, Banyumas - Sebagian warga pinggiran hutan di Banyumas, Jawa Tengah, masih memercayai mitos dan hal gaib yang bisa terjadi di hutan. Salah satunya, jika ada orang hilang.
Ini pula yang terjadi pada Senin, 16 April 2018. Katiyem, warga Desa Karangkemojing, RT 007 / RW 003, Kecamatan Gumelar, raib secara misterius.
Sehari-hari, Katiyem membantu suaminya mencari kayu bakar di pinggir hutan perbatasan kebun warga dengan Perhutani. Sekitar pukul 10.00 WIB, sang suami sempat menyuruh Katiyem mengambil kapak di tumpukan kayu pinggir hutan.
Advertisement
Baca Juga
Katiyem pun beranjak meninggalkan suaminya. Namun, hingga beberapa waktu kemudian, Katiyem tak kembali membawa kapak. Sang suami tak menyadari, saat itu Katiyem sudah hilang di hutan.
Capek menunggu, sang suami lantas menyusul ke tumpukan kayu yang jaraknya tak terlampau jauh. Namun, ia tak menemukan Katiyem di sana.
Nenek berusia 62 tahun itu raib bak ditelan hutan. Ia tak diketahui jejaknya. Mendengar kabar itu, warga segera mencari orang hilang ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Seorang ibu rumah tangga di desa Nusamakmur Air Kumbang, kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan, mengkhawatirkan nasib anak wanitanya, Maria Meli.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tim Gabungan dan Ratusan Terlibat Pencarian Nenek Katiyem
![Nenek Katiyem ditandu dengan sarung yang dipalang kayu. (Foto: /TRC BPBD BMS/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xSGn6ABuk-G9HojxFIM3IcOV9JE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2094049/original/089488200_1523959310-ORANG_HILANG_2-Muhamad_Ridlo.jpg)
"Suami korban sempat melaporkan kejadian itu kepada pihak desa untuk melakukan pencarian," ucap Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo, Selasa, 17 April 2018.
Pemerintah desa lantas meneruskan laporan kejadian orang hilang itu kepada kepolisian. Tim pencari gabungan pun terbentuk. Mereka segera mencari keberadaan Nenek Katiyem.
Kabar hilangnya Katiyem cepat menyebar hingga memancing sejumlah anggota SAR untuk bergabung mencari keberadaan orang hilang ini. Mereka berkejaran dengan waktu.
Warga dan Tim SAR gabungan tentu tak ingin nenek nahas ini ditemukan dalam kondisi tanpa nyawa. Mereka ingin secepatnya menemukan dan menyelamatkan Katiyem.
"Unsur yang terlibat mulai dari Polsek, Koramil, Satpol PP, BPBD, Rapi, dan warga setempat," dia menjelaskan.
Kusworo mengungkapkan, titik pencarian dipusatkan di tempat terakhir Nenek Katiyem terdeteksi, yakni area tempat pengambilan kayu bakar, tempat mengambil dedaunan, tempat menumpuk kayu bakar, hingga areal persawahan.
Advertisement
Benarkah Nenek Katiyem Raib Dibawa Makhluk Gaib?
![Nenek Katiyem shock dan tak bisa menjelaskan penyebab ia hilang misterius. (Foto: /TRC BPBD BMS/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/piiLYtYy3h7CwmhnJptgFDqDxPQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2094050/original/093359400_1523959310-ORANG_HILANG_3-Muhamad_Ridlo.jpg)
Namun, hingga Senin malam, pencarian tak membuahkan hasil. Nenek Katiyem seolah masih didekap hutan nan seram. Keesokan harinya, pencarian kembali dilanjutkan. Tiba-tiba-kabar baik meruap dari salah satu regu pencari.
Nenek yang hilang sejak Senin siang itu terlihat duduk menyendiri di sebuah saluran air Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB. Katiyem akhirnya ditemukan selamat meski kondisi tubuhnya lemah.
Tim pencari segera memberikan air bening agar tenaga Nenek Katiyem segera pulih. Ia tampak shock atau terpukul psikisnya dan tak sanggup berkata-kata.
Lantaran kondisinya yang lemah, tim lantas menandu Nenek Katiyem menggunakan sarung yang dipalang kayu. Ia langsung dibawa ke rumahnya di Karangkemojing.
Hilangnya Katiyem yang misterius ini masih belum diketahui penyebabnya. Katiyem masih bungkam seribu bahasa.
Padahal, ia adalah sosok yang senang berinteraksi. Oleh sebagian orang, kejadian semacam ini sering dikaitkan dengan mitos atau dunia gaib.
Warga Banyumas menyebut orang tersesat tanpa diketahui penyebabnya dengan istilah "digawa kalong" atau dibawa kalong. Kalong, oleh sebagian orang diyakini sebagai sosok makhluk gaib yang kerap bikin orang tersesat.
"Orang Jawa biasa menyebut orang hilang dibawa kalong," Kusworo menandaskan.
Terkini Lainnya
Pria Mencoba Bunuh Diri karena Idola Internet Pensiun
Akhir Tragis Petualangan 5 Sekawan di Sungai Serayu
Mantan Trainee Agensi K-Pop Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Tim Gabungan dan Ratusan Terlibat Pencarian Nenek Katiyem
Benarkah Nenek Katiyem Raib Dibawa Makhluk Gaib?
Orang Hilang
orang hilang ditemukan
Kisah Mistis
Banyumas
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
Tugas PPS Pilkada 2024 Serta Masa Kerjanya, Selesai Tanggal 27 Januari 2025
TOPIK POPULER
Populer
Siswa SMA di Klaten Tewas Usai Diceburkan Teman-temannya ke Kolam
Cerita Mobil Patroli Polisi Antar Jenazah ke Pemakaman, Demi Tolong Warga
Kerjasama Pembangunan Infrastruktur Dengan China Terus Berlanjut
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
Pleno Putusan Mahkamah Konstitusi di KPU Kota Serang dihentikan Hingga Batas Waktu Tidak Ditentukan, Ini Alasannya
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Pegi Setiawan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Peran Penting Ayah dalam Perkembangan Anak Balita, Simak Dampak Jika Tak Memilikinya
Satgas P3GN Polri Ungkap Kasus Peredaran Narkoba 10 Bulan Terakhir
Korupsi Dana Desa, Dua Kades di Serang Banten Foya-Foya
Polres Jaktim Ambil Alih Laporan Dugaan Penyekapan di Duren Sawit
Ruben Onsu dan Sarwendah Ternyata Sudah 6 Bulan Tak Tinggal Serumah
OJK: Jangan Terkecoh, Pelaku Pinjol Ilegal Pakai Server Luar Negeri
5 Jenis Operasi Sinusitis, Benarkah Sampai Merubah Bentuk Hidung?
Kesedihan Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta: Titip Salam Ya Buat Kesayangan Kita
Survei LKPI Jelang Pilkada Demak 2024: Pengusaha Teguh Sapto Utomo Paling Atas, Disusul Edi Sayudi
Tonton Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Selasa 9 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Motivasi Masuk OSIS Bagi Siswa dan Siswi, Jadi Banyak Relasi
NasDem Prediksi Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Bukan Jakarta