, Kebumen - Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di jalur 'Ring of Fire' atau cincin api. Ini tak lepas dari aktivitas tiga Lempeng Eurasia, Hindia-Australia, dan Lempeng Pasifik.
Pulau Jawa muncul dari aktivitas tumbukan lempeng Hindia-Australia yang bergerak relatif ke utara dengan lempeng Eurasia yang relatif diam. Hal ini menyebabkan terbentuknya jalur gunung api (volcanic belt), baik yang masih aktif maupun gunung api purba.
Aktivitas vulkanik yang sudah terjadi sejak ratusan juta tahun lampau terbukti dengan ditemukannya banyak gunung api yang tersebar luas, baik di daratan maupun laut. Umurnya beragam, mulai ribuan hingga jutaan tahun lampau.
Advertisement
Salah satunya di Kebumen, Jawa Tengah. Di selatan Kebumen, Dome Karangbolong, Kebumen banyak dijumpai batuan gunung api purba yang masuk dalam Formasi Gabon (Tomg) dan dike Andesite (Tma). Beberapa di antaranya tak diketahui umur dan muasal kantong magmanya.
Ahli Geologi Universitas Jenderal Soedirman, Fadlin, mengatakan batuan gunung api Lava basalt Menganti, Kebumen, merupakan batuan hasil erupsi gunung api purba bawah laut yang diduga berumur Oligosen-Miosen atau sekitar berumur 35-25 juta tahun.
Baca Juga
Keberadaan gunung purba di wilayah cincin api ini diyakini sebagai cikal bakal atau permulaan aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa yang kemudian tertutup oleh batuan karbonat berupa batu gamping.
Menurut dia, lava basalt yang berada di Tanjung Karangbata merupakan batuan beku ekstrusif hasil erupsi gunung api purba bawah laut yang memiliki sifat yang basaltic atau dengan kata lain tersusun atas mineral mineral mafik seperti plagioklas Ca, olivin dan piroksen (ortho-piroxen), di mana mineral-mineral tersebut banyak membawa unsur-unsur seperti Ca, Mg dan Fe.
"Hasil analisis geokimia batuan yang dilakukan di Laboratorium Aachen University Jerman dengan metode ICP-MS atau Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry," katanya, dalam keterangannya diterima , beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, penelitian yang dilakukan berupa pemetaan geologi pada daerah penelitian gunung api purba dengan beberapa analisis meliputi geomorfologi, vulkanostratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Geowisata Gunung Api Purba Kebumen
Dalam penelitian ini dilakukan juga analisis komposisi mineral dan geokimia lava basalt di Tanjung Karangbata untuk mengetahuai karakteristik dari lava basalt tersebut. Lava basalt inilah yang diduga sebagai cikal bakal atau kegiatan gunung api purba Menganti pertama kali.
Secara administrasi daerah penelitian termasuk ke dalam Kecamatan Ayah yang meliputi Desa Argopeni, Desa Karangduwur, Desa Strati dan Desa Argosari. Secara regional lokasi penelitian termasuk ked alam fisiografi pegunungan serayu selatan.
"Dalam hal ini diinterpretasikan bahwa umur lava basalt Tanjung Karangbata ini adalah sekitar ±35-25 juta tahun yang lalu, di mana umur tersebut disetarakan dengan umur Formasi Gabon (Tomg) dan dike Andesite (Tma)," dia menjelaskan.
Lantaran lokasinya yang berada di pantai, beberapa bagian gunung api purba di selatan Kebumen ini terancam punah oleh gempuran ombak pantai selatan. Adapun gunung api purba yang berada di daratan dikhawatirkan rusak lantaran aktivitas manusia.
Sebab itu, Fadlin mengusulkan agar dibangun geowisata sebagai kegiatan pelestarian berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendorong pemahaman akan lingkungan hidup dan budaya, apresiasi dan konservasi serta kearifan lokal.
Potensi wisata ini mesti dipertimbangkan menilik keunikan dan langkanya batuan Gunung Api Purba Menganti, yaitu berupa kekar kolom, kekar berlembar, hingga berbentuk lava bantal.
Batuan ini sangat jarang ditemukan, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan batuan ini dapat dijadikan sebagai salah satu geoheritage yang patut dilindungi
Dia pun yakin geowisata akan berimbas pada sektor lainnya. Di antaranya, memicu munculnya aktivitas ekonomi masyarakat. Di luar itu, prinsip geowisata adalah sebagai pusat pendidikan dan konservasi.
"Geowisata akan memberikan keuntungan bagi lingkungan sekitarnya," dia menerangkan.
Dia pun menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Kebumen merencanakan penelitian yang lebih detil menganai keberadaan batuan gunung api yang tersebar di wilayah pantai Menganti dan sekitarnya untuk pengembangan Potensi Geowisata Gunung Api Purba.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Kondisi Kawah-Kawah di Dieng Usai Gempa Guncang Banjarnegara
Kawah Sileri Kembali Meletus Tiba-tiba, Ini Penyebabnya
Terkuak, Sebagian Besar Permukaan Bulan Pernah Diselimuti oleh Air
Potensi Geowisata Gunung Api Purba Kebumen
Gunung Api Purba
Cincin Api
Gunung Api Jawa
Kebumen
geowisata
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Seris 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Megawati Mengaku Sering Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu?
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Heru Budi Pastikan Kembali ke Istana Usai Habis Masa Jabatan Pj Gubernur 17 Oktober 2024
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya