, Cilacap - Kecelakaan laut akibat dahsyatnya gelombang tinggi kembali terjadi di perairan selatan Cilacap, Jawa Tengah. Sebuah kapal tuna tenggelam usai dihantam ombak tinggi yang kembali muncul 24 dan 25 Juli 2018 ini.
Kapal berukuran kurang lebih 30 groos ton itu terbalik seteah dihantam dua kali gelombang tinggi saat hendak kembali ke pangkalan di area Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) sekitar pukul 03.00 WIB.
Sekretaris Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HNSI) Cilacap, Teuku Iskandar Muda mengatakan kapal tersebut adalah Kapal Motor Eka Sari 2, milik seorang pengusaha ikan, Tri Jati, warga Tegalreja RT 02/10, Cilacap.
Advertisement
Kapal tuna ini hendak masuk ke area kolam besar PPSC usai melaut sekitar satu bulan. Secara bersamaan, di pintu dermaga, ada kapal lain yang hendak keluar pangkalan.
Baca Juga
Nahkoda pun bermanuver menghindari tabrakan. Dia berhasil. Kapal terhindar dari tabrakan.
Celakanya, saat posisi melintang, buritan kapal tuna sebelah kiri dihantam gelombang tinggi dua kali. Hantaman pertama, kapal tuna oleng. Kapal yang tengah oleng itu kembali diterjang gelombang tinggi. Akhirnya kapal tuna tenggelam.
"Saat menghindar, kemudian terkena ombak juga. Kemudian kapal tenggelam," katanya.
10 ABK yang berada di kapal tuna tenggelam ini pun bersemburat menyelamatkan diri. Beruntung, seluruh awak selamat lantaran keahliannya berenang dan pertolongan nelayan setempat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belasan Ribu Nelayan Cilacap Menganggur Akibat Gelombang Tinggi
![Kapal Long Line penangkap Tuna tenggelam dan terdampar di perairan Cilacap akibat dihantam gelombang tinggi. (Foto: /Istimewa/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Un1W4MFlWyRhOwIT-PLh7-P4l00=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2290653/original/065510700_1532496769-KAPAL_EKA_SARI-Muhamad_Ridlo.jpg)
Usai tenggelam, kapal terseret arus hingga perairan Tegalkamulyan, Cilacap. Saat ini, kapan terdampar di area pantai. Siang ini rencananya, kapal akan dievakuasi.
Informasi yang dihimpun , kapal penangkap tuna dan cakalang ini telah berada di laut lepas sekitar satu bulan. Diperkirakan kapal ini membawa sekitar 10 ton ikan tuna dan cakalang hasil tangkapan.
Teuku mengungkapkan, gelombang tinggi telah terjadi sejak pertengahan pekan lalu. Namun, menurut dia, gelombang yang paling tinggi terjadi mulai Selasa kemarin.
Ombak bahkan menerpa tanggul penahan gelombang di pesisir selatan Cilacap. Dia juga menganjurkan agar nelayan tak melaut hingga kondisi gelombang perairan selatan dan Samudera Hindia normal.
Menurut dia, nelayan lebih baik memperbaiki jaring atau peralatan tangkap ikan lainnya yang rusak. Jika tidak, nelayan pun bisa mencari sumber penghasilan lainnya, misalnya dengan bekerja sebagai buruh bangunan.
"Ya, tapi kebanyakan, ada sekitar15 ribu lebih memang menganggur kalau seperti ini. Tapi ya, ombak memang sedang tinggi," dia menambahkan.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap, Rendy Krisnawan memprediksi gelombang tinggi masih berpeluang terjadi hingga tiga hari ke depan. Bahaya juga bertambah dengan tiupan angin kencang antara 15-27 knot.
Tak hanya berbahaya bagi kapal berukuran kecil, kapal berukuran besar pun wajib mewaspadai kemungkinan gelombang 4-6 meter yang berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap dan Samudera Hindia, tiga hari ke depan.
"Nelayan harap memperhatikan kondisi tersebut sebelum melaut," kata Rendy.
Terkini Lainnya
Kondisi Pesisir Cilacap dan Kebumen Usai Porak Poranda Dilabrak Gelombang Tinggi
Laut Kidul Makan Korban, 1 Nelayan Hilang
Gelombang Tinggi Laut Kidul Gulung Pencari Rumput Laut, Bagaimana Nasibnya?
Belasan Ribu Nelayan Cilacap Menganggur Akibat Gelombang Tinggi
Kapal Tuna Tenggelam
Kapal Tenggelam
ABK Kapal Tenggelam
Gelombang Tinggi
Cilacap
Rekomendasi
Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Landa Selat Bali, BMKG Imbau Aktivitas Pelayaran Waspada
BMKG Ingatkan Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Selat Malaka
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Polisi Mabuk Aniaya Pemuda hingga Babak Belur, Ini Janji Kapolres Rote Ndao
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Deretan Jajanan Legendaris Khas Indonesia yang Mulai Langka
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
BSPJI Palembang Permudah Sertifikasi SNI Produk UMKM, dari Pempek Hingga Kopi
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris