, Semarang Nenek Supini merupakan sosok nenek pengemis yang menjadi sorotan heboh masyarakat di media sosial. Nenek dipaksa mengemis. Ya, inilah kisah masa lalunya. Lembah Gunung Andong masih menyisakan hawa sejuk pegunungan. Hawa sejuk itu menyambut petugas Dinas Sosial Kota Semarang yang mencoba mencari tahu asal usul Mbah Supini, seorang nenek berusia 93 tahun yang dipaksa mengemis oleh seorang pemuda di Semarang.
Dusun Ngaran, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah adalah bekal bagi petugas Dinas Sosial itu. Disana juga masih berhawa segar, setidaknya lebih segar dibanding di kota Semarang. Ada temuan mengejutkan, dimana di dusun itu ternyata masih ada famili atau keluarga mbah Supini.
Namanya Muh Sukeni, dan kini usianya sudah 58 tahun. Sukeni adalah keponakan Mbah Supini, si nenek pengemis yang mengaku sudah sebatang kara. Sukeni bercerita, bahwa Mbah Supini tidak meninggalkan Grabag sejak kecil seperti pengakuannya kepada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu.
Advertisement
Ia sempat menjalani kehidupan rumah tangga di Kecamatan Grabag Magelang. Bahkan saat itu, Mbah Supeni bersama suaminya menjadi pengusaha bahan material bangunan.
Baca Juga
"Mbah Supini itu dulu pengusaha. Ia dan suaminya memasok bahan bangunan kepada yang membutuhkan. Misalnya pasir, semen, kayu, dan sebagainya," kata Sukeni sebagaimana dituturkan Hevearita.
Wakil Wali Kota Semarang yang karib dipanggil Ita itu bisa bercerita setelah mendapat laporan dari petugas yang ditugasi melacak asal usul Mbah Supini sekaligus mempelajari kemungkinan pemulangannya. Mbah Supini memang tidak memiliki suami lagi, maupun anak. Jadi mungkin itu yang disebutnya sebagai sebatang kara. Namun di Grabag masih ada beberapa keponakan yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk tinggal.
"Mbah Supini berhenti sebagai pengusaha bangunan. Tahunnya tidak diketahui pasti, namun ia kemudian menjadi urban di Semarang. Saat ini Mbah Supini hanya memiliki kakak, adik, dan keponakan yang beberapa diantaranya tinggal di Desa Ngasinan," kata Ita menirukan penjelasan Sukeni.
Sejak pergi merantau ke kota Semarang, Mbah Supini hanya beberapa kali pulang ke kampung halamannya. Ketika pulang kampung itulah ia tinggal dengan berpindah-pindah di rumah beberapa keponakannya. Sukeni bercerita, hal itu dilakukan Sukeni karena Mbah Supini sudah tidak memiliki rumah lagi, tanah atau harta lain di kampung halamannya.
Mbah Supini merasa tidak betah tinggal bersama keponakannya karena ia memiliki watak yang keras kepala. Saudara-saudaranya yang masih tersisa selalu menasihati agar tinggal di rumah Grabag saja dan tak perlu merantau.
"Terakhir kali saudaranya masih cukup lega karena bertemu Mbah Supini ketika masih menjadi saudagar buah-buahan di pasar Karangayu Semarang. Entah bagaimana kok tiba-tiba bisa jatuh miskin dan tidur di emperan kios pasar Johar. Bahkan akhirnya dipaksa mengemis," kata Ita.
Sementara itu, Sukeni mendapat kabar jika Mbah Supini menjadi pengemis dari perangkat desa. Perangkat desa dan kecamatan bertandang ke rumahnya, Senin (6/3/2017). Bahkan Sukeni juga diminta untuk menjemput Mbah Supini, si nenek pengemis itu ke Panti Rehabilitasi Amongjiwa.
"Entahlah saya belum bisa bersikap. Karena juga harus berembug dengan keponakan-keponakan bibi biyung (bulik/tante-red) lainnya," kata Sukeni.
Terkini Lainnya
Penghasilan Nenek Pengemis Semarang Korban Cucu Gadungan
Kisah Pertemuan Nenek Pengemis dan 'Cucu' Berujung Eksploitasi
Perjalanan Keramat Manusia dalam 11 Tembang Macapat
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, PN Bandung Sebut Status Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah
Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Kenalkan Budaya Lokal
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Pegi Setiawan
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Ikatan Pustakawan Indonesia Gelar Rakerpus XXV di Bali
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Bamsoet Sambangi Markas PKS, Disambut Hangat Ahmad Syaikhu
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja