengatakan, Ayip Muh selalu mengajak umat Muslim untuk menjaga ukhuwah dalam menghadapi kondisi sosial dan politik. Ketika ingin menyampaikan saran dan kritik terhadap kebijakan pemerintah Kota Cirebon, Ayip Muh selalu mengajak berbincang ringan kepada pejabat tersebut.
"Kalau negur halus sekali bahkan sampai orang yang ditegur seperti tidak merasa sedang ditegur," ujar dia.
Dia mengatakan, Ayip Muh tak pernah menyampaikan keluhan, kritik, kekurangan hingga mencela orang lain di hadapan umum. Apalagi menyebutkan nama dengan konotasi buruk.
"Beliau punya data akurat jadi tidak asal katanya saja. Kemudian datang ke rumahnya, ngobrol santai tidak ditegur apalagi menjelekkan di muka umum," ujar dia.
Dia mengatakan, kedekatan Ayip Muh dengan masyarakat tidak pandang bulu. Ayip Muh juga dekat dengan warga nonmuslim.
Bahkan, sejumlah kegiatan yang digelar warga nonmuslim dihadirinya. Ayip Muh dikenal sosok yang terbuka dalam melayani masyarakat.
Sosok Ayip Muh dikenal tak pernah pilih kasih setiap melayani tamu yang datang. Bahkan, menurut Abdul Hamid, sosok Ayip Muh tak mengenal waktu melayani orang.
"Selama ada di rumah dalam kondisi sehat, tamu pasti diterima dengan senang hati. Termasuk sama nonmuslim dekat bahkan beliau selalu jadi konsultan," kata dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Santun dan Moderat
![Kisah Ayip Muh Ulama Cirebon Yang Dekat Dengan Masyarakat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a8eejOhxxnMxCR38N_5FJQJMnjk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2528854/original/089747700_1544674099-Pondok_Pesantren_Jagasatru_Cirebon_.jpg)
Selain dekat dengan masyarakat, sosok Ayip Muh dikenal bijak di internal keluarganya. Hasanain, anak ke 9 Ayip Muh mengatakan, sang ayah dikenal moderat dan demokratis memimpin keluarga.
"Setiap kali berkumpul abah selalu tanya kalau besar mau jadi apa, mau sekolah di mana nanti dibiayai," kata Hasanain.
Hasanain yang kini menjadi penerus sang ayah mengaku bahwa Ayip Muh memiliki ciri khas dalam berdakwah. Sang ayah selalu menggunakan bahasa yang mudah dipahami seluruh kalangan masyarakat.
"Bahasa yang digunakan cenderung bukan seperti bahasa intelek ya tapi kalau setiap kali diucapkan langsung mengena di hati," sambung Hasanain.
Sang ayah juga selalu mengambil contoh kehidupan sehari-hari masyarakat. Ceramah dan setiap perkataan yang disampaikan Ayip Muh selalu menyentuh hati nurani masyarakat.
"Yang saya pelajari dari Abah itu ketika ucapan yang kita keluarkan murni dari hati pasti langsung masuk ke hati, dan itu yang bikin orang susah melupakannya," ujar dia.
Hasanain yang kini menjadi pengganti Ayip Muh mengelola pesantren dan jemaah tersebut selalu ingat pesan penting dari sang ayah. Dua pesan penting yang harus dijalankan sebelum ceramah atau mengaji.
Pertama selalu mengisi perut agar tidak kosong setiap ingin berangkat mengaji atau ceramah.
"Pesan kedua yang tidak kalah penting agar selalu menasihati diri sendiri ketika berbicara di hadapan orang. Jadi kalau kita marah terhadap sesuatu, kita juga harus marah pada diri sendiri," ujar dia.
Dia mengungkapkan semasa hidupnya sang ayah menolak dipanggil Habib. Padahal, Ayip Muh sendiri masih keturunan para habib besar di Arab Saudi.
Hasanain mengaku sang ayah lebih nyaman dipanggil Ayip Muh. Tidak sedikit orang memanggilnya Kang Ayip Muh.
"Di Cirebon istilah habib itu baru loh dan Ayip itu berasal dari kata Syarif atau garis miring Habib jadi sama saja secara umum," jelas dia.
Namun demikian, dia mengaku keinginannya dipanggil Ayip hanya karena ingin dekat dengan siapa pun. Sang ayah mengaku tidak menginginkan adanya jarak dengan masyarakat.
"Di masa abah juga banyak ulama yang keras dan tiap zaman itu ada, tinggal kitanya saja mengambil dari sisi mana sekiranya berguna baik positif dan selalu diingat masyarakat," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Petugas KAI melakukan pengecekan jalur KAI menjelang libur Lebaran
Terkini Lainnya
Lagi, Kecelakaan Maut Terjadi di Flyover Kretek Bumiayu
Cek Daerah-Daerah Rawan Banjir dan Tanah Bergerak di Kuningan
VIDEO: Detik-Detik Baku Tembak KKB Papua dan Brimob
Santun dan Moderat
Cirebon
Ayip Muh
Ulama Cirebon
Wisata Cirebon 2018
Copa America 2024
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Profil Audrey Davis, Putri David Bayu Eks Naif
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
7 Momen Al Ghazali Launching Drift Team Seven Speed, Ada Alyssa Daguise
Kim Sae Ron Kini Jadi Manajer Cafe Setelah Kariernya di Dunia Hiburan Makin Suram
KPU Teken PKPU Pilkada Terbaru: Batas Usia Cagub-Cawagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget