, Brebes - Insiden bayi ditelantarkan puskesmas hingga meninggal dunia menjadi perhatian banyak kalangan. Icha Selfia, bayi perempuan berusia tujuh bulan di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari Brebes, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah ditolak berobat oleh puskesmas.
Bayi malang itu tak bisa diselamatkan nyawanya pada Minggu, 10 Desember 2017 sekitar pukul 10.00 WIB, karena menderita penyakit muntaber terus-menerus selama tiga hari berturut-turut.
Kepala Puskesmas Sidamulya, dr Arlinda, mengakui ada kesalahan prosedur pada kinerja bawahannya. Dia pun mengaku sudah mengklarifikasi kepada bawahannya tersebut.
Advertisement
"Ya, saya akui memang itu persoalan human error. Saya juga sudah temui dan klarifikasi petugasnya yang saat itu berjaga," ucap Arlinda, saat dikonfirmasi , Senin, 11 Desember 2017.
Baca Juga
Menurut Arlinda, jika ditangani sesuai prosedur, peristiwa seperti yang dialami bayi Icha seharusnya tak boleh terjadi. Semua pasien yang datang ke puskesmas harus dilayani dengan baik.
"Harusnya petugas lebih mengedepankan keselamatan pasien. Soal administrasi bisa diurus belakangan," ujar dia.
Ia menekankan, telah menegur secara lisan kepada petugas yang diduga membuat kesalahan prosedur. Apalagi, Puskesmas Sidamulya sudah punya aturan sistem operasional dan prosedur atau SOP.
"Jadi kalau untuk kondisi darurat mungkin prosedur yang kurang lengkap terkait administrasi bisa menyusul yang penting pasien ditangani dulu," katanya.
Arlinda pun berjanji akan menindak tegas petugas yang mengabaikan keselamatan pasien dan tidak sesuai prosedur terkait insiden bayi Icha.
"Tapi, (sanksi tegas) berupa apa nanti kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan," Arlinda menegaskan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Preseden Buruk
Di sisi lain, perlakuan tidak adil yang dialami Emiti (32), ibunda bayi Icha yang meninggal dunia karena mendapat penolakan penanganan medis di Puskesmas Sidamulya, Brebes, menjadi preseden buruk dunia pelayanan kesehatan.
Berasal dari keluarga miskin, Emiti harus rela mendapatkan cobaan hidup yang cukup berat ditinggal oleh anak bungsunya untuk selamanya.
"Ini merupakan pelajaran penting sekaligus teguran keras kepada pihak yang berwenang terkait penolakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Agus, seorang warga Wanasari, Brebes.
Terlebih, kondisi ekonomi pasien yang tak mendapatkan pelayanan kesehatan oleh pihak puskesmas merupakan warga kurang mampu. "Untuk makan sehari-hari pun keluarga dia (Emtiti) terkadang mengharap belas kasih dari warga sekitar," katanya.
Untuk itu, Agus pun mendesak adanya punishment (sanksi) tegas kepada siapa saja yang melakukan kesalahan terkait prosedur penanganan pasien hingga menyebabkan kejadian fatal.
Kejadian ini merupakan sebab akibat meski meninggalnya seseorang tidak ada yang bisa memprediksi. "Tapi, paling tidak usaha pertolongan pertama bisa dilakukan semaksimal mungkin," Agus memungkasi.
Advertisement
Ibunda Bayi Icha Masih Trauma
Emiti (32), ibunda bayi bernama Icha Selfia yang meninggal dunia karena tidak mendapat penanganan medis Puskesmas Sidamulya, Wanasari, Brebes, masih sedikit trauma.
Ia mengatakan, sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan ekonomi yang dialaminya. Emiti menceritakan, tak hanya membawa ke puskesmas saja untuk mengobati penyakit muntaber yang diderita anak bungsunya itu.
"Saya sudah berusaha, saya bawa ke puskesmas malah ditolak. Kemudian saya ke bidan desa kebetulan enggak ada. Setelah itu, saya ke Poliklinik Desa (Polindes) juga saat itu tutup," ucap Emiti di kediamannya, Senin (11/12/2017).
Ia mengaku tak berani membawa anaknya ke rumah sakit karena persoalan biaya. "(Saya) juga agak trauma kalau nanti ditolak lagi," ia menambahkan.
Emiti mengaku pasrah dengan kondisi anak kelimanya itu yang terus memburuk. Terlebih, sang suami, Saroi (35), tak berada di rumah karena sedang melaut sebagai anak buah kapal (ABK).
"Rencana akhir bulan Desember ini mau pulang. Makanya saat itu, saya bingung dan pasrah. Akhirnya, anak saya bawa pulang ke rumah," kata dia.
Emiti berharap kejadian yang dialaminya tidak dirasakan warga lain. Ia juga mengungkapkan kekesalannya pada puskesmas yang menelantarkan putrinya saat sakit.
"Kalau bisa, puskesmasnya ditutup saja kalau tidak bisa memberikan pelayanan kepada warga secara adil," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sri Gunadi Parwoko, mengatakan sudah mendapat laporan soal kasus itu. Dia berjanji akan menindak tegas petugas puskesmas yang menelantarkan pasien.
"Kami akan cek dulu kasus ini. Kalau sanksi pasti adalah nanti," ucap Gunadi.
Dinkes, kata dia, langsung memanggil Kepala Puskesmas Sidamulya untuk mengklarifikasi serta menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi. "Saat ini, masih kita lakukan klarifikasi dulu. Hasilnya nanti segera kita sampaikan," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terkini Lainnya
Kronologi Wafatnya Pria Karawang Berbobot 310 Kg Versi Keluarga
Jalan Kaki 1,5 Km, Ibu Ditolak Puskesmas hingga Bayinya Meninggal
Awas, Ngopi Pagi di Kepahiang Bisa Bikin Mabuk Kepayang
Jadi Preseden Buruk
Ibunda Bayi Icha Masih Trauma
Bayi ditelantarkan puskesmas
Bayi Icha
Bayi Meninggal
KIS
brebes
Rekomendasi
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Paramitha Ungkap 3 Hal Harus Diperhatikan Pemda Agar Brebes Tak Lagi Berpredikat Miskin
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Bebas dari Tahanan Usai Penetapan Tersangka Tidak Sah
Harga Kripto Hari Ini 8 Juni 2024: Bitcoin Cs Masih Betah di Zona Merah
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Puasa Sunnah Muharram: Keutamaan, Niat Waktu, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-Laki, Namanya Terungkap
Hakim Minta Polda Jawa Barat Hentikan Penyidikan Pegi Setiawan atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Kuasa Hukum Keluarga Afif Maulana Minta Kapolda Sumbar Usut Penyiksaan: Bukan Malah Sibuk Framing
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, PN Bandung Sebut Status Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!