, Jambi - Tangisan bayi tiba-tiba memecah keheningan rimba belantara Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Sayup-sayup terdengar suara kaki mematah ranting berlari menjauh. Setelah berlalu, tangisan bayi itu perlahan-lahan mereda.
Menti Ngalembo, salah seorang tokoh adat Orang Rimba, memberi tahu jika yang berlari tadi adalah seorang betina atau induk. Sebutan itu disematkan pada kaum perempuan Suku Anak Dalam (SAD), nama lain Orang Rimba Jambi.
Menurut Menti, perempuan itu sengaja berlari untuk menyembunyikan diri. Adat Orang Rimba memang melarang keras kaum betina bersentuhan dengan orang luar, walau sekadar mengambil foto. Denda adat menanti bagi para pelanggar. Bentuknya bisa membayar uang atau dengan kain.
"Di sini, betino rimbo ko (perempuan Rimba itu) dilindungi dewa kami," ujar Menti Ngalembo dengan logat Jambi kepada , beberapa waktu lalu.
Menti mengungkapkan posisi perempuan dalam kelompok Orang Rimba adalah perantara dewa. Apabila betina itu difoto atau digambar, dewa akan terbawa keluar oleh orang luar. Jika hal itu terjadi, Orang Rimba percaya akan datang bala atau bencana.
Sebagai perantara dewa pula, lanjut Menti, perempuan berperan penting dalam menjaga adat istiadat Orang Rimba. Dengan lisannya, ia mengajarkan aturan adat Orang Rimba pada keturunannya.
Orang Rimba pada dasarnya tidak mengenal budaya baca tulis. Maka itu, keberlangsungan hidup Orang Rimba bergantung pada lisan kaum betina.
Baca Juga
Baca Juga
- Suka Duka Besudut, Anak Rimba Pertama Jadi Mahasiswa
- 5 dari 7 Terdakwa Kasus Yuyun Minta Keringanan Hukuman
- PT PAL Melepas Perdana Kapal Perang Angkut Pesanan Filipina
"Jadi, seorang induk (ibu) Rimba yang nantinya mengajarkan aturan adat ini kepada anak-anak kami," ujar Tumenggung Maritoha, salah seorang pimpinan kelompok Orang Rimba.
Maritoha bahkan menyebut lestarinya kawasan TNBD hingga saat ini tidak terlepas dari peran perempuan Rimba. Setidaknya, meski statusnya taman nasional yang dikelilingi perkebunan swasta, Orang Rimba berhasil menjaga kelestarian TNBD dari tangan-tangan jahil.
Ada banyak aturan adat dalam kehidupan Orang Rimba. Mulai dari menanam pohon sebagai tanda kelahiran bayi, larangan menebang pohon, hingga aturan-aturan lain dalam keluarga atau pernikahan. Aturan itu menggambarkan kearifan lokal Orang Rimba Jambi kepada alam sekitar.
Salah satu pohon yang dilarang ditebang menurut adat Orang Rimba adalah Sialang Madu. Pohon tersebut dikenal sebagai sialang atau rumah madu karena dihuni banyak lebah hutan penghasil madu.
Selain diameternya lebar, pohon itu dikenal sangat tinggi yang bisa mencapai lebih dari 15 meter. Jika ada yang kedapatan menebang pohon tersebut, ia akan dikenakan denda 500 lembar kain atau setara lebih dari Rp 10 juta.
Kaum betina bahkan mengajarkan pendidikan pelestarian alam itu sejak dini, yakni dengan menandai setiap kelahiran anak Rimba dengan menanam pohon. Adat itu dipegang teguh hingga ajal menjemput. Pepohonan kembali menjadi penanda makam Orang Rimba agar mudah dikenali keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Meski adat masih dipegang teguh, posisi perempuan Rimba kini berada di persimpangan. Sebagian Orang Rimba bersikukuh melarang kaum betina bersinggungan dengan dunia luar, sedangkan sebagian lainnya memberi ruang meski terbatas bagi perempuan untuk mengenal budaya asing.
Menurut Manajer Komunikasi KKI Warsi Rudi Syaf, perubahan sikap itu disebabkan interaksi sosial yang intensif terjadi antara Orang Rimba dan masyarakat umum. Utamanya pada mereka yang tinggal di pinggir hutan dan menetap di desa.
Interaksi itu mengubah sikap Orang Rimba yang awalnya menentang anak perempuan bersekolah menjadi boleh bersekolah. Hampir seluruh anak perempuan Rimba saat ini sudah menerima pendidikan tingkat sekolah dasar. Perubahan itu secara signifikan terjadi sejak 2008 lalu.
"Pada akhirnya, perubahan pasti akan terjadi. Yang penting, perubahan pada perempuan Rimba itu membawa ke arah perbaikan," kata Rudi.
Salah satu contoh perubahan baik yang terjadi adalah kemampuan kaum betina beradaptasi dengan dunia medis modern. Rudi menuturkan, dulu kaum betina sulit untuk dibawa ke rumah sakit dan diperiksa dokter yang kebetulan laki-laki. Kini, perempuan Rimba sudah mau diobati bahkan dioperasi, terutama jika penyakit berat diderita.
"Tapi, selagi masih bisa diatasi dengan cara sendiri, mereka coba atasi. Kalau sudah berat, baru (dibawa ke dokter)," ujar Rudi.
Rudi menegaskan, pendidikan bagi perempuan Rimba sangat mendesak untuk diberikan. Pengetahuan dasar yang diberikan bisa mencegah mereka menjadi korban eksploitasi orang-orang luar yang hendak mengambil untung dari habitat mereka di hutan. Tentu, pendidikan yang diberikan harus dimodifikasi sesuai dengan adat setempat.
"Orangtua kesulitan melepaskan anak perempuan mereka keluar dari hutan, sedangkan sekolah lanjutan, seperti SMP dan SMA itu berada di luar hutan. Mereka kan nggak mungkin jalan kaki dari rumah di dalam hutan bolak balik ke luar hutan setiap hari," kata Rudi.
Berdasarkan catatan dan pendataan KKI Warsi Jambi 2010 lalu, populasi Orang Rimba Jambi mencapai hampir 5.000 jiwa. Keberadaannya menyebar di beberapa kawasan hutan di daerah itu seperti TNBD (1.700 jiwa), Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) (500 jiwa) dan sebagian lainnya berada di sepanjang jalur lintas Sumatra sekitar 1.500 jiwa.
Menurut tradisi lisan, suku Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat (orang yang tersasar), yang lari ke hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Tradisi lain menyebutkan mereka berasal dari Pagaruyung, yang mengungsi ke Jambi.
Orang Rimba yang hidup di kawasan Bukit Duabelas berdiam dan mengembara di hutan dataran rendah antara Sungai Batanghari dan Sungai Tembesi. Mereka hidup di antara anak sungai yang ada di kawasan Bukit Duabelas tersebut.
Advertisement
Terkini Lainnya
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Jambi
Orang Rimba
Orang Rimba Jambi
Betina
TNBD
Rekomendasi
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Kepala BP2MI Benny Rhamdani Tegaskan ASN Jambi Diduga Jadi Kurir Narkoba: Itu Oknum
Menengok Pertanian Ramah Lingkungan di Pesisir Timur Jambi
Senandung Jolo, Kesenian Sastra Tutur Khas Muaro Jambi
Kemendikbudristek Gelar Kenduri Swarnabhumi 2024: Guyub Masyarakat Lestarikan Budaya dan Sungai Batanghari
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Pistol Anggota DPRD Tewaskan Warga, Begini Akar Tradisi Sambut Besan Pakai Letusan Senjata Api di Lampung
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi