, Yogyakarta - Beragam produk perawatan kulit wajah dan tubuh memenuhi pasaran. Kebanyakan targetnya adalah perempuan yang ingin kulitnya tampak putih, cerah, dan bersih.
Produk yang dipasarkan pun bervariasi, mulai dari yang menggunakan bahan kimia sampai alami. Salah satunya Sekartaji Organic Java Skincare.
Produk handmade yang baru setahun dipasarkan ini mulai dicari para perempuan se-Indonesia. Kendati diproduksi di Yogyakarta, pelanggan produk perawatan kulit Sekartaji Organic Java Skincare sampai ke Aceh dan Kalimantan.
Advertisement
Baca Juga
Produk yang ditawarkan meliputi scrub dan sabun. Keduanya bisa digunakan untuk perawatan kulit wajah maupun badan.
"Konsepnya dari bahan alami yang ada di bumi nusantara," ucap Sekartaji Ayuwangi Purbapuri, pembuat Sekartaji Organic, kepada , Selasa, 19 Juni 2018.
Kebanyakan bahan alami yang dipilih oleh Artha, sapaan akrabnya, adalah empon-empon atau rempah-rempah, seperti kunyit, temu kunci, kayu manis, dan serai. Ia juga memanfaatkan daun kelor dan kopi yang mengandung antioksidan tinggi dan kelapa serta beras yang berfungsi sebagai pemutih alami.
Menurut Artha, penggunaan bahan alami itu untuk melestarikan tradisi yang mulai dilupakan. Kebanyakan orang tidak mengetahui manfaat tanaman-tanaman itu untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
Padahal, orang-orang asing mulai melirik bahan baku lokal itu untuk diproduksi sebagai bahan perawatan kulit organik. Artha mengaku sempat ada orang dari luar negeri yang ingin memproduksi bahan-bahan alami asli Indonesia itu untuk perawatan kulit.
"Namun saya tidak sepakat untuk membantu atau kerja sama, karena mau diproduksi dengan mencantumkan produk perawatan kulit itu berasal dari negaranya," ujarnya.
Produk perawatan kulit Sekartaji Organic, baik scrub maupun sabun, dijual seharga Rp 45.000. Scrub dikemas dalam ukuran 100 gram, sedangkan sabun seberat 80 gram.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perawatan Murah dan Sehat
Artha bercerita, selama ini orang lebih cenderung terpengaruh dengan produk dari Amerika, Eropa, maupun Korea. Padahal, kulit orang Indonesia lebih pas jika dirawat dengan bahan baku yang tumbuh di negara tropis.
"Produk yang saya bikin ini memakai senyawa kimia alami, di kulit segar dan sehat," ujar Artha.
Ia menilai, dampak negatif penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia buatan memang tidak langsung terasa. Jangka waktu 10 tahun baru terasa efeknya, seperti munculnya flek hitam sampai penipisan kulit.
Artha mengungkapkan kebanyakan orang masih menganggap produk yang alami itu ndeso, akan tetapi jika melihat kebiasaan orang zaman dulu, justru perawatan yang alami lebih menyehatkan.
"Terbukti orang zaman dulu berumur panjang," tuturnya.
Komposisi produk perawatan kulit organik yang diterapkan Artha tanpa bahan pengawet. Proses pembuatannya mirip dengan jamu, mulai dari penemuan bahan baku sampai penggilingan hingga berbentuk serbuk dan cairan.
Perbandingan komposisi scrub atau skrub adalah 60:30:10, meliputi, 60 untuk empon-empon, 30 untuk beras, dan 10 untuk garam. Sedangkan sabun terdiri dari empon-empon, minyak zaitun, dan gula dengan perbandingan 40:50:10.
Advertisement
Berawal dari Pengalaman Pribadi
Sekartaji Organic menjadi jawaban atas kegelisahan Artha. Ia merasakan kulitnya bermasalah setelah memakai krim dokter yang berbahan kimia.
Ia sempat memeriksakan kulitnya ke dokter kulit dan diminta untuk melakukan radiasi. Peristiwa yang terjadi pada 2016 itu membuat dia sempat shock atau terguncang perasaannya.
"Saya tidak ingin kulit diradiasi," kata Artha.
Ia pun mencari cara kulit wajahnya kembali seperti semula tanpa harus terpapar pengobatan yang berbahan kimia buatan. Pertama kali, ia mencoba membuat scrub dari kunyit dan diterapkan pada wajahnya. Hasilnya, kulitnya kembali kenyal dan cerah.
Sang ibu yang seorang guru Kimia pun tak luput dari pandangan Artha. Ia bertanya kepada ibunya mengenai senyawa kimia yang alami dari empon-empon.
Lalu banyak juga teman-temannya yang memberi tahu perihal rempah-rempah lainnya untuk merawat kulit. Selebihnya, ia mencari informasi tentang manfaat bahan-bahan alami itu di internet.
Kelapa dan beras, misalnya, mengandung senyawa kimia alami yang memulihkan dan mencerahkan. Temu kunci bisa berfungsi untuk mencegah penuaan dan menipiskan kerutan. Serai dan daun kelor bisa dimanfaatkan untuk wajah yang berjerawat.
Pemakaiannya pun mudah. Scrub bisa digunakan setiap malam sebelum tidur, setelah itu dicuci dengan sabun. Untuk pagi hari, cukup cuci muka dengan sabun dan jika beraktivitas di luar ruangan menggunakan sunblock.
"Yang terpenting telaten, karena organik tidak bisa instan hasilnya, tetapi kalau dilakukan berkelanjutan tidak mengecewakan," ucapnya.
Saat ini, produksi Sekartaji Organic masih terbatas. Setiap minggu, ia baru menghasilkan 10 kilogram scrub dan 100 batang sabun untuk seluruh varian.
Artha juga berencana memproduksi sampo dari kelapa dan minyak kemiri untuk rambut.
"Kelapa ini khasiatnya banyak dan keberadaannya melimpah di Indonesia," tuturnya.
Terkini Lainnya
Benarkah Tisu Pembersih Buruk untuk Kulit Wajah?
Manfaat Garam untuk Hilangkan Komedo di Kulit
5 Perawatan Kulit Sederhana untuk Dapatkan Hasil Maksimal
Perawatan Murah dan Sehat
Berawal dari Pengalaman Pribadi
Yogyakarta
Perawatan Kulit
Scrub Alami
Tradisional
kulit
Sekartaji Ayuwangi Purbapuri
Sekartaji Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Ustaz di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif