, Medan - Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara terkait kematian seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) akibat ditombak warga di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, pada Minggu, 4 Maret 2018.
Petugas gabungan dari BBKSDA, Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sempat disekap warga saat hendak mengamankan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang masuk ke desa di Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal.
Advertisement
Baca Juga
Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi mengatakan, pada Sabtu, 24 Februari 2018, penduduk desa dihebohkan kemunculan harimau di depan Ampung Siala. Selanjutnya, pada Senin, 26 Februari 2018, harimau kembali muncul di Desa Hatupangan.
Tim gabungan menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Namun, kedatangan petugas mendapat penolakan dari warga yang menginginkan harimau tersebut dibunuh dan memaksa sebagian petugas yang terdiri dari pihak BBKSDA Sumut, Balai TNBG, KPH IX, koramil, dan polsek setempat mencari ke hutan untuk menembak mati harimau yang dimaksud.
"Sepuluh orang petugas juga disekap dan disandera di dalam satu rumah warga. Tim juga mengalami pelecehan verbal dan salah satu kendaraan dinas Balai TNBG dirusak massa," ucap Hotmauli di kantornya, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Senin (5/3/2018).
Ia mengungkapkan, tim yang mengalami pelecehan verbal dengan dimaki dan dipaksa menandatangani kesepakatan. Isinya di antaranya tidak menuntut jika ada pembunuhan terhadap satwa buas oleh warga dan aparat keamanan, demi keamanan penduduk desa.
Selain itu, usai kematian harimau Sumatera tersebut, tim diminta tidak akan datang lagi ke Desa Hatupangan dan sekitarnya. "Serta menyerahkan penanganan konflik satwa liar kepada masyarakat dan aparat keamanan, serta meninjau wilayah TNBG dan BBKSDA di Batang Natal," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BBKSDA Layangkan Surat ke Kepolisian Sumut
Terkait kejadian tersebut, BBKSDA Sumut menindaklanjuti dengan mengirim surat kepada Polda Sumut melalui surat No. S.899/K3/BIDTEK/KSA/02/2018 tanggal 28 Februari 2018. Mereka meminta bantuan dan dukungan penyelesaian permasalahan yang dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik antara satwa liar dan masyarakat.
"Kita minta bantuan dan dukungan penyelesaian permasalahan penebangan liar yang menyebabkan konflik satwa liar langka, dengan modus konflik satwa," sebut Hotmauli.
Ia menjelaskan, dari hasil nekropsi (bedah bangkai) yang dilakukan pihaknya, harimau yang mati ditombak warga di Desa Bankelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, pada Minggu, 4 Maret 2018, sebagian organ tubuhnya telah hilang.
Beberapa bagian tubuh harimau yang hilang seperti kulit bagian dahi dan muka. Kulit dan kuku kedua kaki belakang hilang, kulit bagian ekor hilang, dan satu taring bawah sebelah kanan juga hilang.
Harimau tersebut berjenis kelamin jantan, diperkirakan berumur 2-3 tahun dengan panjang 248 centimeter dan tinggi 104 centimeter. Selain sejumlah bagian tubuh harimau hilang, terdapat pula beberapa bekas luka di tubuhnya.
"Bekas luka tombak dan tembak pada kepala. Ada juga bekas luka lama pada bagian kepala di bawah telinga. Terdapat enam lubang di tubuhnya," katanya.
Setelah dilakukan nekropsi, sampel organ diserahkan ke BBKSDA untuk cek laboratorium. "Jasad harimau dimusnahkan dengan cara dibakar di Kantor Polres Mandailing Natal (Madina), dengan pertimbangan untuk menghindari penyebaran penyakit," tutur Hotmauli.
Advertisement
Harimau Masuk Kolong Rumah Warga
Sebelumnya, kabar tentang keberadaan seekor harimau yang sering berkeliaran di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terjawab.
Hewan buas yang masuk dalam kategori dilindungi tersebut dilumpuhkan warga desa bersama personel Polsek Batang Natal. Aksi melumpuhkan harimau itu terjadi pada Minggu, 4 Maret 2018, sekitar pukul 08.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, awalnya warga melihat ada seekor harimau masuk ke kolong rumah milik Sofii. Selanjutnya, warga melaporkan kepada Kades Bangkelang, yang ditindaklanjuti dengan pelaporan ke Polsek Batang Natal.
"Mendapat laporan itu, pihak Polsek Batang Natal menurunkan beberapa personel ke Desa Bangkelang guna membantu warga mengamankan harimau tersebut," kata Rina.
Saat tiba di lokasi, polisi melihat seekor harimau yang sudah dikepung warga. Untuk mengantisipasi adanya penyerangan oleh harimau, maka personel Polsek Batang Natal menghubungi petugas Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Madina.
Pada saat menunggu kedatangan petugas TNBG dan BKSDA, tiba-tiba harimau keluar dari kolong rumah warga. "Sehingga terjadi penombakan oleh warga yang mengakibatkan harimau melakukan pengejaran dan penyerangan terhadap warga. Namun, warga tetap melakukan penombakan berkali-kali ke arah tubuh harimau, sehingga mati," terang Rina.
Terkini Lainnya
Detik-Detik Menegangkan Harimau di Mandailing Natal Tewas Ditombak Warga
Arca Dewa Tersembul di Tulungagung, Reruntuhan Candi Kerajaan Majapahit?
Kisah Cinta Sunan Gunungjati Cirebon dan Putri Ong Tien dari Tiongkok
BBKSDA Layangkan Surat ke Kepolisian Sumut
Harimau Masuk Kolong Rumah Warga
harimau
Harimau Sumatera
Konflik Manusia dan Harimau
mandailing natal
Rekomendasi
Bawaslu Madina Bentuk 24 Posko Kawal Hak Pilih, Awasi Pemutakhiran Data Pemilih
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Spesifikasi Zenless Zone Zero, Game Action RPG Baru dari HoYoverse
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Bengkalis
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Jadwal MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Dapatkan Link Live Streaming Vidio
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan