, Purbalingga - Satu unit mobil dinas Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, bernomor polisi R 64 teronggok di parkiran Sekretariat Daerah Purbalingga.
Mobil ini jadi salah satu yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT Bupati Purbalingga, Tasdi, Senin petang, 4 Juni 2018.
Tiap sisi mobil dipasang barikade. Bodi mobil dikalungi KPK Line. Di kaca sebelah kanan, sisi pengemudi, terpampang jelas, "Disegel". Logo dan lambang KPK menegaskan mobil ini menjadi salah satu barang bukti.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah pegawai keluar masuk kantor Setda Purbalingga. Seolah tak pernah terjadi apa-apa. Tetapi, suasana muram tetap terasa pasca-OTT Bupati Purbalingga.
Muram lebih terasa di Kantor Dinas Bupati. Tak ada aktivitas apa pun di sana, kecuali sejumlah anggota Satpol PP yang berjaga.
Mereka hendak memastikan wilayah ini steril. Tak ada seorang pun yang diperbolehkan mengakses ruang kantor dinas bupati usai OTT Bupati Purbalingga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Suasana Pasca OTT Bupati Purbalingga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pejabat-Pejabat Purbalingga yang Bungkam
![Bupati Purbalingga Tasdi, saat meninjau proyek di akhir tahun 2017, termasuk pembangunan Purbalingga Islamic Center (PIC) yang kini diduga menjeratnya dalam sangkaan korupsi. (Foto: /Dinkominfo PBG/Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Getir Purbalingga sebenarnya dimulai malam usai OTT Bupati Purbalingga, Nyaris tiap pejabat yang diminati konfirmasi ogah-ogahan menjawab.
Alasannya, mereka tak tahu pasti soal yang membelit sang bupati hingga ditangkap lembaga anti-rasuah itu. Saat itu tak ada pejabat Purbalingga yang bersedia berkomentar.
Barangkali, mereka sungkan. Bagaimana pun, Tasdi adalah atasan mereka.
"Saya belum tahu Pak. Pastinya saya belum tahu. Cuma saya dapat informasi itu dari WA itu. Dari teman-teman wartawan malahan yang menginformasikan," ucap seorang pejabat Pemkab Purbalingga yang enggan disebut namanya, saat dihubungi , Senin malam, sekitar empat jam usai OTT Bupati Purbalingga.
"Otomatis yang prihatinlah, kalau itu betul-betul terjadi," kata Tongat, Ketua DPRD Purbalingga, tengah malam.
Komentar Tongat itu menjadi pernyataan paling jelas malam itu, dari kalangan pejabat Purbalingga. Meski, ia sendiri belum yakin 100 persen bahwa Tasdi telah ditangkap.
Kendati demikian, kemarin, Pemkab Purbalingga memastikan layanan publik tetap berjalan. Roda pemerintahan diharapkan tak terganggu usai penangkapan bupati ini.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purbalingga, Suroto menjamin pelayanan publik di kantor pemerintahan Purbalingga tetap berjalan normal. Dengan begitu, masyarakat Purbalingga tak terganggu dengan OTT KPK ini.
Advertisement
Layanan Publik Usai OTT Bupati Purbalingga
![Kantor Dinas Bupati Purbalingga sepi tanpa aktivitas, kecuali Satpol PP yang bertugas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3WSRmkqV0dHyo-ROufJcRrHa0eA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2239600/original/021028600_1528203055-KANTOR_DINAS_BUPATI_PURBALINGGA-Muhamad_Ridlo.jpg)
"Kami mengimbau kepada teman-teman ASN di di lingkungan Kabupaten Purbalingga, yang pertama untuk tetap tenang dan tetap melaksanakan aktivitas, pemerintahan, pembangunan, dan pemberdaayaan dan pembinaan kemasyarakatan sehari-hari seperti biasanya,” kata Suroto, Selasa, 5 Juni 2018, atau sehari usai sang bupati dicokok KPK.
Ia membenarkan, Bupati Purbalingga ditangkap bersama Kepala Bagian Lelang Pengadaan Pemkab Purbalingga, Hadi Iswanto dan ajudannya. Tetapi, hingga kini, Pemkab belum bisa menghubungi ketiga orang yang ditangkap dan dibawa ke Gedung KPK, Jakarta.
Namun, ia pun mengaku tak tahu kronologi penangkapan ini. Sebab, saat itu ia sedang mendampingi Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melaksanakan tarawih keliling di Kutasari.
Pun dengan kasus yang menjerat Bupati Purbalingga sejak 2015 itu. "Kami sendiri belum paham terkait subastansinya. Dan sampai hari, ketiganya belum bisa dihubungi," dia menambahkan.
Tak ada tanda-tanda bahwa KPK akan melakukan OTT di Purbalingga. Sebab itu, penangkapan ini mengejutkan seluruh pegawai Pemkab Purbalingga.
Sebelumnya, Bupati Purbalingga, Tasdi ditangkap KPK bersama sejumlah orang lainnya. Usai penangkapan, Tasdi dibawa ke Polres Banyumas. Menjelang tengah malam, Senin lalu, Tasdi diboyong ke Gedung KPK, Jakarta dengan kereta api.
Bupati Purbalingga disebut menerima suap proyek Kabupaten Purbalingga. Namun, tak disebut proyek yang menyebabkan ia terjerat sangkaan korupsi.
Informasi yang diperoleh , Tasdi diduga terlibat kongkalikong proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center (PIC). Proyek senilai Rp 77 miliar ini dibiayai secara multiyears atau tahun anggaran berurutan.
Terkini Lainnya
Apa Kegiatan Bupati Purbalingga Sebelum Ditangkap KPK?
Cerita Menegangkan di Balik Penangkapan Bupati Purbalingga Tasdi
KPK Duga Bupati Purbalingga Terima Suap Proyek
Pejabat-Pejabat Purbalingga yang Bungkam
Layanan Publik Usai OTT Bupati Purbalingga
Bupati Purbalingga
Bupati Purbalingga Ditangkap KPK
OTT Bupati Purbalingga
Purbalingga
Rekomendasi
Megahnya Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga yang Kental dengan Ornamen Oriental
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah