, Pekanbaru - Sepanjang tahun 2016, sebanyak 203 personel yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Riau diberhentikan, baik secara hormat maupun dipecat dengan tidak hormat. Rata-rata polisi yang dihentikan itu terlibat jaringan narkoba dan ada pula yang mengkonsumsi saja.
Sepanjang 2016, ada 45 personel yang dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dan 158 dilakukan pemberhentian dengan hormat (PDH).
"Kemudian ada pula empat personel yang berhenti karena memasuki masa pensiun," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Mapolda Riau, Sabtu, 31 Desember 2016.
Advertisement
Meski sudah banyak yang direkomendasikan di-PTDH setelah menjalani sidang etik kepolisian, sejauh ini Kapolda baru mengeluarkan belasan surat keputusan.
"Sejauh ini sekitar 12 yang dikeluarkan. Nanti menyusul semuanya," katanya.
Baca Juga
Mantan Kapolda Maluku Utara ini sangat geram dengan adanya kepolisian yang terlibat dalam sindikat peredaran narkotika. Menurut dia, kepolisian seharusnya memberantas peredaran narkotika dan bukan terlibat di dalamnya.
"Perintah saya jelas, kalau ada anggota yang terlibat peredaran narkoba, ini ditembak saja," ujar Zulkarnain, didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK.
Meski demikian, penembakan polisi yang mengedarkan narkoba harus sesuai prosedur yang berlaku. Misalnya melakukan perlawanan atau tidak kooperatif ketika dilakukan penangkapan.
"Jadi tidak sembarangan, nanti melanggar HAM pula," kata Zulkarnain.
Dia menyebutkan di Riau kasus narkoba menempati urutan nomor dua dalam kasus tindak pidana, setelah pencurian dengan pemberatan. Tingginya angka ini disebabkan Riau menjadi jalur perlintasan.
Menurut dia, narkoba merupakan perusak generasi bangsa. Beda halnya dengan pencurian dengan pemberatan karena pelakunya melakukan tindak pidana untuk memenuhi kebutuhan hidup saja.
"Kalau narkoba ini kan lain, generasi yang dirusaknya. Makanya saya tidak main-main. Apalagi kalau anggota yang terlibat, ya saya perintahkan tembak saja," kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengaku sudah memerintahkan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Kombes Pitoyo Agung Yuwono untuk menindak tegas dan memproses anggota yang terlibat narkoba hingga tuntas.
"Salah satunya itu adalah oknum berinisial RH itu, kan ada barang-barang bukti setengah kilogram sabu kalau enggak salah. Saya baru tahu dia itu polisi setelah ditangkap," ujar Zulkarnain.
Sebelumnya, RH ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara karena terlibat jaringan narkotik dari Malaysia. RH diduga sebagai penerima barang dari negera tetangga tersebut untuk dibawa ke Jakarta.
Tak hanya tindakan tegas, Kapolda juga memberikan reward kepada anggotanya yang berprestasi. Salah satunya dengan kenaikan gaji secara berkala dan naik pangkat.
"Tujuannya memacu kinerja. Ada reward bagi yang berprestasi dan hukuman bagi yang melakukan kesalahan," kata Zulkarnain.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Jabar Dipecat Meningkat
![Ilustrasi Oknum Polisi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bWx9xYZosXOVbrukiEOb8qgAEss=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1369768/original/098603900_1476093234-Oknum_Polisi.jpg)
Polda Jawa Barat telah melakukan Pemberhentian Tindak Dengan Hormat (PTDH) terhadap 19 anggota Polri dan seorang PNS Polri di Jajaran Polda Jawa Barat sepanjang tahun 2016. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun 2015 yang berjumlah 14 anggota Polri.
"Untuk yang di PTDH mengalami peningkatan sebanyak 42,86 persen, di tahun 2016," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charlian.
Anton mengatakan, 19 anggota Polri yang telah PTDH salah satunya merupakan perwira menengah perpangkat Kompol. Sementara sisanya merupakan bintara dari pangkat briptu hingga aiptu, serta seorang PNS Polri.
"Mereka melakukan tindak pidana beragam dari pemerasan, pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan, dan narkoba," ucap Anton.
Selain PTDH, lanjut Anton, pihaknya yang melakukan pengawasan internal secara struktural dilakukan oleh Itwasda, Bidpropam, dan Bidkum pun melakukan penegakan peraturan terhadap anggota mulai dari pelanggaran disiplin.
Pelanggaran disiplin anggota Polri di jajaran Polda Jabar mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015, sebanyak 24,16 persen atau dari 538 anggota di tahun 2015 menjadi 408 orang di tahun 2016.
"Dan anggota yang melakukan pelanggran tindak pidana di tahun 2016 mengalami peningkatan sebanyak 33,33 persen dari 18 orang di tahun 2015 menjadi 44 orang di tahun 2016," ujar Anton.
Sedangkan untuk pelanggaran kode etik mengalami peningkatan sebanyak 7,31 persen di tahun 2015, 41 orang menjadi 44 orang di tahun 2016. Dan untuk laporan pengaduan masyarakat mengalami penurunan sebanyak 5,97 persen atau dari tahun 2015 sebanyak 352 kasus menjadi 331 laporan di tahun 2016.
Sama halnya dengan jumlah penyelesaian pengaduan masyarakat mengalami penurunan sebanyak 10,22 persen, dari 352 laporan tahun 2015 menjadi 316 laporan di tahun 2016.
"Saya ingin menunjukkan Polri serius menangani anggota karena sering menganggap rekayasa. Saya tidak mentolerir polisi nakal, saya pun tidak suka. Tindak tegas polisi yang macem-macem, agar polisi lebih baik," ujarnya.
Terkini Lainnya
Tugas Baru bagi Dora Singarimbun di PTUN Pekanbaru
Berawal dari Mimpi Sang Nenek, Kasus Pembunuhan Lama Terungkap
Cemburu, Pemuda Bangkalan Sebar Video Mesum di Facebook Pacar
Polisi Jabar Dipecat Meningkat
Polisi Dipecat
Pelanggaran Polisi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
Populer
Fenomena Kemunculan Embun Upas, Saat Gunung Bromo Tampak Eksotik Diselimuti 'Salju'
Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung Selama 7 Tahun di Lampung
Golkar Umumkan Bupati Asahan Surya Pendamping Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024
Remaja di Sragen Tewas Usai Latihan Silat, Sempat Terpukul di Dada hingga Pingsan
Seru, Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Nobar Harta Tahta Boru Ni Raja Bersama Bobby Nasution
Panduan Lengkap Mengatur Keuangan Pribadi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Festival Musik Tradisi Indonesia 2024 Resmi Digelar di Lampung
Kemenkumham Babel Harmonisasi 13 Rancangan Produk Hukum Daerah, Apa Saja?
Pilgub Jateng: Eko Suwarni Janjikan Program Selaras Dengan Pemerintahan Prabowo
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya
Partai Golkar Yakin Jusuf Hamka Bisa Atasi Persoalan di Jakarta
Film Harta Tahta Boru Ni Raja, Ajang Mencintai Budaya Batak dan Pariwisata Danau Toba
49 Warga Diduga Mabuk Kecubung, Berikut Bahaya Kecubung untuk Kesehatan
Perbedaan Ledakan Bintang Nova, Supernova, dan Hypernova
Tata Cara dan Niat Puasa Asyura 2024, Keutamaannya Menghapus Dosa Setahun