, Solo - Aksi pendakian gunung menjadi salah satu cara mengagumi keagungan Sang Pencipta. Mengagumi kebesaran Tuhan tentu harus diiringi dengan tindakan menjaga dan merawat, minimal tidak merusak.
Sayangnya, masih ada yang mendaki gunung sambil merusak alam. Mereka melakukan aksi vandalisme di sela-sela pendakian.
Jika aksi vandalisme ini dilakukan banyak orang, alhasil alam pegunungan menjadi terlihat kotor. Gunung yang selayaknya dijaga malah menjadi tempat corat-coret.
Berangkat dari ironi itu, ada seorang gadis cantik yang miris dengan kondisi itu. Bukan sekadar prihatin, dia juga melakukan aksi nyata. Gadis ini bernama Luluk Kartikawati yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah.
Baca Juga
Luluk, begitu begitu panggilannya melalui Clean Art Vandalisme on The Mountain (CAV OT Mountain), membersihkan aksi vandalisme yang dilakukan tangan-tangan jahil. Aksi CAV OT Mountain ini sendiri berawal pada 2013 saat dirinya naik Gunung Lawu, Jawa Tengah.
Luluk yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tidak tergabung dalam organisasi pecinta alam kampus. Meski demikian, ia sangat suka dengan kegiatan alam.
"Tahun 2013 itu naik ke Lawu. Sebenarnya naik ke Lawu itu sudah beberapa kali. Tapi saat naik tahun 2013 itu kok kondisinya kotor banget. Lalu langsung kepikiran saja, pengen banget naik gunung tapi juga membersihkan corat-coretnya," kata dia.
Advertisement
Keinginannya itu baru bisa direalisasikan akhir 2015 karena ingin fokus menyelesaikan kuliah. Lagi pula pada 2015 itu, ia berhasil menjadi Duta Wisata Sragen. Kemenangannya ini pun menjadi modal bagi dirinya untuk merealisasikan aksi bersih vandalisme di gunung.
"Tahun 2015, iseng ikut Duta Wisata. Ternyata menang. Habis itu senang, karena ke depannya saya ingin menjadikan aksi bersih vandalisme mendapat dukungan. Karena saya pikir aksi ini juga bagian melestarikan wisata alam," kata dia.
Namun, keinginannya itu tidak sesuai dengan harapan. Ia lalu mengajukan proposal untuk penggalangan dana aksi bersih vandalisme ke Dinas Pariwisata Sragen, ternyata responsnya lambat.
Meski jalan berliku harus ia tempuh, itu tak menghalanginya untuk melakukan aksinya. Tak hilang akal, ia kemudian secara mandiri mencari dana untuk membeli material membersihkan vandalisme di gunung.
"Saya jual jasa sketch lewat online. Kebetulan saya memang suka gambar. Saya jual jasa sketch Rp 50.000. Dan lumayan banyak yang suka," tutur gadis kelahiran 10 Agustus 1993.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kerap Dicibir
Akhirnya dana terkumpul dan kebetulan ada donatur dari Surabaya menyumbang Rp 2,5 juta. Uang itu digunakannya untuk membeli bahan bersih-bersih, yaitu tinner, paint removers, sketch baja, semprotan. Ia beraksi perdana di Gunung Merapi pada 31 Desember 2015 lalu.
"Aksi perdana dilakukan bersama 17 orang. Waktu itu kita juga membawa bibit tanaman dari Perhutani. Bibit tanaman kita bawa untuk membantu penghijauan di gunung, " jelas wanita berambut pendek ini.
Setahun berjalan, Luluk bersama anggota CAV OT Mountain ini sudah melakukan aksi bersih vandalisme di beberapa gunung. Di antaranya Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Gunung Rinjani.
Untuk sekali membersihkan, Luluk menghabiskan duit Rp 1 juta. Uang digunakan membeli bahan pembersih coretan.
"Sebenarnya membersihkan coretan itu simpel. Jika coretannya di batu, dimulai dengan mengelapnya pakai paint remover. Lalu kita tunggu beberapa menit kemudian disikat. Kita selain membersihkan coretan juga memungut sampah-sampah di gunung. Jadi kalau naik itu, kita bawa tas plastik besar. Turun kita bawa sampah," jelas Luluk yang bekerja di bank daerah Sragen ini.
Aksi positif kadang mendapat cibiran dari sebagian orang-orang, pun dengan kegiatan yang dilakukan Luluk. Ia pernah dikatai kegiatannya itu akan sia-sia saja, bahkan dianggap sedang pencitraan.
"Pernah ada mahasiswa pecinta alam, menganggap aksi saya sia-sia. Saya jawab saja, Ini aksi nyata kami, lha mana aksimu sebagai pecinta alam? Saya nggak peduli dengan cibiran orang, karena kegiatan ini positif. Banyak juga yang meresposn aksi CAV OT Mountain," ujar dia.
Hingga saat ini, CAV OT Mountain beranggotakan 22 orang. Anggota sebagian besar dari wilayah karesidenan Surakarta, ada juga Purwokerto, Tuban dan Jakarta. Mereka siap sedia untuk membersihkan vandalisme di gunung-gunung.
"Kalau mau bersih-bersih gunung kita cukup koordinasi lewat media sosial. Terus kita ketemu di pos pendakian. Lalu saya sendiri yang membawakan bahan-bahannya," kata dia.
Terkini Lainnya
Vandalisme, Kreativitas Yang Bikin Jengah Warga Semarang
Pejuang Anti-Vandalisme Bandung Ini Sempat Ditahan Polisi
Tak Sempat Temu Cucu, Maman Tewas Karena Hoax Penculikan Anak
Kerap Dicibir
Solo
Vandalisme
Pecinta alam
pendakian gunung
Rekomendasi
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Konferensi SEAPAVAA ke-28, ANRI Perkuat Kerja Sama dengan Lembaga Kearsipan Audiovisual Belanda
Gibran Ungkap Pemkot Surakarta dan India Kolaborasi di Sektor Teknologi
Jokowi Ajak 2 Cucunya ke Solo Safari pada Libur Sekolah
Rapat Bareng Menpora, Gibran: Solo Siap Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024
Mampir ke Toko Roti di Solo, Selvi Ananda Disebut Pakai Baju Rainbow Cake
Berkunjung ke Pura Mangkunegaran, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Bakal Menikah di Solo?
Gaya Kalem Gibran Rakabuming Nonton Konser JKT48 Jadi Sorotan, Warganet Singgung Kehadiran Selvi Ananda
MTA Salat Iduladha Lebih Cepat dari Pemerintah, Ini Alasannya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Siap Debut Solo, Lee Seung Hoon WINNER Siapkan Mini Album MY TYPE
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ungkap 5 Kejanggalan Penyidik di Praperadilan Kasus Vina Cirebon
Memajukan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Pangan Berkualitas
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Polisi Masih Selidiki Sosok Mister X Korban Mutilasi Garut Selatan
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?