, Bandung - Hotel Savoy Homann atau yang sekarang lebih dikenal dengan Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung merupakan salah satu hotel tertua di Bandung, Jawa Barat. Hotel ini menjadi tempat menginap delegasi para perwakilan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955.
Penamaan Savoy Homann karena pemiliknya bernama Homann, keluarga asal Jerman. Mereka adalah imigran yang pindah ke Bandung pada 1870. Ketika itu, diberlakukan hukum agraria yang mengizinkan perusahaan swasta atau perorangan memiliki tanah garapan atau kebun.
Bangunan hotel awalnya bernama Hotel Homann. Kemudian, arsitek Belanda bernama Albert F. Aalbers melalui gagasan streamline art deco-nya merancang hotel. Usai pembangunan, gedung ini bertukar nama jadi Hotel Savoy pada 1939.
Advertisement
Baca Juga
Savoy Homann sendiri berdiri sejak 1871 dan menjadi hotel terbesar di Asia Tenggara pada waktu itu. Saat KAA diselenggarakan, hotel tersebut menjadi hunian para delegasi dan pemimpin negara peserta KAA. Kamar bernomor 244 menjadi kamar pilihan keluarga presiden pertama Indonesia, Sukarno.
bersama komunitas pencinta sejarah Heritage Lover berkesempatan mengunjungi kamar 244 ini pada Jumat, 7 September 2018.
Saat memasuki kamar, sebuah foto kolase Sukarno terlihat dipajang di area ruang tamu. Mulai dari foto saat event KAA pertama berlangsung, pertemanan dengan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, serta foto lawatan Sukarno di Hollywood.
Selain foto tersebut, ada dua buah sofa berbahan kanvas yang berada di ruangan. Memasuki koridor ruangan, terdapat sebuah angklung yang menempel di dinding bagian tengah.
Meninggalkan koridor tersebut, terdapat ruang untuk bersantai yang terletak tepat sebelum ruang tengah. Mengingat kamar ini berada di lengkungan bangunan, ruangan ini pun serta merta mengikuti kondisi yang ada.
Di dalamnya juga terdapat dua kamar mandi, dua kamar mandi, dan ruang santai. Formasi peletakan desain dan interior masih tetap dipertahankan seperti Hotel Savoy Homann pada 1955 silam.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mempertahankan Keaslian Interior
Humas Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Revinna Tova Nugraha mengatakan, dulunya, salah satu kamar digunakan untuk ajudan Sukarno.
"Secara interior masih dipertahankan bentknya. Hanya perabotannya saja yang berbeda," kata Tova kepada .
Ia menjelaskan, kamar 244 persis dengan dua kamar lain. Pertama, kamar 344 yang pernah diinapi Perdana Menteri RRC Zhou Enlai di lantai 3. Berikutnya, kamar 144 di lantai 1 yang pernah diinap delegasi dari India, Jawaharlal Nehru.
"Karena ikonnya ada di bagian lengkungan ini, maka tiga kamarnya sama saja. Perbedaannya hanya pada foto dan simbol dari asal negara," ungkapnya.
Setiap digelarnya peringatan KAA di Bandung, kamar-kamar di hotel ini dipersiapkan khusus untuk menyambut delegasi. Keamanan hotel juga lebih ditingkatkan daripada biasanya.
Hotel yang terletak di Jalan Asia Afrika juga memiliki beberapa peninggalan sejarah KAA. Di antaranya memorabilia, golden book, peralatan makan dan minum, furnitur, serta foto-foto suasana ketika KAA berlangsung.
Advertisement
Hotel Penuh Sejarah
Malia Nur Alifa, pegiat dari Heritage Lover menuturkan, Hotel Homann dulunya hanyalah sebuah rumah bilik bambu yang dimanfaatkan menjadi penginapan. Pada waktu itu, di Bandung belum banyak rumah berdinding tembok. Setelah beberapa tahun berlalu, penginapan itu pun dijadikan rumah berdinding setengah tembok dan setengah papan.
Malia mengungkapkan, berdasarkan buku Savoy Homann Bidakara Hotel, Persinggahan Orang-Orang Penting oleh Haryoto Kunto, pada 1884, Homann tak berniat berbisnis di Hindia Belanda.
"Awalnya dari rumah kayu yang tanahnya dia beli. Namun perlahan, bisnisnya di bidang wisata terus berkembang," ujarnya.
Hotel Homann pun mulai kedatangan banyak tamu karena saat itu perjalanan via kereta api dari Batavia ke Bandung mulai dibuka dan mereka membutuhkan tempat menginap di Bandung selama beberapa hari.
Bangkitnya bisnis ini membuat istri Homann membangun sebuah kolam pemandian khusus untuk orang Eropa di Hindia Belanda pada 1902. Lokasinya berada di kawasan Cihampelas (kolam renang saat ini sudah tiada).
Tamu hotel pun diajak untuk piknik atau sekadar berenang di kolam renang ekslusif itu. Bahkan, pihak hotel menyediakan pedati khusus untuk melayani tamu hotel ke kolam renang tersebut.
"Jadi, itu menjadi pertanda turis Eropa tertarik ke Bandung," ujarnya.
Tamu-tamu kenegaraan dan orang populer juga pernah menyinggahi Savoy Homan, seperti Raja serta Ratu Thailand, Charlie Chaplin, dan Mary Pickford. Pakubuwono X dan Sri Mangkunegoro VII juga pernah menginap di sini.
Sedangkan, riwayat kepemilikan hotel ini semenjak bernama Savoy Homann cukup panjang. Mulai keluarga RHM Saddak, anggota DPR RI sekaligus Direktur Firma Bidang Ekspor-Impor Saddak and Co berlanjut ke HEK Ruhiyat, pemilik Hotel Panghegar, dan sekarang dimiliki Grup Bidakara. Oleh karena itu, saat ini bernama Hotel Grand Savoy Homann Bidakara.
"Karena hotel ini memiliki sejarah penting, makanya sangat menarik untuk diketahui masyarakat luas," kata Malia.
Terkini Lainnya
Staycation Sekaligus Tapak Tilas di Hotel Heritage Terpopuler di Bandung
Jejak Sejarah Hotel Savoy Homann Saat KAA 1955
Mengenal Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Gedung bank bjb
Mempertahankan Keaslian Interior
Hotel Penuh Sejarah
Bandung
Sejarah Savoy Homann
Sukarno
Hotel Savoy Homann
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Inovasi Pustakawan Iswadi dan Cita-Cita Masyarakat Sumbar Literat
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba