, Brebes - Tari sintren merupakan pertunjukan budaya yang sudah melegenda bagi masyarakat pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Belum diketahui pasti sejak kapan kesenian ini mulai muncul. Namun, kesenian ini diyakini sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Hingga kini, seni tari sintren masih kental dengan unsur magis dan mistis ini. Meskipun kini kemajuan teknologi telah menggerus zaman, kesenian yang juga disebut lais itu masih dilestarikan segelintir pegiat seni budaya.
Atas dasar itu, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Brebes Jateng bekerja sama dengan Lembaga Studi dan Agama (Elsa) dan didukung Dewan Kesenian menggelar kesenian sintren di Pendopo Jaka Poleng, Sabtu, 20 Agustus 2016.
Pagelaran sintren bertajuk "Merajut Harmoni Merawat Tradisi" itu menarik warga dan menjadi ajang pelestarian sintren yang mulai jarang ditampilkan di muka umum.
Salah satu faktor menarik dalam pertunjukan sintren adalah pemilihan pemain utama. Syaratnya adalah gadis belia yang belum mengalami menstruasi dan dijamah lelaki bukan muhrim. Selain itu, selama pertunjukan sintren selalu diiringi musik tradisional dan lantunan lagu yang merupakan mantra untuk memanggil arwah atau roh dari alam gaib.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan , pertunjukan sintren diawali dengan iringan musik tradisional dan lagu-lagu mantra berbahasa Jawa. Alat musik pengiring itu terbuat dari tembikar dan kipas bambu yang ketika ditabuh dengan cara tertentu menimbulkan suara yang khas.
Tak lama berselang, sang penari sintren pun mulai memasuki panggung dengan sedikit gerakan dari kedua tangannya.
Setelah berada di atas panggung pertunjukan, pawang sintren memperebutkan sebuah kurungan dari pohon bambu yang sudah dibalut kain bewarna merah ke sintren yang duduk menunggu.
Sekitar lima menit kemudian, setelah pawang membacakan mantra-mantra, kurungan itu diangkat oleh sang pawang. Ajaib, sang gadis itu sudah berubah penampilan.
Ia berganti pakaian dari kepala hingga kaki, lengkap dengan kaca mata hitam. Sang sintren pun langsung memeragakan tarian dengan gayanya yang lemah gemulai.
Saat menari itulah, tampak sang sintren mulai menunjukkan kemahirannya dan menciptakan suasana yang cukup berbeda serta sedikit menegangkan. Beruntung, empat orang penjaga sintren yang berada tak jauh dari aksi menawan liukan kaki, tangan, dan kepala sang sintren mampu menjaga tubuhnya tidak sampai terjatuh.
Sesekali terlihat penonton memberikan uang dengan cara dilempar ke arah sang sintren. Uang balangan--sebutan untuk uang saweran--itu tak sampai mengenai ataupun menyentuh sang sintren. Jika uang balangan itu sampai menyentuh bagian tubuhnya, sang sintren pun langsung roboh pingsan jatuh ke lantai.
Untuk itu, pawang sintren menyebarkan asap kemenyan. Tujuannya agar membuat sang sintren terus menari dan melanjutkan pertunjukannya sampai usai.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cinta Sulasih
![Tari sintren diyakini merupakan wujud cinta pasangan kekasih yang tak direstui keluarga.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OkPjOegEKrdlSQGES2lqUShHMnU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1324547/original/012582500_1471857343-IMG_20160820_232316.jpg)
Selama pertunjukan sekitar satu jam, ratusan penonton yang memadati pendopo Brebes pun sempat dibuat takjub dan serius menyaksikan aksi sang sintren. Sembari duduk maupun berdiri, kedua mata penonton serius tertuju ke arah sang sintren.
Menurut Suwanto, pimpinan kesenian Sintren Brebes, kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis atau magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono. Ia menceritakan, Sulandono adalah putra pertama Bupati Kendal, Ki Bahurekso, dengan Dewi Rantamsari atau Dewi Lanjar.
Sulandono memadu kasih dengan seorang putri dari Desa Kalisalak bernama Sulasih. Namun, hubungan mereka tidak direstui. Akhirnya, Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari.
Meskipun demikian, konon pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib. Berdasar kisah itulah, kabarnya kesenian tari sintren lahir.
"Penampilan sintren ini sebagai upaya melestarikan budaya pantura yang telah dikenal sejak beratus-ratus tahun yang silam," ucap Suwanto di Brebes, Jateng, Sabtu, 20 Agustus 2016.
Ia menyebut bahwa kesenian sintren telah menjadi tradisi dan kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jawa, khususnya di wilayah pantura barat.
"Sampai saat ini, masyarakat Brebes masih mengenal sintren sebagai kesenian yang mengandung magis dan mistis. Padahal, suatu keterampilan yang bisa dijalankan oleh siapa saja," kata dia.
Kesenian sintren, kata dia, seperti halnya sulap, bisa dipelajari. Tentu saja membutuhkan keseriusan dan waktu yang tak sedikit.
"Belajar menari sintren itu butuh waktu, karena ada beberapa pendalaman selain tariannya, juga bagaimana agar bisa memasuki jiwanya untuk berkonsentrasi membuat tarian itu menjadi lebih hidup," kata dia.
Sementara itu, Kepala Disparbudpora Brebes Amin Budiharjo mengatakan pagelaran sintren bertajuk "Merajut Harmoni Merawat Tradisi" ini sebenarnya sudah pernah digelar beberapa kali. Pagelaran sintren diselenggarakan untuk menumbuhkan rasa toleransi di antara warga di Kabupaten Brebes.
"Di sini (Brebes) keragaman budaya dan bahasa yang lebih dari satu. Ada suku Jawa dan suku Sunda. Maka, hal itu yang mempengaruhi budaya dan bahasa yang berlainan. Sehingga tetap terjalin silaturahmi antar warga yang memiliki budaya dan tradisi serta bahasa yang berlainan," dia menandaskan.
Terkini Lainnya
3 Seni Rakyat Jawa yang Melibatkan Roh Halus
Teror Bajak Laut Menjadi-jadi, Nelayan Pantura Berhenti Melaut
Warga Makassar Temukan Telur Ayam Berlafaz Allah
Cinta Sulasih
Tari Sintren
Perawan Ting Ting
brebes
Rekomendasi
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Albiceleste Buru Gelar ke-16
Ambisi Timnas Argentina Pertahankan Gelar Juara Copa America
Luis Suarez Cetak Rekor Baru usai Jadi Juru Selamat Uruguay di Perebutan Juara 3 Copa America 2024
Kanada Vs Uruguay: Suarez Cs Kunci Tempat Ketiga Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Kanada vs Uruguay: Lewati Laga Panas dan Adu Penalti, La Celeste Rebut Peringkat 3
Donald Trump
Ketua Komisi I DPR Kutuk Penembakan Donald Trump: Kita Harus Berani Lawan Kekerasan
Penembakan Donald Trump, Jokowi: Turut Sedih dan Segala Bentuk Kekerasan Tak Dapat Dibenarkan
Jusuf Kalla Sebut Insiden Penembakan Donald Trump Peringatan Keras Bagi AS
Harga Bitcoin di AS Capai USD 60 Ribu Pasca Donald Trump Ditembak
Foto dan Profil Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump di Pennsylvania
8 Fakta Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS di Pennsylvania
Spanyol Vs Inggris
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
Ikuti Cristiano Ronaldo, Pemain Veteran Spanyol Bakal Pensiun usai Final Euro 2024
Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Siapa Punya Skuad Termahal?
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Senin 15 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Jadi Juara?
Spanyol Vs Inggris: Tim Matador Difavoritkan Juara Euro 2024
Prediksi Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris: Mencari Raja Eropa di Berlin
Argentina vs Kolombia
Prediksi Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Albiceleste Buru Gelar ke-16
Ambisi Timnas Argentina Pertahankan Gelar Juara Copa America
3 Pemain Kolombia yang Bisa Rusak Mimpi Argentina Angkat Trofi Copa America 2024
Bidik Gelar Back-to-back Copa America 2024, Lionel Messi Tetap Rendah Hati Jelang Lawan Kolombia
HEADLINE: Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris dan Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Siapa Juara Sejati?
Infografis Road to Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris dan Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia
TOPIK POPULER
Populer
Mitos Ganasnya Pantai Karang Papak ke Wisatawan Asal Bandung Kembali Terjadi, 2 Orang Ditelan Ombak
Simak, Begini Tips Mudah Mendapatkan Foto Makanan yang Menarik
Mengungkap Ciri Kepribadian yang Cocok di Dunia Wirausaha, Bagaimana Kamu?
Jalan Tol Kutepat Siap Dioperasikan, Kini Liburan ke Danau Toba Semakin Dekat
Dampak Buruk Seseorang yang Mudah Pesimis bagi Kesehatan Mental
Sejarah Panjang Cokelat, Makanan Para Dewa yang Kini Dinikmati Dunia
Weton Tulang Wangi, Makna dan Pengaruhnya dalam Kehidupan
Akhir Pekan Menikmati Keindahan Pelataran Pantai Pohon Cinta di Pohuwato Gorontalo
Cara Mudah Mengatur Waktu Luang Dengan Efektif
Mengenal Lebih Dekat Lanvin Lukito, Raja Baru Distributor Ritel Tanah Air
Euro 2024
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
5 Final Piala Eropa Terbaik Sepanjang Masa, Duel Puncak Euro 2024 Bakal Masuk Daftar?
Ikuti Cristiano Ronaldo, Pemain Veteran Spanyol Bakal Pensiun usai Final Euro 2024
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Senin 15 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Jadi Juara?
Berita Terkini
Cak Imin: Pemilih PKB Meluas, Dulu Grassroot Sekarang Dipilih Kalangan Elite
Berbahaya, Jangan Sepelekan Bahaya Konka Hidung Membengkak
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
Tak Hanya Puasa , Ini Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah pada Hari Asyura
Resmi Jadi Pemain Manchester United, Ini Janji Joshua Zirkzee
Bidan di Lampung Tengah yang Aniaya Nenek Akhirnya Ditahan
Niat Puasa Tasu’a Senin 15 Juli 2024 Lengkap Doa Berbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
5 Final Piala Eropa Terbaik Sepanjang Masa, Duel Puncak Euro 2024 Bakal Masuk Daftar?
Simak, Ciri Kepribadian Pemimpin yang Menginspirasi
Khofifah Terima Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita Berkat Kepeduliannya Terhadap Koperasi
Dinilai Berintegritas dan Profesional, Sudirman Said Didorong Masyarakat Sipil Maju Jadi Capim KPK