KabarPapua.co, Jayapura - Tahun 2018, PLN Wilayah Papua dan Papua Barat masih punya pekerjaan rumah menerangi bumi Papua. Saat ini PLN membangun banyak pembangkit berkapasitas besar dan kecil untuk meningkatkan rasio elektrifikasi 58,74 persen. Pembangunan pembangkit listrik berkapasitas kecil untuk menerangi kurang lebih 2.500 desa yang belum berlistrik.
Pada tahun 2017, PLN Wilayah Papua dan Papua Barat telah melistriki 191 desa, sedangkan pada tahun 2018, PLN akan melistriki 965 desa.
"Masing-masing 551 desa di Papua dan 414 desa di Papua Barat," kata Yohanes Sukrislismono, General Manager PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, melalui siaran persnya, Senin, 5 Februari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Yohanes mengatakan, pihaknya menggunakan berbagai cara untuk melistriki desa dengan melakukan ekspansi jaringan yang telah ada dan membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) kecil.
Selain melistriki desa, PLN juga ditugaskan meningkatkan jam nyala operasi di desa-desa menjadi 24 jam, dari sebelumnya 12 jam atau 18 jam nyala.
Sebelumnya, Manager Area Jayapura, PT PLN, John Semuel Yarangga mengatakan tahun ini, pihaknya akan melistriki 233 desa atau kampung yang berada di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Jayapura.
"Jumlah desa akan dilistriki tahun ini, termasuk 27 desa yang belum berlistrik di tahun 2017. Kami terus berupaya memaksimalkan target itu sesuai dengan kondisi yang ada lantaran geografis wilayah di Papua tidak sama dengan daerah lain," jelas John. (Syahriah)
Baca berita menarik lain dari Kabarpapua.co di sini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Byar, Listrik Menyala Setelah Penantian 24 Tahun
![Listrik Papua](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/abxcoTpRO2-GcUSWUw4PGOkMqUA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1575926/original/044977300_1493094824-Listrik_menyala_di_Papua.jpg)
Cerita sebelumnya, penantian panjang selama 24 tahun warga Kampung Buleubhe Ayapo, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua akhirnya terjawab. Sebanyak 55 kepala keluarga bisa menikmati penerangan langsung dari PT PLN (Persero) wilayah Papua dan Papua Barat.
Lokasi kampungnya bisa ditempuh dengan jalur darat, berjarak 2 kilometer dari daerah Yoka, Kota Jayapura. Karena minimnya jumlah pelanggan PLN di kampung itu, PLN baru bisa menyambungkan aliran listrik untuk masyarakat setempat.
"Ada 40 calon pelanggan yang mendaftarkan diri. Namun, saat ini ada 17 kepala keluarga yang bisa menikmati terangnya listrik. Sisanya masih dalam pengerjaan," ujar Manager PLN Area Jayapura John S. Yarangga, Senin, 24 April 2017.
Beroperasinya listrik di Kampung Buleubhe merupakan salah satu program dari Papa Terang dengan target 80 persen desa di Papua dan Papua Barat, akan dialiri listrik secara serentak pada 2020.
"Selama ini kami hanya menggunakan lampu pelita atau lilin dalam penerangan di rumah tangga masing-masing," kata Ondoafi Kampung Ayapo, Enos E. Deda.
Kampung Buleubhe merupakan kampung ketiga yang dapat menikmati penerangan dari PLN. Sebelumnya Kampung Puay dan Kampung Yokiwa teraliri listrik pada Desemeber 2016.
"Dengan sistem perluasan jaringan dari sistem kelistrikan Jayapura, ketiga kampung itu dapat menikmati listrik 24 jam," katanya.
PLN Papua dan Papua Barat berharap aset yang sudah terpasang di sepanjang kampung dapat dijaga dengan baik, sebab pembangunan kelistrikan tersebut untuk kepentingan masyarakat.
"Kami minta kepada masyarakat yang memiliki pohon atau tanaman dekat jaringan PLN, dapat merelakan pohonnya untuk ditebang, guna penyaluran tenaga listrik," ucap Ernos.
Advertisement
Mengapa Banyak Desa di Papua Belum Berlistrik?
![Petugas PLN memasang listrik di rumah warga di Desa Parauto, Nabire, Papua. (Vina A. Muliana/)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Dy1pRix_1OMQv1bHOSAfVEnT_6k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1806713/original/010927000_1513680505-Foto_.jpg)
Di antara banyak daerah di Indonesia, wilayah Indonesia Timur khususnya Papua dan Papua Barat kini jadi fokus PT PLN (Persero) dalam hal pemerataan listrik. Hingga kini, masih ada sekitar 2.000 desa di Papua yang belum tersentuh listrik.
Direktur Bisnis PLN Wilayah Maluku dan Papua, Ahmad Rofiq mengatakan, tingkat elektrifikasi yang rendah di Papua dan Papua Barat terjadi karena banyak faktor. Bukan hanya medan yang terjal dan lokasi yang sulit dicapai, banyak warga Papua yang masih menempatkan listrik bukan sebagai kebutuhan utamanya.
"Karena listrik itu belum jadi kebutuhan dasarnya mereka sekarang. Kalo kita di rumah nih, jangankan mati satu jam, mati lima menit aja udah kaya cacing kepanasan kan. Telepon PLN, apalagi kalo yang biasa pakai AC jadi tidak pakai AC," kata Rofiq saat berbincang dengan , Kamis (21/11/2017).
"Listrik ini jadi sangat kebutuhan dasar buat kita, tapi buat masyarakat Papua belum. Artinya apa, artinya ada kebutuhan dasar lain di bawah kebutuhan itu. Kebutuhan lain apa? Pasti mungkin buat kesehatan, buat makan, dan lain lain. Sehingga listrik itu bukan jadi kebutuhan dasarnya mereka," lanjut Rofiq.
Meski demikian, PLN akan tetap berusaha untuk meningkatkan jangkauan listrik di Bumi Cendrawasih. Cara yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan jaringan distribusi dan kapasitas daya dua kali lipat.
"Sekarang ke depan kita tidak bicara menyiapkan pasokan, tapi kita bicara juga bagaimana meningkatkan jaringan buat distribusinya sampai ke titik konsumen. Nah itu investasi juga," kata Rofiq.
"Memang pesan pemerintah ke PLN, sekarang kita cukupkan semua pasokan listrik sehingga bisa sebagai business driven mengangkat bisnis-bisnis yang lain dia
Terkini Lainnya
PLN Minta Pemerintah Beri Kepastian Pasokan dan Harga Batu Bara
Fiji dan Papua Nugini, Dua Negara Paling Tidak Bebas di Pasifik
Momen Dramatis Evakuasi Kojek, Buaya Muara Peliharaan Warga Bogor
Byar, Listrik Menyala Setelah Penantian 24 Tahun
Mengapa Banyak Desa di Papua Belum Berlistrik?
Papua
Kelistrikan di Papua
PLN Papua
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Pemprov Jabar Luncurkan Program TSA Game Fest
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kemunculan Solusi Jaringan dan Pengawasan Terintegrasi Terbaru di APAC Enterprise Partner Summit 2024 Bangkok
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Beli Oleh-Oleh Bakpia Berhadiah Umrah, Cek Detailnya
Komunitas Padel Ini Gelar Turnamen di Jakarta
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta 3-6 September 2024, Bertemu Jokowi hingga Adakan Misa Kudus di GBK
Tingkatkan Nilai Etika Kerja, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
Harga Bahan Bakar Bioetanol dan Bioediesel Naik pada Juli 2024
Amalan Penghapus Dosa di Malam 1 Suro atau Muharram dari Gus Baha, yang Lalu dan Akan Datang
140 Kata-Kata Motivasi MPLS untuk Siswa SMP, SMA, dan SMK yang Singkat Bijaksana
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Jokowi Sampaikan Selamat Pada PM Inggris Baru Keir Starmer
Jemaah Haji Gelombang II Mulai Tiba di Debarkasi Surabaya, Diawali Kloter 47 Asal Lumajang
Top 3 News: Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok