, Suva - Hampir semua negara di Pasifik pada dasarnya bebas, dengan dua pengecualian, yakni Fiji dan Papua Nugini.
Hasil itu terangkum dalam peringkat Kebebasan Global terbaru, yang dikeluarkan oleh LSM Freedom House di Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Australia Plus, Minggu (5/2/2018), Freedom House memberi skor pada masing-masing negara dengan skor tertinggi 100. Negara seperti Kiribati, Kepulauan Marshall dan Palau cenderung mendapatkan nilai yang sangat tinggi, mencapai 90-an.
Advertisement
Di kawasan Pasifik, dua negara mendapat skor kurang dari 70, yang merupakan titik persimpangan karena dianggap hanya bebas sebagian. Papua Nugini memiliki skor 63 dan Fiji hanya memiliki skor 59, negara dengan kinerja terburuk di Pasifik.
Baca Juga
Sarah Repucci, Direktur Senior bidang publikasi padaFreedom House, mengatakan bahwa peringkat "bebas" untuk negara-negara Pasifik lainnya mungkin karena mereka berukuran lebih kecil.
"Negara-negara kecil berperforma lebih baik dalam survei kami," kata Repucci.
"Saya pikir ini sebagian karena mereka lebih homogen. Jadi mereka menghadapi sedikit tantangan internal yang akhirnya mengarah pada represi pemerintah di banyak negara lain.”
"Dalam beberapa kasus, hubungan yang sangat dekat dengan Amerika Serikat atau Australia terkadang juga dapat meredakan ketegangan internal di beberapa negara ini."
Jadi mengapa Fiji berperforma buruk dalam peringkat kebebasan global?
Repucci mengatakan ada beberapa faktor, termasuk penindasan terhadap aktivitas oposisi, campur tangan politik di pengadilan, dan kebrutalan militer dan polisi yang merongrong peraturan hukum.
"Tampaknya ada iklim di mana debat dilumpuhkan, masyarakat tidak bebas untuk berbicara mengenai semua isu dan pemerintah terus mengawasi lebih ketat dalam aktivitas politik," katanya.
Simak video menarik tentang indahnya pariwisata di Fiji berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebebasan di Fiji Hanya Sebagian
Penilaian bahwa Fiji dinyatakan hanya "bebas sebagian" adalah sesuatu yang oleh Nalini Singh, ketua Koalisi LSM Hak Asasi Manusia Fiji, setujui.
Ia mengatakan, tantangan besar untuk kemajuan yang lebih besar menuju kebebasan adalah bahwa seluruh generasi telah tumbuh tanpa mengetahui apa pun kecuali kudeta dan ketidakstabilan. Namun, ada beberapa hal yang mungkin mulai berubah menjadi lebih baik.
"Baru-baru ini, kami melihat bahwa pemerintah telah menyetujui unjuk rasa dan demonstrasi. Kami telah memiliki serikat pekerja serta koalisi untuk hak asasi manusia yang turun ke jalan untuk menuntut hak asasi manusia untuk semua orang," kata Repucci.
Negara Pasifik lainnya yang diberi label “bebas sebagian" adalah Papua Nugini. Freedom House mengatakan bahwa masalah utamanya mencakup korupsi dan bagaimana Pemilu kontroversial tahun lalu digelar.
"Di Papua Nugini, kita melihat demokrasi yang tidak stabil secara kronis," kata Repucci. "Pemilu kurang berjalan, ada banyak penyimpangan, sering terjadi kekerasan."
Freedom House juga mengatakan ada tantangan terhadap independensi peradilan, dengan hak proses dan kebebasan bergerak terkait penahanan pengungsi di Pulau Manus.
Lawrence Steven, dari LSM anti-korupsi Transparency Papua New Guinea, sepakat bahwa penilaian negara ini sebagai negara yang hanya "bebas sebagian" adalah hal yang adil, dan pelaksanaan Pemilu tahun lalu pasti memainkan peran dalam hal itu.
"Itu buruk. Ini fakta bahwa masyarakat telah kehilangan hak mereka," kata Steven. "Ini adalah kenyataan bahwa selama bertahun-tahun kami telah berpura-pura tidak begitu buruk."
Steven mengatakan, peringkat "bebas sebagian" Papua Nugini harus menjadi peringatan bagi negara tersebut untuk mengambil tindakan.
"Hanya ketika kita mulai memperhatikan apa yang dilihat orang lain, dan juga apa yang kita lihat sendiri, kita cenderung mengubah keadaan," katanya.
"Dan harus berubah."
Terkini Lainnya
Pemandangan Indah Bar Terapung di Kepulauan Fiji
6-3-1966: Pesawat Jatuh Dekat Gunung Fiji, Semua Penumpang Tewas
Penyakit Misterius di Fiji Renggut Nyawa Wanita Australia
Kebebasan di Fiji Hanya Sebagian
Fiji
Papua Nugini
Demokrasi
Rekomendasi
PDIP Yogyakarta: Hukum Tak Boleh Jadi Alat Intimidasi Atas Suara Kritik
Prihatin, Sidarto Danusubroto Sebut Kondisi Demokrasi Indonesia saat Ini 'NPWP'
Ketua BKSAP Dorong Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara
Rakernas V PDIP Hanya Undang Figur Penegak Demokrasi
Alasan PDIP Ogah Undang Jokowi ke Acara Rakernas ke-V
Soal Kekhawatiran Demokrasi di Bawah Kepemimpinannya, Prabowo: Saya akan Jadi Diri Sendiri
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Manchester United Bisa Umumkan 2 Rekrutan Baru di Pekan Kedua Juli 2024
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Kisah Menyentuh Fadil Jaidi Melepas Clarissa Putri Menikah, Ada Janji yang Ditepati
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions