, Palembang - Warga asal Provinsi Aceh, kembali terjerat kasus pengedaran narkoba di Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan, saat akan ditangkap petugas Polda Sumsel, pelaku melarikan diri ke dalam hutan.
Awalnya, polisi curiga dengan dua mobil berpelat luar Sumsel yang terparkir di salah satu pom bensin Kabupaten Banyuasin, Sumsel, pada Senin, 14 Agustus 2017.
Ketika akan diperiksa, empat penumpang mobil langsung kabur dan masuk ke dalam hutan. Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata di dalam mobil pelaku, polisi menemukan bungkusan di dashboard berisi 4.046 butir pil ekstasi berlogo P29 dan Butterfly. Polisi akhirnya dibantu oleh kepala desa (kades) dan warga sekitar untuk mengejar para pengedar narkoba tersebut.
Namun, dari empat orang yang kabur, hanya dua orang yang berhasil ditangkap dengan nama MDN asal Kabupaten Pidie dan MZN asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Kedua pelaku akhirnya digiring ke Polres Banyuasin dan dibawa langsung ke Polda Sumsel beserta barang buktinya.
Dari pengakuan MZR, ia tergiur membawa barang haram tersebut karena diberi upah sebesar Rp 10 juta. Apalagi, pekerjaan sehari-hari tidak mencukupi untuk keluarganya.
"Saya biasanya kerja sebagai sopir angkot di Aceh. Waktu ditawari bawa barang ini dengan honor segitu jadi tergiur," ucap dia kepada , saat gelar pemusnahan narkoba di depan Mapolda Sumsel, Selasa, 15 Agustus 2017.
Mereka menggunakan dua mobil dengan tugas berbeda-beda. Satu mobil berisi dua orang bertugas sebagai pengawas jalan, sedangkan satu mobil lagi sebagai tempat menyimpan ribuan narkoba.
Namun, MZR masih enggan membeberkan siapa pemasok barang haram tersebut dan kedua temannya yang berhasil melarikan diri.
"Kami hanya diupah saya, tidak tahu punya siapa dan dikirim ke siapa. Kalau sudah sampai tujuan, kami disuruh segera kembali ke Aceh," katanya.
Sementara, MDN mengaku baru kali ini ikut mengedarkan narkoba. Ia awalnya tidak tahu barang apa yang akan dikirim.
"Baru ini ikut dan tertangkap. Saya tahunya cuma bawa barang saja ke luar Aceh. Cuma ikut-ikutan," ucap dia .
Ia bersama ketiga temannya memang ketakutan saat polisi mendekati kendaraan mereka dan melepaskan tembakan. Karena tempat berhenti dekat dengan kawasan hutan, mereka akhirnya kabur dan berharap tidak akan tertangkap.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengawasan Lemah
![Dua pelaku pengedar ribuan sabu asal Aceh yang melarikan diri ke dalam hutan ( / Nefri Inge)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e1EdRWWZs7tTPjnnBUM1DBWEWjw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1681073/original/044832200_1502863322-Screenshot_2017-08-16-11-44-16-563_com.miui.videoplayer.jpg)
Adapun menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, barang haram asal Aceh ini akan diedarkan ke Jakarta, namun pengirimannya melewati Sumsel.
"Penangkapannya di perbatasan Kabupaten Banyuasin, tepatnya di kawasan Bayung Lincir. Petugas sudah mencurigai kendaraan yang terparkir di SPBU, ternyata benar ada (ada barang ilegal)," katanya.
Polisi pun berterima kasih dengan Kades Bayung Lincir dan warga sekitar yang telah membantu penangkapan kedua pelaku tersebut. Untuk bisa menekan peredaran narkoba di Sumsel, pihaknya akan terus bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi dan TNI.
Ketatnya pengawasan pihak kepolisian, imbuh Kapolda Sumsel, ternyata tidak dibarengi dengan pengawasan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang. Pihak Angkasa Pura II belum memasang alat deteksi terbaru yang bisa memperketat barang masuk dan keluar melalui bandara.
"Alat deteksi dari Jakarta belum ada, kita harapkan segera diganti. Karena kita tidak bisa memantau keseluruhan. Apalagi, di sini mau ada event Asian Games pada 2018 mendatang," ujar Agung.
Saat ini, Angkasa Pura II hanya mengandalkan metal detector yang hanya bisa mendeteksi barang yang berbahan logam. Namun, alat deteksi yang terbaru dan canggih belum ada sampai sekarang.
"Tipenya ada yang lebih modern dan sudah digunakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang, Banten)," katanya.
Dalam pemusnahan narkoba ini, Polda Sumsel juga menghancurkan sebanyak 1,3 kilogram sabu dan 25 butir ekstasi hasil tangkapan Ditreskrimum Narkoba Polda Sumsel dan Polres Ogan Komering Ilir. Kegiatan ini juga berbarengan dengan pemusnahan empat kilogram sabu yang tersebar di beberapa polres di Sumsel.
Terkini Lainnya
Kapolri Minta Narkoba Jenis Baru Masuk Undang-Undang
HEADLINE: Artis Narkoba Ditangkapi, Ada Pengedar 'Bernyanyi'?
Polisi: 70 Persen Pemicu Artis Terjerat Narkoba karena Pergaulan
Pengawasan Lemah
Narkoba Aceh
Polda Sumsel
Pengedar Ekstasi
Aceh
Rekomendasi
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Usai Jadi Pengantin Aceh, Beby Tsabina Tampil bak Putri Disney di Resepsi Pernikahan
Jelang PON 2024, Kompetisi Futsal di Aceh Diikuti Pemain Nasional
Beby Tsabina Gelar Siraman hingga Prosesi Adat Aceh Boh Gaca Sebelum Menikah, Warganet Salfok Dekorasinya
Telan Rp 1,6 Triliun, Proyek PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara Rampung Juli
Menpora Sebut Presiden Jokowi Perintahkan Penyelengaraan PON XXI Aceh-Sumut Tepat Waktu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Polisi Selidiki Asal Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim