, Makassar - Kasus dugaan korupsi proyek pengelolaan dana intensif daerah (DID) tahun 2011 masih terus berjalan. Kasus ini diduga melibatkan bupati cantik dari Luwu Utara (Lutra), Sulsel, Indah Putri Indriani.
Seorang tersangka dalam kasus ini, yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Agung mengungkap apa yang dia ketahui mengenai pelaksanaan kegiatan yang bersangkutan dengan DID yang menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) senilai Rp 24 miliar.
Menurut dia, semua perencanaan kegiatan pengadaan yang dituduh penyidik Dit Reskrimsus Polda Sulsel bermasalah alias tidak sesuai spesifikasi itu turut melibatkan pihak lain. Di antaranya, Adam Jaya selaku Kepala Seksi Sarana Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lutra.
Advertisement
"Jadi, Adam yang membawa data dalam bentuk CD, kemudian data yang dalam CD berbentuk dokumen rencana kegiatan anggaran (RKA) tersebut di-print out. Lalu dibawa masuk ke ruangan Sariming yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Kab Lutra sekaligus selaku Pengguna Anggaran (PA)," tutur Agung yang ditetapkan tersangka oleh penyidik dalam kasus ini bersama dengan Sariming kepada , Minggu 17 Juli 2016.
"Selanjutnya Sariming memanggil saya dan memberikan RKA itu. Saat itu, saya selaku pejabat pembuat komitmen (PPK)," sambung dia.
Pertemuan di Jakarta
Agung mengakui dokumen RKA ada dua. Dokumen RKA untuk jenis kegiatan pengadaan barang di antaranya pengadaan alat-alat peraga pendidikan, yang ditandatangani sang bupati cantik yang saat itu menjabat Wakil Bupati Lutra.
Sedangkan, RKA untuk kegiatan pembangunan fisik berupa pembangunan ruang kelas baru tingkat SD, SMP, dan SMA ditandatangani Bupati Lutra yang saat itu dijabat Arifin Junaidi.
"Yang dilaksanakan atau terealisasi itu yang untuk kegiatan pengadaan barang yang dimana RKA ditandatangani oleh Wakil Bupati Indah," terang Agung.
Baca Juga
Saat pelaksanaan lelang hendak dimulai, ia sempat menanyakan asal harga penetapan satuan (HPS) yang sudah ada lebih dulu. Pasalnya, HPS itu semestinya ditetapkan oleh Agung selaku PPK.
"Makanya saya tanyakan dari mana dan siapa yang buat HPS tersebut. Seharusnya saya kan yang membuat tapi kenyataannya sudah ada," tutur Agung.
Karena penasaran, Agung bertanya kepada pihak lain bernama Ronnie. Kepada dirinya, Ronnie menjawab kalau HPS itu dibuat setelah Doddy Satrio Laksono selaku rekanan atau pimpinan PT Triguna Cipta Selaras mengadakan pertemuan dengan Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani di Jakarta.
"Ronnie bilang itu dibuat di Jakarta. HPS dibuat dari hasil pertemuan Doddy dengan Ibu Indah di Jakarta," tutur Agung.
Dengan informasi itu, ia menyebut kegiatan lelang itu hanya setting-an alias formalitas. Semua informasi itu sudah dituangkannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sewaktu diperiksa polisi.
"Makanya ada apa dengan penyidik tidak menjerat Ibu Indah dan rekanan Doddy? Semua kegiatan ini memang telah diatur sedemikian rupa. Kegiatan lelang itu setting-an saja. Semuanya hanya formalitas. Toh perusahaan rekanan selaku pemenang sudah ditentukan, yakni PT Triguna Cipta Selaras," ujar Agung gusar.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana Pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kab Lutra, Adam Jaya yang juga disebut tersangka Agung enggan berkomentar banyak tentang tuduhan tersebut.
"Saya ini hanya seorang staf dan sudah juga diperiksa oleh penyidik. Saya tak mau komentar soal itu," tutur Adam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bakal Diperiksa
Kepala Subdit 3 bidang Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel, AKBP Adip R menuturkan, jajarannya tak tebang pilih dalam menangani kasus tersebut. Dia menjamin, keterangan Agung tentang keterlibatan pihak lain dalam kasus ini bakal didalami secara serius.
"Saya kira semua informasi yang ada, baik dari keterangan saksi maupun tersangka (Agung) itu sangat membantu apalagi dia terbuka. Pak Agung harusnya bantu kami memberikan data untuk mengusut kasus ini dengan tuntas, bukan berbicara sama wartawan hingga bisa membuat suasana gaduh," ucap Adip.
"Kita akan periksa semua yang nantinya ada keterlibatan dan akan kita lakukan gelar. Jika nantinya kuat bukti ada perbuatan melawan hukum yang dilakukannya maka tentunya akan dijerat juga dan ditetapkan sebagai pihak yang turut bertanggungjawab," lanjut dia.
Menurut Adip, para penyidik akan mendalami keterangan semua pihak yang disinyalir turut ada perbuatan melawan hukum pada penyidikan kasus DID tersebut. Baik keterangan saksi maupun tersangka.
"Kita tidak mungkin tebang pilih jika memenuhi bukti tentu kita jerat. Termasuk yang dikatakan Pak Agung mengenai keterlibatan yang dimaksud (Bupati Lutra, Indah Putri Indriani) dalam kasus ini," ucap dia.
Berkas Tersangka
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel menetapkan dua orang tersangka dalam dugaan korupsi pada proyek Dana Insentif Daerah (DID) Kab Luwu Utara (Lutra) senilai Rp 24 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2011.
Kedua tersangka masing-masing Agung selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Sariming mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab Lutra yang bertindak selaku Pengguna Anggaran (PA).
Keduanya dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pemberantasan korupsi.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan akan segera menyerahkan berkas tersangka dugaan korupsi Dana Intensif Daerah (DID) itu ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Seperti disampaikan Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel AKBP Adip Rojikan.
"Sekarang ini sedang kita rampungkan dulu berkasnya dan kemudian kita kirim ke kejaksaan. Berkas yang dikirim itu untuk dua tersangka," ujar Adip seperti dikutip dari Antara.
"Semua tergantung hasil penelitian yang dilakukan jaksa. Kalau dalam berkas yang kami kirim itu ternyata menunjuk ada keterlibatan pihak lain, maka penetapan tersangkanya kemungkinan akan bertambah. Semua tersangka sudah kita periksa sebagai tersangka terkait kasus ini. Agung kita periksa sebelum puasa di Lapas. Sedangkan Andi Sariming diperiksa setelah lebaran baru-baru ini," tutur dia.
Proyek yang bersumber dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI tersebut terbagi dalam 11 item kegiatan terdiri dari pengadaan barang dan pembangunan fisik dimana untuk jenis kegiatan pengadaan barang masing-masing program barang dan sumber belajar virtual (PSBV) sebesar Rp 4.891.258.000.
Lalu kegiatan pengadaan barang program life science untuk tingkat SMP senilai Rp 3.980.000.000, kegiatan pengadaan barang program modul eksperimen sains untuk tingkat SD senilai Rp 2.244.000.000, kegiatan pengadaan barang program modul eksperimen sains untuk tingkat SMP senilai Rp 3.374.600.000, kegiatan pengadaan barang program modul eksperimen sains untuk tingkat SMU senilai Rp 3.462.300.000.
Selanjutnya, kegiatan fisik di antaranya kegiatan pembangunan dan rehab SDN/SMPN/SMAN/SMKN senilai Rp 6.510.000.000, kegiatan jasa konsultasi perencanaan senilai Rp 228.000.000, kegiatan jasa konsultasi pengawasan senilai Rp 171.000.000. Lalu kegiatan pengadaan meubelair senilai Rp 1.003.000.000, kegiatan pelatihan guru senilai Rp 300.000.000, serta kegiatan administrasi pelaksanaan kegiatan senilai Rp 194.681.000.
Dimana dalam perjalanan khusus jenis kegiatan pengadaan barang tersebut ditemukan adanya kesalahan spesifikasi sehingga terjadi selisih harga dan menyebabkan kerugian negara ditaksir sebesar Rp 3,6 miliar. Hal itu sesuai dengan hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel setelah dimintai kepolisian menghitung kerugian negara dalam proyek itu.
Menurut keterangan BPKP, kerugian negara disebabkan karena perbuatan kedua tersangka yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Terkini Lainnya
Ngambek, Arya Bocah Obesitas Batal Belajar di Sekolah
Kisah Guru Perempuan Taklukkan Hati Warga Hutan Pinus
Ternyata Ini Motif Lelaki Jadi-Jadian Nikahi Heni
Bakal Diperiksa
Bupati Cantik
Bupati Luwu Utara
Korupsi Dana Insentif Daerah
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya