, Cilacap - Puluhan keluarga korban longsor yang kini tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Desa Padangjaya dan Desa Pangadegan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mendapatkan paket Lebaran. Berkah Lebaran itu pemberian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Cilacap wilayah Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan paket tersebut berisi bahan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula, dan mi instan, serta family kit seperti sabun mandi dan sabun cuci. Selain itu, disiapkan pula paket standar pengungsi seperti handuk.
Edi mengatakan, paket bantuan BPBD ke para pengungsi sebenarnya sudah dilakukan rutin per bulan. Namun, bantuan rutin itu sebatas bahan makanan pokok.
"Tidak hanya Lebaran saja, memang sejak dulu kita mencukupi kebutuhannya. Ya isinya sembako, isinya ada familiy kit, kemudian ada juga susu," ujar Edi saat dihubungi , Kamis 22 Juni 2017.
Baca Juga
Advertisement
Kata dia, lantaran mendekati Lebaran, kali ini BPBD memberikan bantuan yang lebih lengkap atau spesial dan sudah dipaketkan per keluarga pengungsi. Paket Lebaran yang diberikan kepada pengungsi berjumlah 24 paket untuk pengungsi Desa Padangjaya dan sembilan paket untuk Desa Pangadegan.
"Ya lebih spesial, karena langsung dipaketkan per kantong kresek itu ya, untuk yang bersangkutan, baik untuk pengungsi yang ada di Jatiluhur Desa Padangjaya maupun di Desa Pangadegan. Sesuai jumlah kepala keluarga pengungsi yang ada di sana," jelasnya.
BPBD Cilacap membangun Huntara untuk korban longsor lantaran relokasi ke perumahan permanen belum bisa dilakukan dalam waktu cepat. Sebab, pihaknya masih menunggu proses pembebasan lahan dan pembangunan yang diperkirakan memerlukan waktu hingga dua tahunan.
"Alokasi anggaran pembangunan masih menunggu dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat," terangnya.
Edi menjelaskan, di Pangdegan, 12 keluarga yang terdiri dari 34 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana longsor yang terjadi di Grumbul Cipicung Dusun Babakan. Namun, tiga keluarga di antaranya sudah menetap di rumah anak-anaknya yang berada di luar zona longsor sehingga yang menempati Huntara hanya sembilan keluarga.
Sementara, di Desa Padangjaya, 24 kepala keluarga yang terdiri dari 102 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor yang terjadi Desember 2015 lalu. Pergerakan tanah telah menyebabkan 24 rumah hancur total sehingga tak lagi bisa ditempati.
Balai Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) merekomendasikan agar korban longsor Jatiluhur direlokasi. Pasalnya, zona longsoran yang mencakup luasan 4 hektare dinilai tak aman karena berpotensi terjadi longsor susulan.
Terkini Lainnya
Banjir dan Longsor Landa Cilacap
Awas, Jalur Mudik Cilacap dan Sumatera Barat Rawan Longsor
Pemuda Semarang Gagal Berlebaran Usai Mengorek-ngorek Tanah
longsor
Lebaran
longsor cilacap
Cilacap
Lebaran 2017
Rekomendasi
10 Rekomendasi Model Gamis Pria, Tampil Modis saat Idul Adha dan Berbagai Urusan
10 Rekomendasi Model Kebaya Brokat Terbaru 2024, Cocok untuk Kondangan dan Berbagai Acara Lainnya
Uang Beredar di April 2024 Tembus Rp 8.928 Triliun, Lebaran Jadi Pemicu
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Pembuatan Paket Wisata di Kabupaten Toba
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich