, Indramayu - Bupati Indramayu Anna Sophana mengajukan pengunduran diri dari jabatannya bukan karena tersangkut masalah hukum atau sakit, atau alasan lain yang diperbolehkan oleh peraturan, tapi beralasan ingin mencurahkan waktunya mengurus ayah maupun suaminya yang sakit.
Di Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, pekan lalu, ia menyampaikan permohonan maaf atas keputusannya itu kepada masyarakat Indramayu, terutama para pendukungnya.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu, terutama para pendukung. Bapak saya sakit, bapak sangat butuh perhatian saya," ucap Anna dilansir Antara.
Advertisement
Alasan sebagai penguatan karena saat dirinya menjabat bupati periode pertama, ibundanya juga sempat sakit, hingga kemudian meninggal dunia. Saat itu, Anna mengaku memiliki penyesalan.
Baca Juga
Kini saat ayahnya sakit, Anna berharap penyesalan itu tidak datang kembali, sehingga dia berniat mengurus ayahnya dan mundur dari jabatan bupati. "Saya takut kehilangan bapak sama seperti ketika ibu meninggal," jelasnya.
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil atau Emil menyatakan telah menerima surat pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophana.
"Sudah terima, namanya orang mengundurkan diri, artinya sudah merasa tidak memungkinkan berada di posisi itu. Saya kira nanti 'di-follow up'," kata Gubernur Emil.
Jika Anna Sophana resmi mengundurkan diri sebagai bupati, maka wakilnya (Supendi) yang akan menggantikan posisi orang nomor satu di Kabupaten Indramayu.
Alasan-alasan personal tersebut menjadi dasar Anna tidak mau menyelesaikan kewajibannya sebagai Bupati Indramayu pada periode keduanya setelah memenangi Pilkada serentak 2015.
Pihak Kemendagri pun memaklumi hal itu, karena Anna mengajukan mundur dari jabatannya disebabkan urusan keluarga, yang menurut Dirjen Otda Soni Sumarsono, Anna ingin merawat dan mengurus keluarga beserta orang tuanya.
Tim Otda Kemendagri telah menemui Anna Sophana beserta Ketua DPRD Indramayu, Sekretaris Daerah, dan Kepala Bagian Pemerintahan pada Kamis (9/11) siang.
Pertemuan itu untuk menindaklanjuti permohonan pengunduran diri Anna sebagai Bupati Indramayu, yang suratnya diteruskan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
DPRD Indramayu telah menggelar sidang paripurna untuk mengumumkan pengunduran diri Anna Sophana. Usulan pemberhentian tersebut akan diteruskan oleh DPRD ke Mendagri Tjahjo melalui Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Anna tetap akan menjalankan tugasnya sebagai Bupati Indramayu sampai Mendagri menerbitkan SK pemberhentian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Mendagri
Menanggapi hal ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap kasus pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophana tidak menjadi preseden buruk bagi kepala daerah lain yang mengundurkan diri bukan karena berhalangan tetap.
"Jangan sampai ini menjadi preseden semua kepala daerah gitu lho. Ini kan prosesnya panjang, partai mengusulkan, ada kampanye, ada pemilihan, rakyat memilih. Setelah jadi kok mundur," ujar Mendagri.
Pengunduran diri Anna Sophana dari jabatan bupati karena alasan pribadi merupakan kasus pertama di Indonesia. Biasanya, pemberhentian jabatan kepala daerah terjadi karena yang bersangkutan berhalangan tetap karena sakit, meninggal dunia, atau tersangkut kasus hukum.
Oleh karena itu, Mendagri Kumolo berharap kasus Anna Sophana tidak menjamur di kalangan kepala daerah, yang merasa tidak mampu memimpin lalu mengundurkan diri semaunya.
Kalau mundurnya karena berhalangan tetap, mungkin sakit atau mungkin ada kasus-kasus lain, tapi dalam kasus Bupati Indramayu itu tidak demikian.
"Ini masalah keluarga, setiap orang kan juga punya masalah keluarga," tutur Tjahjo.
Rugikan Negara Alasan pribadi (keluarga) jadi penyebab Anna mundur sangatlah merugikan negara yang telah mengeluarkan biaya untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah, hingga Anna terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2015-2020.
Puluhan miliar rupiah dikeluarkan negara untuk membiayai pelaksanaan pilkada, tentunya rakyat Indramayu juga dirugikan. Biaya yang telah dikeluarkan semestinya bisa dimanfaatkan untuk hal lain, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan fisik.
Advertisement
Polemik Pengunduran Diri
Karena itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo harus berani menolak pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophana karena merugikan negara dan masyarakat Indramayu.
Pakar otonomi daerah Djohermansyah Djohan yang juga mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri berpendapat, selain kerugian negara secara materiil, pengunduran diri Anna Sophana di tengah masa jabatannya juga mengabaikan amanat konstituen yang telah memberikan suaranya pada pilkada.
"Dia (Anna, red.) punya hak mengundurkan diri, tapi negara juga sebetulnya punya hak menolak pengunduran dirinya karena telah memakai biaya negara sekian banyaknya, puluhan miliar untuk pilkada. Jadi imbauan saya, Mendagri tolak saja," kata Djohermansyah usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (15/11).
Kasus mundurnya Anna dengan alasan pribadi, membuktikan bahwa aktor politik lokal belum matang menjadi pemimpin daerah. Apa pun masalahnya, mestinya selesaikan masa jabatannya secara purna.
Anna Sophana telah mengucap sumpah dan janji pada saat pelantikan kepala daerah, yang maknanya antara lain mendahulukan kepentingan bangsa, daerah, dan rakyatnya di atas kepentingan pribadinya.
Rakyat Indramayu telah memberikan hak pilihnya sebagai konstituen pada Pilkada serentak 2015, hingga akhirnya pasangan Anna Sophana-Supendi kembali terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Oleh karena itu, seyogyanya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menolak pengunduran diri Anna Sophana karena telah menimbulkan kerugian, baik secara moral maupun material.
"Bayangkan, dia (Anna, red.) mengkhianati itu semua. Negara punya hak menolak pengunduran dirinya. Dia kan mengingkari sumpah jabatan, tolong dibaca lagi sumpah jabatan. Utamakan kepentingan bangsa dan negara, daerah, daripada kepentingan pribadi dan golongan," ucap Djohermansyah, menegaskan.
Tapi tampaknya pihak Kemendagri mengabaikan itu semua, dengan dalih kemanusiaan. Walaupun sudah jelas bahwa pengunduran diri Anna sangat merugikan negara maupun rakyat Indramayu.
"Kami memahami, beliau begitu terpukul menyangkut ibunya, menyangkut ayahnya, suaminya juga sakit. Ya ini kan manusiawi ya, setiap orang, setiap warga negara, termasuk pejabat publik yang dipilih oleh rakyat kan juga punya hak," ujar Tjahjo usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan di Jakarta, Rabu (14/11).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Awas, Ada 6 Ekor Buaya Kelaparan Mondar-Mandir di Sungai Bengawan Solo
Menebak Perburuan Harimau Saat Main ke Pasar
Heboh Kucing Bertanduk dan Bermata Satu di Bengkulu
Tanggapan Mendagri
Polemik Pengunduran Diri
Bupati Indramayu
Mengundurkan diri
Curhat
bikin baper
Rekomendasi
160 Kata-Kata Bucin Sad yang Bikin Baper, Ungkap Emosi Mendalam dan Intens
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai Pacaran 2 Tahun
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati