, Cilacap - Kencangnya angin timuran di Samudera Hindia memicu gelombang tinggi di perairan pantai selatan Jawa Tengah hingga Yogyakarta. Pantai wisata selatan Cilacap hingga Kebumen porak poranda akibat labrakan ombak yang menerjang hingga daratan.
Di Cilacap, gelombang tinggi menyebabkan Pantai Sodong dan Widarapayung, Adipala, rusak parah. Warung-warung yang terbuat dari kayu dan bambu hancur dan roboh.
Kepala Pelaksana harian (Lakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan sebanyak 60 warung rusak akibat hantaman gelombang tinggi yang terjadi pada Rabu tengah malam dan Kamis dini hari ini. Rinciannya, 53 unit di Widarapayung, tujuh lainnya di Pantai Sodong
Advertisement
Baca Juga
Namun, kerusakan parah terhitung hanya terjadi pada 48 warung bedeng di dua pantai tersebut. Diperkirakan, tiap warung yang rusak menderita kerugian sebesar Rp 2 juta, sehingga secara keseluruhan kerugian ditaksir mencapai Rp 96 juta.
"Kondisi di pesisir pantai porak poranda, dalam artian rusak. Warung-warung bedeng lah, kayu, sehingga tak memiliki kekuatan," katanya, Kamis malam, 19 Juni 2018.
Menurut Komara, bangunan yang rusak berada di area sempadan pantai yang mestinya bebas dari bangunan apa pun. Gelombang tinggi mencapai warung yang berada di area terlarang ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Detik-detik Jenazah Nelayan Cilacap Korban Tabrakan Perahu Ditemukan Usai Pencarian 3 Hari
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BPBD Cilacap Tak Anggarkan Perbaikan Warung
![Warung yang rusak berada di sempadan pantai yang mestinya bebas dari bangunan. (Foto: /BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eu2g7JgNHsHaImn3kyxDNb4FaqY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2285868/original/013954300_1532049613-PANTAI_PORAKPORANDA-Muhamad_Ridlo.jpg)
Karenanya, BPBD tak menganggarkan perbaikan untuk warung-warung yang rusak ini. Pemilik warung pun memahami hal itu dan bakal memperbaiki sendiri warungnya.
"Dan itu melebihi garis sempadan pantai yang haru dihindari, tidak diperbolehkan mendirikan warung atau bangunan," jelasnya.
Lantaran melanggar aturan, warung-warung ini akan digeser ke area di luar sempadan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2016 tentang batas sempadan pantai. Dalam Perpres itu, sempadan pantai ditentukan minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah barat.
Dia pun mengimbau agar para pedagang menaati aturan ini. Sebab, yang akan menderita kerugian jika terjadi bencana adalah mereka sendiri.
Selain menyebabkan kerusakan di sejumlah pantai wisata Cilacap, gelombang tinggi di perairan Cilacap juga menyebabkan korban jiwa. Tiga nelayan tenggelam di Pantai Kemiren, Rabu, 18 Juli 2018. Dua nelayan berhasil selamat, tetapi satu orang lainnya hilang tenggelam.
Tiga orang tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Yati Putra. Rabu, sekitar pukul 06.00 WIB, tiga orang tersebut, yakni Nasimin (35) yang juga pemilik perahu, Mas Marta (75), dan Sugiono (30) berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kemiren.
"Perahu terhempas gelombang setinggi tiga meter dan terbalik. Satu orang hilang terseret arus," kata Komandan Basarnas Pos SAR Cilacap, Moelwahyono.
Advertisement
Pantai Suwuk Kebumen Ditutup
![Perahu-perahu nelayan di Pantai Pasir, Ayah, Kebumen, rusak akibat berbenturan usai dihantam gelombang tinggi. (Foto: /BPBD Kebumen/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rjnm_st9eyrvlGrx1fMyDaQg2JM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2285869/original/018636700_1532049613-PERAHU_RUSAK_AKIBAT_GELOMBANG_TINGGI_2-Muhamad_Ridlo.jpg)
Gelombang tinggi juga berdampak di pesisir Kebumen. Puluhan warung dan perahu rusak akibat terjangan gelombang laut selatan.
Kepala Lakhar BPBD Kebumen, Eko Widianto mengatakan dampak gelombang tinggi menyebabkan sebanyak 57 warung di Pantai Suwuk dan puluhan perahu di Pantai Pasir Kecamatan Ayah rusak.
Tak hanya itu, sebanyak 90 warung permanen juga kotor lantaran pasir pantai masuk ke dalam bangunan. Warung rusak dan kotor lantaran dihantam ombak pasang yang mencapai area parkiran Pantai Suwuk.
Adapun perahu rusak karena saling berbenturan lantaran ditambatkan di satu lokasi yang sama. Perahu-perahu rusak ringan dan sedang dengan kerugian antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per unit.
"Rata-rata menderita retak lambung," ucap Eko Widianto.
Dia menjelaskan, gelombang tinggi terjadi dua kali, yakni pada Rabu menjelang tengah malam dan Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB dan 04.00 WIB.
Air laut menerjang warung dan area parkir yang mengakibatkan rusaknya warung. Area parkir pun penuh sampah.
Melansir peringatan dini potensi gelombang tinggi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang setinggi 3,6 hingga 5,4 meter masih berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan.
Objek wisata Pantai Suwuk pun ditutup untuk umum sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Hal itu untuk menghindari ancaman ombak yang bisa menerjang sewaktu-waktu.
"Waktu penutupannya belum ditentukan sampai kapan. Sekaligus untuk membenahi objek wisata," dia menjelaskan.
BPBD Kebumen mengerahkan ratusan relawan dan mendatangkan alat berat untuk memperbaiki warung-warung dan membersihkan area Pantai Suwuk dan Pasir. Nelayan pun masih siaga memantau kondisi gelombang.
"Data masih bisa berubah. Hingga kini kami masih mendata," Eko menambahkan.
Terkini Lainnya
Laut Kidul Makan Korban, 1 Nelayan Hilang
Perjuangan Hidup Mati Nelayan Buleleng Saat Terombang-ambing di Tengah Laut
Perahu Joko Berek Tenggelam, Nelayan Jember Diimbau Waspada Ombak Ganas
BPBD Cilacap Tak Anggarkan Perbaikan Warung
Pantai Suwuk Kebumen Ditutup
Gelombang Tinggi
Angin Timur
Gelombang Tinggi Hantam Daratan
Cilacap
Kebumen
Rekomendasi
Piknik Asyik di Pantai Pecaron Kebumen, Surga Tersembunyi di Selatan Jawa
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Telaah Teori Sosiocultural, Antar Girindra Raih Beasiswa S3 di UK
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Mpok Alpa Rutin Makan Es Krim Saat Hamil 6 Bulan, Siap Cuti dari Dunia Hiburan Pada Trimester Akhir
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi