, Dieng - Dieng Culture Festival VII akan diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2016 mendatang di kompleks Candi Dieng dan sekitarnya. Kyai Kanjeng di bawah pimpinan budayawan kondang Emha Ainun Nadjib akan menjadi pembuka gelaran budaya tahunan itu.
Kegiatan pembukaan akan dipusatkan di lapangan Komplek Candi Dieng Arjuna usai salat Jumat.
"Kegiatan pembukaan akan diawali sambutan singkat Bupati Banjarnegara yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan tunggal Kyai Kanjeng bersama Emha Ainun Nadjib," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi, di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi DCF VII di aula Soeharto–Withlem Dieng, Senin 18 Juli 2016.
Seperti khasnya penampilan Kyai Kanjeng, pada sesi tersebut selain penampilan musik dan lagu-lagu religi akan disertai juga tausiah-tausiah dari Emha Ainun Nadjib. Kyai Kanjeng bakal tampil di Panggung Arjuna yang berlokasi di lapangan dekat kompleks Candi Arjuna.
Baca Juga
"Selain kesempatan seperti langka, acara ini juga gratis," kata Alif.
Rangkaian kegiatan DCF VII, kata dia, dilanjutkan pada malam harinya dengan penampilan pertunjukan musik spektakuler Jazzatasawan. Pertunjukan musik jazz yang berlangsung untuk ketiga kalinya ini senantiasa mengundang banyak penonton.
"Pada pagelaran DCF V, jumlah penonton mencapai 30 ribu orang. Mereka rela bertahan hingga dini hari menyaksikannya. Tahun 2015 kemarin bintang tamunya Sudjiwo Tedjo. Kita berharap tahun ini juga ada kejutan," tutur Alif.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Minum Purwaceng
![Menikmati Indahnya Golden Sunrise di Bukit Sikunir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nYnnJDY_DhXBFSOmgVdHtDYWUaI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/989429/original/008475200_1442305169-sikunir.jpg)
Hari kedua, paginya akan diisi gerak jalan yang dilanjutkan dengan minum purwaceng bersama. Setelah itu, akan ditampilkan berbagai kesenian daerah di lapangan komplek Candi Arjuna.
Pada malam harinya, akan tampil grup musik yang merupakan kolaborasi pemusik setempat dan luar kota mengiringi penerbangan lampion. Menuju saat penerbangan lampion, lanjut dia, akan diisi dengan bakar kentang. Pada tengah malam akan diluncurkan kembang api.
"Puncak kegiatan DCF ada pada hari Minggunya, yaitu ritual pemotongan rambut gembel. Seperti biasa prosesi ritual dimulai dari tengah desa Dieng Kulon. Rombongan kirab kemudian bergerak menuju komplek Candi Arjuna, tempat di mana ritual pemotongan rambut gembel dilaksanakan," kata Alif.
Rombongan kirab diawali sesepuh desa, diiringi rombongan anak-anak gimbal yang akan dicukur dan berbagai grup kesenian. Panitia masih mendata dan mempersiapkan peserta anak-anak karena cukup banyak anak yang minta dipotong rambutnya.
"Namun, tidak semua anak akan dipotong rambutnya pada tahun ini. Selain kesiapan perlengkapan sesuai permintaan anak, hal ini berkait juga dan alokasi waktu pelaksanaan kegiatan," ujar Alif.
Koordinator Jazzatasawan, Budi Hermanto menyatakan keunikan pagelaran Jazzatasawan di Dieng adalah tidak hanya disuguhi penampilan musik jazz sambil bertahan dari serbuan hawa dingin ekstrem dari dataran tinggi Dieng. Apalagi, Agustus merupakan puncaknya sehingga sering dibarengi dengan turunnya embun upas di pagi harinya.
"Pada pagelaran tahun kemarin suhu udara mencapai –4 derajat Celcius. Namun mayoritas dari 30 ribu penonton tidak beranjak pergi dari stage, mereka bertahan menontonnya hingga dini hari dengan berbagai sarana penghangat," kata dia.
Sejumlah grup Jazz sudah memastikan penampilan mereka. Mereka di antaranya adalah Tesla Manaf (Bandung), Interstellar Space (Jakarta), Bulan Jingga (Yogyakarta), Five Percent (Bogor), Glanze (Jakarta), MLD Project (Jakarta), dan GNFI (Surabaya).
Advertisement
Kantong Parkir
![Telaga Dringo Dieng](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oG0LRvLlHhZsY4cIRG0ofCoAHWk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1269492/original/017783900_1466419503-telaga_dringo.jpg)
Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengingatkan sejumlah titik krusial yang harus diperhatikan. Pertama adalah masalah arus pengunjung. Dirinya meminta agar panitia menerapkan arus lalu lintas satu arah dan melarang kendaraan parkir di pinggir jalan.
"Pelaksanaan DCF VI kemarin pengaturan lalu lintasnya sangat buruk hingga terjadi kemacetan parah. Saya yakin dengan alur lintas satu arah, tidak ada kemacetan parah," kata dia.
Kendaraan yang datang dari arah Wonosobo masuk langsung belok kiri memutar. Kalau ingin menuju lokasi dengan kendaraan harus memutar lewat pertigaan kawah Sikidang terus memutar. Sedangkan, penonton yang datang dari arah Banjarnegara dapat langsung terus.
"Namun demikian, semua kendaraan dilarang masuk ke Komplek Candi. Batas kendaraan, kecuali untuk kendaraan panitia dan tamu VVIP, tidak boleh masuk dimulai dari pertigaan pasar modern menuju komplek Soeharto Withlem," kata dia.
Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah kantong-kantong parkir. Kantong-kantong parkir ini sejak awal masuk harus sudah diinformasikan kepada para pengunjung sehingga mereka tahu arah perjalannya, termasuk tempat berhentinya.
"Kapasitas kendaraan dalam setiap kantong parkir juga harus diinformasikan. Selain itu, tarif parkir juga harus disamakan. Jangan ada perbedaan tarif. Ini akan menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung," ujar dia.
Kepada Dinbudpar, kata dia, ia meminta agar ada surat pemberitahuan agar setiap penginapan menyediakan tungku perapian untuk penghangat tradisional masyarakat setempat. Sebab, keunikan seperti ini memiliki daya jual dalam industri pariwisata.
"Kalau air hangat dan selimut, itu hal biasa dan banyak ditemukan di tempat lain. Namun tungku perapian itu hanya ada di Dieng," kata dia.
Dan yang paling pokok, lanjutnya, adalah kebersihan. Kebersihan harus menjadi semangat bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan event besar semacam DCF ini.
"Untuk apa pengunjung sampai 30 ribu kalau hanya meninggalkan sampah menggunung? Untuk apa jumlah yang banyak namun hanya berkunjung, tidak menginap? Lebih baik mempunyai 3000 tamu, namun mereka wisatawan berkualitas," kata Hani.
Masalah kebersihan ini, lanjut dia, tidak dapat dibebankan pada pemerintah. Pemerintah tidak akan mampu karena keterbatasan petugas.
"Pengelolaan kebersihan yang berhasil selalu melibatkan masyarakat. Karena itu, para pengunjung destinasi wisata juga harus dilibatkan untuk itu," kata Hani.
Terkini Lainnya
Kronologi WN Prancis Bermain Pokemon hingga ke Makodim Cirebon
Misteri Keberadaan Permaisuri Mendiang Sultan Ternate di Jakarta
Agung 2 Kali Jadi Tersangka Kasus Diduga Libatkan Bupati Cantik
Minum Purwaceng
Kantong Parkir
Dieng Culture Festival
Dieng
Purwaceng
Musik Jazz
Rekomendasi
Nonton Musik Sambil Jaga Lingkungan, Tukar Sampah Plastik Berhadiah di BNI Java Jazz 2024
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Euro 2024
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Inggris Gagal Juara Euro 2024, Gareth Southgate Putuskan Mundur
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
Populer
Direktorat Narkoba Polda Sulsel Lakukan 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba
4 Perusahaan di Sukabumi Gulung Tikar, Puluhan Ribu Buruh Kena PHK
Sosok Kontroversial Munawir Aziz, Staf Khusus Pj Bupati Kudus yang Bertemu Presiden Israel
Kasus 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba di Wajo, Aktivis Desak Propam Tak Diam
Viral Video Pria Tembak Kucing di Krobokan Semarang, Pelaku Ditangkap
Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Ketua DPRD Solo
Aplikasi Dapodik Versi 2025 Resmi Dirilis, Berikut Cara Instalnya
Profil JD Vance, Senator yang Dipilih Donald Trump Jadi Cawapresnya di Pilpres AS 2024
3 Pimpinan dan Sekretaris DPRD Bantaeng Sulsel Jadi Tersangka Korupsi
Proyek Awal Mandiri Putuskan RJ, Kajati Sulsel Setujui 3 Perkara dan Tolak 1 Perkara
Piala Presiden 2024
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Berita Terkini
10 Hewan yang Diizinkan oleh Allah Masuk Surga, Apa Saja?
Respons PBNU soal Pansus Hak Angket Haji Bentukan DPR
Gus Yahya Sebut 5 Nahdliyin Disponsori NGO untuk Bertemu Presiden Israel, Siapa?
Top 3 Berita Hari Ini: 6 Fakta Menarik Pegunungan Cycloop di Papua yang Dianggap Keramat
Selesaikan Seri Semarang, Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2024 Bakal Kunjungi 4 Kota Lagi
Tak Hanya Menyerang Manusia, TBC Juga Menyerang Hewan! Begini Cara Mengetahuinya
6 Fakta Nagita Slavina Diisukan Hamil Lagi, Bermula dari Rafathar yang Diduga Keceplosan Sebut Sedang Berbadan Dua
Jelang Pilkada 2024, Kemenag Siapkan Langkah Cegah Konflik Sentimen Agama
70% Volume Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Diawasi Ketat CFX
Holding BUMN Jasa Survei Dukung Upaya Dekarbonisasi di Indonesia, Apa Langkahnya?
Respons Kubu Sexy Goath Soal Sidang Mediasi dengan Juliette Angela yang Gagal
Cara BNI Ventures Perkuat Ekosistem Startup Lewat BNV Arcade
Google Bantah Laporan Dugaan Pelanggaran dari KPPU Soal Google Play Billing
Lada Putih Muntok, Bukti Kekayaan Rempah Indonesia yang Mendunia