, Bogor Wisata Penangkaran Rusa Cariu, di Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditutup untuk sementara waktu mulai hari ini, Selasa (2/1/2017).
Penutupan itu dilakukan setelah ambruknya jembatan gantung yang menjadi akses menuju lokasi wisata tersebut, Senin (1/1/2018) sore.
Musibah ini menyebabkan satu wisatawan meninggal, enam luka berat, serta 34 orang lainnya luka sedang dan ringan.
Advertisement
"Belum tahu sampai kapan ditutupnya. Lagipula untuk menuju lokasi harus lewati jembatan. Sekarang jembatan ambruk tidak ada akses lagi," kata Kosasih, Camat Tanjungsari, saat dihubungi, Selasa (2/2/2018).
Ia menjelaskan, polisi masih menyelidiki penyebab putusnya seling baja hingga menyebabkan jembatan yang melintang di atas Sungai Cibeet itu ambruk.
"Kami sedang menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian," kata dia.
Hingga Selasa siang, masih ada 13 korban yang dirawat di rumah sakit. Rata-rata mereka mengalami patah tulang.
"Data tadi pagi ada 13 orang yang dirujuk di RSUD Cileungsi. Sebetulnya ada beberapa korban luka sedang lainnya, tapi oleh pihak keluarga dirujuk ke rumah sakit lain," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungsari Iptu Muhaimin membenarkan, untuk sementara waktu lokasi wisata yang dikelola Perum Perhutani ini ditutup, hingga menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Iya ditutup tunggu penyelidikan," ujarnya singkat.
Hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab robohnya jembatan gantung sepanjang kurang lebih 50 meter ini. Meskipun Senin malam, anggota Polsek Tanjungsari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jembatan ambruk.
Hendrik, wisatawan yang menjadi korban jembatan ambruk meminta pihak kepolisian mengusut kejadian ini dan memeriksa pengelola wisata tersebut.
"Pengelola jangan hanya mengutip retribusinya, tapi juga harus bertanggung jawab," ucap warga Jonggol, Kabupaten Bogor, ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Ambruknya Jembatan Wisata Penangkaran Rusa Bogor
Jembatan gantung di wisata Penangkaran Rusa Cariu, Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ambruk, Senin (1/1/2018).
Insiden ini menyebabkan satu wisatawan asal Bekasi tewas, enam luka berat, tiga luka sedang, dan 29 orang lainnya luka ringan.
Musibah ambruknya jembatan terbuat dari bambu itu diduga karena jembatan menampung beban yang melampaui kapasitas.
Hendrik, saksi mata, menceritakan kronologi musibah tersebut. Peristiwa nahas ini terjadi pukul 14.20 WIB, saat pengunjung lokal maupun luar daerah hendak masuk maupun pulang dari lokasi wisata Penangkaran Rusa Cariu.
Dalam waktu bersamaan, puluhan orang saling berebut melintasi jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter ini. Jembatan bambu tersebut sempat bergoyang-goyang karena langkah kaki para pengunjung yang begitu banyak.
"Dari arah belakang saya pada lari pengin duluan lewati jembatan. Kalau ditotalin yang ada di jembatan jumlahnya bisa lebih dari 50 orang," kata Hendrik di Puskesmas Tanjungsari, Senin (1/1/2018).
Saat berada di atas jembatan, tiba-tiba seling baja putus. Seketika badan jembatan ambruk dan orang-orang yang berada di atas jembatan pun ikut terbawa jatuh ke sungai.
"Waktu seling putus dari arah belakang, cantolan selingnya sempat mengenai kepala saya," ungkap Hendrik.
Puluhan orang bergelimpangan di aliran Sungai Cibeet. Sebagiannya berada di bebatuan tepi sungai. Ada yang berdarah lantaran mengalami luka cukup serius. Mereka yang dewasa tak sanggup berteriak ataupun mengerang kesakitan. Sementara beberapa anak kecil menangis di tengah kejadian itu.
"Yang luka ringan berusaha naik sambil pada nangis. Waktu lihatnya bener-bener ngeri," ucap warga Jonggol, Kabupaten Bogor, itu.
Tak lama kemudian, petugas polisi, pengelola wisata, dan tim medis berdatangan mengevakuasi satu persatu korban ambruknya jembatan. Namun pertolongan terhadap korban yang jatuh ke sungai tidak maksimal karena banyaknya jumlah korban.
"Semua dievakuasi di bale-bale dekat pintu masuk wisata, menunggu ambulans datang," kata Siti Sopiah (17) wisatawan asal Jonggol.
Siti mengaku datang bersama 15 orang saudaranya. Seluruhnya menjadi korban ambruknya jembatan itu, karena saat kejadian, ia dan seluruh saudaranya tepat berada di tengah jembatan hendak pulang berlibur ke wisata tersebut.
"Tujuh saudara saya luka-luka, satu orang patah tulang. Kalau yang lainnya cuma luka ringan saja," ungkap Siti.
Sementara itu, Jojo, relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Tanjungsari, mengatakan ambruknya jembatan disebabkan karena banyaknya orang melintasi jembatan tersebut. Padahal, dalam papan imbauan tertera kapasitas jembatan maksimal untuk 10 orang.
"Ini pengunjung yang mau pulang sama yang baru mau masuk dalam waktu bersamaan lewatu jembatan itu. Harusnya lewat giliran, karena jembatannya juga kecil," terang Jojo.
Jembatan gantung ini memang salah satu daya tarik wisata tersebut. Sebelum memasuki kawasan wisata penangkaran rusa, pengunjung harus melintasi jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter yang membentang Sungai Cibeet.
Sejak berdiri tahun 1993, wisata edukasi Penangkaran Rusa Cariu ini di bawah pengelolaan Perum Perhutani Unit III Jabar.
Terkini Lainnya
Kronologi Ambruknya Jembatan Wisata Penangkaran Rusa Bogor
jembatan cariu
Jembatan Cariu Ambruk
Penangkaran Rusa Bogor
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi