, Bandung - Mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung atau ITB, Khoiruddin, berhasil membuat penelitian tentang membran penukar ion heterogen yang punya banyak manfaat. Membran penukar ion ini bisa digunakan untuk produksi air ultramurni, pembangkit energi listrik fuel cell, dan penyimpanan energi.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Khoiruddin ini sekaligus menjadi disertasinya untuk program Doktor Teknik Kimia dengan judul Preparasi dan Karakterisasi Membran Penukar Ion Heterogen Berbasis Polivinil Klorida.
Penelitian ini berhasil dipertahankan dalam Sidang Terbuka Sekolah Pascasarjana ITB di ruang Galeri program studi Teknik Kimia pada Jumat, 6 Juli 2018 lalu.
Advertisement
Khoiruddin dalam keterangan tertulis di laman ITB menjelaskan, penelitian yang dilakukannya ini adalah tentang pembuatan membran bermuatan atau membran penukar ion yang berstruktur heterogen. Membran penukar ion sendiri merupakan lapisan semi-permeabel yang dapat melewatkan komponen ionik.
Baca Juga
Dia mengatakan, penelitian ini diharapkan tidak hanya dapat menghasilkan membran yang baik, tetapi juga murah. Sebab saat ini belum ada industri di Indonesia yang membuat membran jenis ini.
"Membran penukar ion yang kami kembangkan ini memiliki karakteristik pemisahan yang cukup baik, proses fabrikasinya juga relatif sederhana, dan dibuat dari material yang murah dan banyak tersedia di pasaran, seperti PVC," katanya.
Untuk diketahui, cadangan energi dari bahan bakar fosil semakin lama semakin menipis, oleh karena itu banyak penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan energi baru sebagai alternatif, misalnya energi dari matahari, angin, panas bumi, dan lain-lain. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menyimpan energi-energi alternatif tersebut.
"Ke depannya, membran penukar ion dapat berperan dalam bidang penyimpanan energi, contohnya redox flow battery," terangnya.
Redox flow battery merupakan salah satu jenis baterai yang handal dan mampu menyimpan energi lebih lama dibanding jenis baterai lainnya. Baterai jenis ini mampu menyimpan energi dalam skala sedang hingga besar dengan memanfaatkan sistem elektrokimia. Energi yang diperoleh disimpan dalam dua jenis larutan elektrolit yang dipisahkan oleh membran penukar ion.
"Membran yang kami buat ini kualitasnya cukup bagus. Sudah diuji dalam skala lab dan tidak kalah dengan membran yang dikembangkan oleh penelitI lain. Kami berharap penelitian ini bisa didorong ke arah industri," harapnya.
Penelitian tentang membran penukar ion ini dilakukan selama 4 tahun sejak 2014. Selama melakukan penelitian, kata Khoiruddin, tak ada kendala berarti. Hanya beberapa kendala teknis saja yang harus dihadapi seperti pembuatan alat uji dan keterbatasan alat lainnya.
Penelitian yang awalnya didanai sendiri oleh pembimbing, kemudian mendapatkan bantuan beasiswa disertasi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2016. Menurutnya, hal itu sangat membantu sekali dalam penyelesaian penelitian tersebut.
Selama masa penelitiannya, Khoiruddin juga berhasil memublikasikan 36 artikel ilmiah terindeks Scopus di mana 8 di antaranya tergolong dalam jurnal Q1 dan satu bab di buku internasional terbitan Elsevier seperti yang dijelaskan oleh Profesor I Gede Wenten, selaku ketua tim pembimbing.
"Kami kira ini masa studi yang tergolong sangat cepat, ya. Biasanya untuk program doktor rata-rata 5 tahun di ITB, di atas 4,5 tahunan," ujar Profesor Wenten.
Ia pun berharap program doktoral di Indonesia menjadi lebih menarik dan kompetitif ke depannya.
Simak video pilihan berikut ini:
Sejak kuliah di jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), Made Tri Ari Penia ini sudah aktif meneliti.
Terkini Lainnya
Pengakuan Mengejutkan 2 Remaja yang Menikah Dini di Binuang Kalsel
Polisi Pemalang Buru Hewan Misterius Pemangsa Puluhan Kambing, Hasilnya?
Pemanis Alami dari Daun Stevia Mulai Dilirik Peneliti ITB
Bandung
Institut Teknologi Bandung
ITB
penukar ion
Rekomendasi
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Seru, Pengunjung Bisa Interaksi Langsung dengan Hewan-hewan di Holidaze Animal Xperience Delipark Mall
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Kanker Bisa Serang Siapa Saja. Yuk Cegah dengan Cara Ini
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Tiap Malam Hafalan Surat Pendek Bareng Anak: Istri Kayak Guru Ngaji
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya