, Bandung - Masyarakat di media sosial belakangan ini tengah heboh dengan kasus warga di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang dilarikan ke rumah sakit jiwa (RSJ) usai diduga mabuk kecubung.
Diketahui ada sekitar 49 pasien yang diduga masuk secara bertahap dan mendapatkan perawatan di RSJ Sambang Lihum Banjarmasin sejak Jumat (5/7/2024). Kemudian terdapat dua orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga
Pasien yang mendapatkan perawatan mengalami keluhan yang mirip mulai dari mabuk hingga mengalami halusinasi berat. Kasus tersebut juga menjadi sorotan warganet karena munculnya video viral yang menampilkan warga sempoyongan di jalan raya.
Advertisement
Selain itu dalam video lainnya terdapat warga yang terduduk di teras rumah dengan mulut sedikit berbusa hingga warga yang berendam di dalam got. Melansir dari Antara, saat ini, Direktorat Resnarkoba Polda Kalimantan Selatan mulai mengambil tindakan.
Mulai dari langkah-langkah strategis untuk menyikapi, mengatasi, hingga mencegah penyebaran kasus mabuk kecubung. Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol. Adam Erwindi menyebutkan ada beberapa langkah konkret yang dilakukan atas kasus tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta melakukan uji laboratorium forensik (labfor) di Surabaya.
Direktorat Resnarkoba juga turut melakukan penindakan terhadap seorang berinisial M (47) atas dugaan mengedarkan obat berwarna putih tanpa merek dan logo dengan barang bukti sebanyak 20.000 butir.
Obat tersebut diduga dikonsumsi oleh para korban yang saat ini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Melalui barang bukti tersebut saat ini pihaknya telah membawa ke laboratorium forensik untuk diketahui kandungan yang ada di dalam obatnya.
Kepolisian juga melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap korban AR dan S yang hasilnya tidak mengonsumsi kecubung, tetapi memakan obat butir tanpa merek dan logo tersebut sebanyak 2 hingga 3 butir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diduga Konsumsi Kecubung Oplosan
Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto melaporkan ada sekitar 49 pasien yang diduga mabuk kecubung. Dua di antaranya meninggal dunia dan merupakan warga asal Banjarmasin.
"(Korban meninggal masing-masing) Usia 22 sama 44 tahun, dua-duanya laki-laki warga Banjarmasin," ucapnya kepada media pada Kamis (11/7/2024).
Pihaknya juga menjelaskan pasien yang saat ini masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) berasal dari daerah yang berbeda yaitu dari kabupaten dan kota di Kalsel. Namun, sebagian besar pasien berasal dari Banjarmasin.
Diketahui para pasien yang dirawat tidak hanya karena mengonsumsi kecubung dan dari hasil pemeriksaan sementara ada pasien yang mencampur kecubung dengan obat-obatan hingga minuman keras.
"Analisa sementara bukan hanya kecubung, agak variatif sebenarnya. Ada yang konsumsi kecubungnya, ada yang dicampur dengan obat, ada yang dicampur kecubung sama minuman," ujarnya.
Pihak RSJ turut menyampaikan perawatan dan pemulihan pasien membutuhkan waktu. Dokter juga memberikan obat penenang dengan dosis yang masing-masing berbeda kepada pasien karena mengalami halusinasi berat.
Advertisement
Bahaya Kecubung untuk Kesehatan
Sebagai informasi kecubung mempunyai nama latin “Datura stramonium” dan menjadi tanaman yang bisa memicu keracunan hingga beberapa efek samping lainnya yang dapat merugikan manusia.
Melansir dari jurnal “Keracunan Tanaman Kecubung” milik Daniel Mahendrakrisna dan Khadijah Nur Al Firdausi. Disebutkan bahwa kecubung memiliki sejumlah kandungan mulai dari alkaloid belladonna, atropin, hingga skopolamin.
Tanaman kecubung bahkan bisa dikatakan hampir semua bagiannya mempunyai alkaloid belladona. Namun yang paling banyak menyimpan kandungan tersebut adalah bagian bunga, batang, dan buahnya.
Seseorang yang keracunan tanaman tersebut bisa menyebabkan gejala parasimpatis dan pada tingkat yang lebih berat bisa mengganggu saraf pusat. Tanaman ini juga berpotensi disalahgunakan sebagai salah satu psikotropika.
Jika seseorang mengonsumsi kecubung terdapat efek samping yang bisa muncul mulai dari delirium berupa gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik.
Kemudian hipertermia atau peningkatan suhu secara drastis, takikardia atau peningkatan denyut jantung, perilaku aneh, midriasis atau keadaan pupil mata yang membesar secara parah, hingga amnesia atau kehilangan daya ingat dalam kondisi berat.
Melansir dari Science Direct Alkaloid Belladona dikenal sebagai komponen beracun dari tanaman. Kandungan ini pertama kali ditemukan berabad-abad lalu di berbagai tanaman di seluruh dunia dan salah satunya ada pada Kecubung.
Berikutnya
Seperti disebutkan sebelumnya mengonsumsi kecubung dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan sejumlah gejala. Pada kasus yang parah keracunan bahkan bisa menyebabkan kejang, koma, dan kematian bagi penderitanya.
Kecubung juga mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga terdapat efek samping termasuk kebingungan, agitasi, halusinasi, hingga kehilangan ingatan sementara.
Mengonsumsi kecubung juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular dan pernapasan. Pasalnya dapat membuat detak jantung yang tidak teratur, peningkatan denyut jantung, dan kesulitan bernapas.
Penggunaan kecubung secara berulang atau dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berbagai masalah kesehatan mental dan fisik.
Terkini Lainnya
Mengonsumsi Tumbuhan Memabukkan Seperti Kecubung, Begini Hukumnya Menurut Syariat Islam
Tren Narkoba Kecubung Diramu Obat Terlarang Makan Banyak Korban di Kalsel, Polisi Buru Peracik
3 Efek Ngeri dari Konsumsi Kecubung, Bisa Sebabkan Halusinasi hingga Kematian
Diduga Konsumsi Kecubung Oplosan
Bahaya Kecubung untuk Kesehatan
Berikutnya
Kecubung
mabuk kecubung
Bahaya Kecubung
warga mabuk
Warga Mabuk Kecubung
Dampak Konsumsi Kecubung
Rekomendasi
Tren Narkoba Kecubung Diramu Obat Terlarang Makan Banyak Korban di Kalsel, Polisi Buru Peracik
3 Efek Ngeri dari Konsumsi Kecubung, Bisa Sebabkan Halusinasi hingga Kematian
Kecubung Termasuk Tanaman Beracun, Tidak Digunakan Lagi dalam Pengobatan Tradisional
3 Langkah Pertolongan Pertama Mabuk Kecubung, Segera Lakukan Demi Selamatkan Nyawa
Marak Mabuk Kecubung, Pelaku Bisa Kena Pidana Undang-undang Kesehatan?
5 Fakta Viral Dua Warga Meninggal Dunia, 44 Orang Masuk RS Jiwa Mabuk Akibat Kecubung di Banjarmasin
Ragam Alasan Orang Konsumsi Kecubung yang Bisa Membahayakan Nyawa
Polisi Sebut Dua Warga Banjarmasin Tewas Bukan karena Kecubung, Tetapi Konsumsi Obat Tanpa Merek
20 Manfaat Kecubung untuk Kesehatan dan Pengobatan, Awas Dapat Memabukkan
Reshuffle Kabinet
Top 3 News: Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri Baru, Berikut Daftarnya
Rahmat Gobel Sebut Reshuffle Kabinet untuk Mendukung Transisi Pemerintahan
PDIP Duga Ada Masalah Besar Terjadi saat Jokowi Copot Menteri Ini
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466
Hanya 2 Bulan Jadi Menteri, Rosan Roeslani Pede Raih Target Investasi 2024
Jessica Wongso
Ini yang Dilakukan Jessica Wongso Selama di Penjara yang Bikin Wajahnya Makin Glowing
4 Pernyataan Kuasa Hukum Usai Jessica Wongso Bebas Bersyarat pada Minggu 18 Agustus 2024
Otto Hasibuan Perdana Tanya Perasaan Jessica Wongso Saat Jalani Sidang Kasus Kopi Sianida pada 2016, Begini Jawabannya
Top 3 Berita Hari Ini: Makin Banyak Mal di Jepang Sediakan Musala, Tuai Sentimen Anti-muslim dari Warganet Asing
IKN Nusantara
Menteri Basuki Sebut Tinggal di IKN Bisa Menambah Panjang Usia Minimal 10 Tahun, Udara Bersih Nol Polusi
RS Hermina Nusantara, Menuju Smart Hospital Berbasis Eco Green di Jantung Ibu Kota Baru
Rusia Siap Bantu Indonesia Bangun IKN, Dubes Sergei: Nusantara Bisa Belajar Pembangunan Smart City dari Moskow
PTPP Ungkap Rahasia di Balik Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sukses Meriahkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Wishnutama Ucap Syukur
BRI Liga 1
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Dahsyat Dewangga Bikin PSIS Bunghkam Persis
TOPIK POPULER
Live Streaming
Penerapan Teknologi dan Komitmen ESG PT Vale Melawan Stigma ‘Dirty Nickel’
Populer
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bulungan Kaltara, Terasa di Berau dan Tanjung Selor
Viral Konten Siswi SMP di Tabanan Bali Pakai Seragam Ketat Berpose Sensual dengan Latar Belakang Sekolah, Dieksploitasi Guru?
Menpan RB: Jangan Tergiur Tipu Daya Calo CPNS, Anaknya Presiden Saja Tidak Lolos
Jalan Lintas Riau-Sumbar Amblas, Antrian Kendaraan Mengular Menunggu Giliran Lewat
Polisi Gerebek Industri Rumahan Miras Ilegal di Kota Batu, Beroperasi Sejak 2017
Pengusutan SPPD di DPRD Riau, Polisi Klaim Temukan Rp19 Miliar Tanpa SPJ
Cek Rekayasa Lalu Lintas Saat Hari Juang Polri di Surabaya Rabu 21 Agustus Besok
Guru di Tabanan Bali yang Eksploitasi Siswi SMP untuk Konten Sensual Hanya Dapat Teguran Tertulis
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 800 Meter ke Arah Barat Daya
Kebakaran Pasar Induk Krian Sidoarjo Hanguskan 450 Kios Pedagang, Pemkab Siapkan Relokasi
MK
Revisi UU Pilkada, Baleg DPR Hanya Setujui Putusan MK untuk Parpol Non Parlemen
Rapat Panja UU Pilkada: Baleg DPR Setujui Usia Cagub 30 Tahun saat Pelantikan, Kaesang Bisa Maju
5 Respons Mulai Perludem hingga PDIP soal Putusan MK Parpol Tak Punya Kursi Bisa Usung Calon di Pilkada 2024
3 Fakta Terkait Putusan MK Kabulkan Parpol Bisa Usung Calon Gubernur Meski Tak Dapat Kursi DPRD
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono dan Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Pengamat Nilai Putusan MK Soal Pilkada Bisa Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah
Berita Terkini
Ratusan Produsen Elektronik dan Mesin China Jajaki Peluang Pasar di Indonesia
Truecaller Location Map, Aplikasi Canggih untuk Mengetahui Lokasi Panggilan Telepon
Pospol Kebon Sereh Dirusak, Pelaku Sempat Cekek Leher Polisi
Resep Rahasia Pengobatan dengan Air Garam, Syekh Ali Jaber Ungkap Doa-doanya
Fairuz A Rafiq Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad, Sering Tawarkan Bantuan untuk Sonny Septian
Walmart Berencana Jual Saham JD.com Hingga USD 3,74 Miliar, Ada Apa?
3 Nilai Kesopanan yang Perlu Ditanamkan Orangtua kepada Anak Sejak Usia Dini
Putusan MK soal Umur Calon Kepala Daerah Disebut Kental Nuansa Politis
4 Kebiasaan Penyebab Bibir Kering dan Cara Menjaganya Agar Tetap Lembab
Massa Demo DPRD Banyuwangi Tolak Kotak Kosong Pilkada 2024
Bahlil: Tak Boleh Lagi Ada Faksi-Faksi di Partai Golkar
Istana Hormati Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada 2024
7 Tindakan ini Bisa Membuat Pasangan Tidak Lagi Menghargaimu, Sepele Tapi Merugikan
Pemotretan Keluarga Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag berbusana Jawa Ini Tampil Menawan