, Luwu Utara - Dugaan adanya korupsi dalam proyek pengelolaan Dana Intensif Daerah (DID) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan yang diduga melibatkan Bupati Indah Putri Indriani atau dikenal sebagai bupati cantik, terus bergulir.
Salah satunya mengenai adanya dugaan aliran dana senilai Rp 800 juta yang dikeluarkan dua investor atau pemodal yang diduga sebagai uang pelicin dalam pengurusan dana intensif daerah Kabupaten Lutra tahun 2011-2012 di Kementerian Keuangan.
Baca Juga
pun menemui seorang saksi kasus tersebut yang kemudian meminta namanya diinisialkan sebagai JC/R. Kabar adanya dugaan dana sebesar Rp 800 juta pada detik-detik proses pengurusan anggaran DID pun mulai terkuak.
Advertisement
JC/R mengakui bahwa proses pengurusan proyek DID itu sangat panjang. Di mana sejak awal kegiatan perencanaan DID dikawal oleh dua investor atau pemodal.
Menurut dia, keduanya berperan mengurus pembelian tiket penerbangan dan pembiayaan penginapan atau hotel di Makassar dan di Jakarta bagi beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara.
"Khususnya backup full pembiayaan keluarga Indah Putri Indriani yang saat itu menjabat Wakil Bupati Lutra bersama suaminya, Fauzi selama pengurusan sampai pencairan DID 2011," ucap JC/R sembari memperlihatkan seluruh bukti tiket keberangkatan dan nota penginapan tersebut kepada , Sabtu (16/7/2016).
Salah satu investor, menurut JC/R, pegawai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sedangkan seorang investor lainnya adalah direktur utama sebuah CV.
JC/R mengungkapkan pula, dalam perjalanan pengurusan anggaran DID, Indah Putri Indriani saat itu mengklaim agar calon rekanan penyedia barang harus sanggup terlebih dahulu menyediakan dana cash sebelum turun surat Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Hal itu imbuh JC/R, diklaim oleh Indah katanya sebagai komitmen awal pembayaran fee untuk sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI demi memuluskan proses pencairan anggaran DID.
Dugaan Dana Pelicin
"Keinginan Indah agar calon rekanan menyediakan dana cash direalisasikan oleh seorang investor sebesar Rp 500 juta dan investor lainnya sebesar Rp 300 juta, jadi total Rp 800 juta," tutur JC/R.
Setelah itu, dana komitmen untuk pengurusan DID pun diserahkan pada 26 Agustus 2011. Ketika itu, menurut JC/R, Indah memerintahkan seorang investor mentransfer uang sebesar Rp 300 juta ke rekening bank seorang baby sitter Indah.
Setelah uang masuk ke rekening baby sitter kemudian ditransfer kembali ke sebuah rekening atas suruhan salah satu investor. Sedangkan investor itu di waktu yang sama juga diperintahkan melakukan transfer sebesar Rp 400 juta ke rekening tersebut.
Menurut JC/R, kehadiran pemilik rekening tersebut sekadar mencairkan dana cash dan mengirim dana tersebut ke alamat rumah Indah.
Ia menambahkan, dana senilai Rp 700 juta yang telah masuk ke rekening tersebut lalu dicairkan dan dikemas dalam tas sport warna biru ukuran panjang 80 centimeter. Selanjutnya diantar ke rumah Indah di Jalan Kemuning Dalam 1 No 25, RT.05 RW 06, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggunakan sedan BMW dan dikawal satu mobil berwarna hitam pelat B.
"Saya sendiri ikut dalam mobil menemani pemilik rekening tersebut dan kami tiba di rumah Indah sore kala itu," ujar JC/R.
Konfirmasi Polda Sulsel
Sementara itu saat dikonfirmasi , Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya memastikan akan mengusut adanya dugaan dana pelicin dalam pemulusan pengurusan proyek seperti yang dimaksud. Sebab, jika bukti nantinya ditemukan, maka dapat dijerat dengan pasal gratifikasi.
"Penyidikan tidak berhenti di sini, tentunya penyidik akan terus mendalami dan mengembangkan kasus ini dan mencari adanya perbuatan melawan hukum lainnya dalam perjalanan proyek miliaran tersebut," ujar Frans.
Apalagi yang dimaksud ada dana pelicin dalam pemulusan proyek. "Hal itu tentunya akan ditelusuri jika terbukti kita jerat dengan pasal gratifikasi," kata Frans.
Penyidik dalam hal ini, lanjut Frans juga nantinya akan ke Jakarta mengembangkan penyidikan guna menelusuri siapa-siapa pihak yang menerima dugaan dana pelicin yang dimaksud.
"Jadi saya tegaskan jika ada nantinya ditemukan dugaan mengarah pada pemberian uang pelicin dalam pemulusan proyek pasti akan kita sidik sampai ke yang menerima di Jakarta kelak. Seperti apa yang diungkapkan saksi dalam kasus ini. Keterangan saksi yang bersangkutan akan didalami," ia menegaskan.
Adapun mengenai adanya dugaan uang pelicin yang dituduhkan oleh inisial JC/R tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indirani enggan menanggapi. Ketika dihubungi via telepon maupun pesan singkat, Indah tidak menjawab upaya konfirmasi yang dilakukan .
Terkini Lainnya
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Korupsi
Korupsi Dana Insentif Daerah
Bupati Luwu Utara
Luwu Utara
Bupati Cantik
Rekomendasi
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Bengkalis
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, ICW Minta Jokowi Beri Garansi
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
Euro 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Nonton Drama Korea Terbaru The Auditors di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Bacakan Pleidoi, SYL Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pidana Penjara 12 Tahun
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak