, Bali - Banjar Munti Gunung yang berlokasi di lereng kaki Gunung Agung selama ini dikenal sebagai 'pemasok' pengemis ke sejumlah kabupaten dan kota di Pulau Bali. Meski berbagai upaya dilakukan namun seolah tidak pernah tuntas.
Puluhan peminta-minta dari Banjar Munti Gunung di Kecamatan Kubu, Karangasem, juga sudah berkali-kali ditangkap petugas Satpol PP Kota Denpasar maupun kabupaten lainnya di Bali. Pembinaan dan upaya memulangkan ke daerah asal juga tidak membuahkan hasil maksimal.
Demikian pula Pemkab Karangasem yang menerima pengembalikan para pengemis dari sejumlah kabupaten dan kota di Bali melakukan pembinaan, pelatihan dan memberikan modal kerja, namun permasalahan yang muncul masyarakat Munti Gunung yang dikenal daerah kritis dan tandus itu tetap kembali mengemis.
Advertisement
Baca Juga
Menyusul persoalan di atas, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Banjar Munti Gunung dengan mengembangkan program Bimbingan Sosial dan Keterampilan bagi Warga Binaan Sosial (WBS) atau gelandangan-pengemis melalui Program 'Desaku Menanti'.
"Program yang baru pertama pertama kali di Bali itu dicanangkan Direktur Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Tuna Sosial Kementerian Sosial, Dr. Sonny W Manalu, MM, bersama Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, serta dihadiri Kepala Dinas Sosial setempat,"tutur Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Karangasem I Ketut Nerima seperti dilansir Antara, Jumat 31 Agustus 2018.
Ia menjelaskan, model Desaku Menanti merupakan program unggulan penanganan masalah sosial bagi gelandangan dan pengemis dari Kementerian Sosial. Dan program ini pertama kali di Bali.
Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam tahun 2018 berhasil mengakses program Desaku Menanti yang menyasar gelandangan dan pengemis di Banjar Munti Gunung. Sebanyak 50 kepala keluarga yang terdiri atas 195 jiwa jadi sasarannya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kucuran Dana
Untuk menyukseskan program, Kemensos meluncurkan paket bantuan yang terdiri dari peralatan untuk membangun 50 unit rumah senilai Rp1,5 miliar. Dimana besaran tiap rumah senilai Rp 30 juta. Bantuan kedua, perabotan rumah tangga masing-masing Rp 1,5 juta dengan total nilai Rp 75 juta. Ketiga, uang jaminan hidup untuk 195 orang, masing-masing Rp 25.000 per hari selama tiga bulan senilai Rp 438.760.000.
Selanjutnya, ada pelatihan keterampilan dan pembinaan harkat dan martabat warga gepeng sebanyak 50 orang selama tujuh hari senilai Rp 50 juta. Juga bantuan permodalan untuk masing-masing warga binaan Rp 5 juta dan total senilai Rp 250 juta. Terakhir yakni bantuan operasional yayasan sebesar Rp 15 juta. Total keseluruhan bantuan mencapai Rp 2,32 miliar.
Sementara untuk pengadaan tanah dan fasilitas pendukung lainnya menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten bersama seluruh pemangku kepentingan di Karangasem. Lokasi tanah yang digunakan adalah tanah 'ayahan Desa Pakraman' yang diserahkan oleh I Nyoman Budiasa dengan sukarela ke Desa Pakraman untuk dibangun dengan status Hak Guna Pakai untuk program Desaku Menanti.
Kegiatan keterampilan yang akan dilatih berupa kerajinan anyaman daun lontar, pembuatan jajanan dan anyaman daun pandan dengan menggunakan instruktur lokal.
Program kemitraan Program 'Desaku Menanti' dengan sasaran mampu mendeklarasikan Kabupaten Karangasem bebas Gepang pada tahun 2020. Dan program ini merupakan kemitraan pemerintah kabupaten Karangasem dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) setempat sesuai rekomendasi Dinas Sosial Kabupaten No 460 1823/PRS/Dinsos tanggal 15 Mei 2018 dan Rekomendasi dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali No 4622 357581 DISSOS tanggal 21 Mei Tahun 2018 bahwa LKS Bhakti Laksana direkomendasikan untuk melaksanakan program "Desaku Menanti" di tahun 2018 yang berlokasi di Kabupaten Karangasem.
"Terima kasih atas kepercayaan ibu Bupati, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali sehingga kami bisa berpartisipasi dalam penanganan masalah sosial khususnya pengemis yang sejak dulu hingga kini belum tuntas," ujar I Ketut Nerima.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Video Viral Lampu Lalu Lintas Secepat Kilat di Semarang
Pingsan Saat Bersaksi di Sidang Korupsi, Guru Besar UIN Padang Meninggal Dunia
Cerita Mengharukan Kakek Mantan Guru Kimia Mengasong di Jalan
Kucuran Dana
Pengemis
Bali
kementrian sosial
rumah
Rekomendasi
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Iuran Tapera Dijanjikan Imbal Hasil 4% Setahun, Simak Hitungannya
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel