, Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), menyiapkan anggaran Rp 300 juta untuk membongkar habis lokalisasi Kilometer 17 Karang Joang. Kompleks prostitusi terbesar di Kaltim itu resmi ditutup sejak tiga tahun silam.
"Sudah ada alokasi anggaran pembongkaran bangunan lokalisasi," ucap Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Syukri Wahid, Selasa, 10 Januari 2017.
Pemkot Balikpapan memang sudah lama menetapkan penutupan lokalisasi yang dihuni hingga 300 pekerja seks komersial (PSK). Usai penutupan ternyata tersisa 60 barak bangunan yang disalahgunakan untuk praktik mesum.
Baca Juga
Dengan menggeliatnya kembali Lokalisasi Karang Joang, menurut Syukri, Pemkot Balikpapan mengalokasikan anggaran Rp 300 juta. Dana tersebut dibutuhkan untuk menyewa peralatan pembongkaran bangunan plus mobilisasi personel pengamanan. Eksekusi pembongkaran rencananya dilaksanakan pada Februari mendatang.
Advertisement
DPRD Balikpapan pun berkomitmen memantau pelaksanaan pembongkaran puluhan barak mesum di Lokalisasi Karang Joang. Terlebih, Pemkot Balikpapan sudah berulang kali menempuh jalur persuasif seperti sosialisasi, pemulangan PSK hingga surat perintah pengosongan di area lahan milik negara ini.
"Soal surat legalitas hukum sudah dilakukan, menunggu pelaksanaan eksekusi," ujar dia.
Pantauan , Lokalisasi Karang Joang sudah terlihat lengang. Hanya terlihat satu dua orang yang masih berseliweran di lokalisasi perbatasan Balikpapan-Kutai Kartanegara ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aktivitas Malam Hari
Adapun Pemkot Balikpapan resmi menutup pelacuran ini menyusul desakan dari alim ulama setempat pada Juni 2013 silam. Namun bila malam tiba, Lokalisasi Karang Joang mendadak kembali menunjukkan aktivitasnya.
"Coba saja ke sini malam hari pukul 20.00 Wita. Tempat ini berubah seperti pasar malam. Ramai sekali, musik diputar kencang-kencang, wanita berdandan menor dan jual beli minuman keras," tutur Halib, Ketua Posko Tim Terpadu Penutupan Lokalisasi Km 17 Balikpapan.
Penghuni lokalisasi Kilometer 17 kucing-kucingan guna menghindari penertiban razia petugas Satpol PP Balikpapan. Mereka menempatkan informan berjaga di mulut pintu masuk lokalisasi guna melaporkan masuknya orang-orang mencurigakan.
"Kalau ada petugas, para PSK berhamburan untuk bersembunyi keluar wilayah kompleks," ujar Halib yang rumahnya bertetangga langsung dengan Lokalisasi Karang Joang.
Lokalisasi Kilometer 17 sudah mulai menjalankan bisnis haram sejak 1980-an. Selama kurun waktu puluhan tahun tersebut, tidak ada yang mampu menertibkan lokalisasi yang menempati lahan pemerintah daerah ini.
"Entah kenapa sulit sekali untuk menertibkan lokalisasi ini. Saya bernazar, kalau lokalisasi ini tutup akan menggelar selamatan," ucap Halib.
Halib pun meminta Pemkot Balikpapan tegas dalam menertibkan Lokalisasi Karang Joang. Menurut dia, keberadaan lokalisasi Km 17 menjadi pemicu maraknya peredaran minuman keras, narkoba hingga berbagai tindak pidana dan kriminalitas sekitar kawasan tersebut.
Terkini Lainnya
Siapa Berani Jadi Rektor UGM?
2 Opsi dari Gubernur Ganjar, Tobat Sekarang atau Habis Sekarang
Bupati Katingan Bikin Pusing Gubernur Kalteng dan Ketua DPRD
Aktivitas Malam Hari
Regional Kalimantan
Balikpapan
Lokalisasi Karang Joang
Lokalisasi Balikpapan
Prostitusi Balikpapan
Lokalisasi Km 17
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Hasil Jajak Pendapat Sanrio, Karakter Hello Kitty Ternyata Kalah Pamor, Siapa Unggulannya?
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Mystic Story Bakal Debutkan Boygrup Baru 7 Orang
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Ada Asia Afrika Festival, Cek Rekayasa Lalu Lintas Kota Bandung 6-7 Juli
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Ketua KPU
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
Berita Terkini
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Jadwal MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Dapatkan Link Live Streaming Vidio
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Lady Nayoan Khawatir Rendy Kjaernett Kembali Berselingkuh, Pilih Memasrahkan Kepada Tuhan
Kaesang Pangarep Disebut Unggul di Pilkada Jateng, Peluang Calon Lain Masih Ada
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Sinopsis Film Stuart Little: Petualangan Komedi Seekor Tikus Putih, Tayang di Vidio
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini