uefau17.com

Tidur di Lantai Kena Paru-Paru Basah Cuma Mitos - Properti

, Jakarta Sebagian masyarakat Indonesia masih percaya bahwa penyakit paru-paru basah disebabkan karena sering tidur di lantai rumah tanpa alas.

Namun faktanya, paru-paru basah atau dalam istilah medis disebut pneumonia, dikarenakan organisme yang masuk ke dalam paru-paru.

Ni Nyoman Indira, dokter peneliti RS Cipto Mangunkusumo mengungkapkan, kronologi yang mungkin terjadi oleh seseorang pengidap paru-paru basah.

“Biasanya, mereka menghirup tanpa sengaja tetesan-tesesan kecil dari orang yang batuk atau bersin. Atau bisa juga, bakteri atau virus yang biasanya hadir di mulut, tenggorokan atau hidung pasien, masuk tanpa sengaja ke paru-paru,” kata Indi kepada Rumah.com.

Sesuai dengan namanya, paru-paru basah memiliki kondisi yang terendam oleh cairan, sehingga menyebabkan infeksi.

“Sebelumnya, saat organisme memasuki paru-paru, mereka beiasanya menetap di kantung udara dan bagian-bagian dari apru-paru di mana berkembang pesat jumlahnya. Kemudian, paru-paru menjadi terisi cairan dan nanah. Menjadi sakit, karena tubuh sangat berusaha keras untuk melawan infeksi tadi,” katanya.

Tidur di lantai juga bisa kena penyakit

Kendati tidur di lantai tidak menyebabkan penyakit paru-paru basah, bukan berarti Anda dibolehkan untuk tidur pada lantai tanpa alas.

Menurut Indi, ada penyakit lain yang timbul apabila Anda kerap tidur di lantai. Salah satu penyakit yang timbul adalah Mialgia.

Dalam ilmu kedokteran mialgia dikenal sebagai penyakit nyeri otot. Penyakit ini merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh. Penyebab umumnya karena penggunaan otot yang salah karena terlalu tegang. Atau bisa disebabkan karena gangguan tidur yang salah.

Selain itu, bisa juga karena adanya ketidak seimbangan hormon, defisiensi vitamin, obat-obatan yang menginduksi, dan karena penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis.

Indi juga berpendapat, ada hubungan yang sangat logis secara ilmiah antara tidur di lantai dengan penyakit mialgia ini.

“Bagi kalangan umum, istilah mialgia ini cukup populer disebut dengan masuk angin. Jika Anda tidur di lantai tanpa alas, dinginnya lantai bisa menurunkan daya tahan tubuh. Penyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri pada dada. Tanda rasa nyeri itulah yang menyebabkan penyakit mialgia” ujar Indi.

Jadi, sebaiknya jika hendak tidur di lantai, Anda harus melapisi lantai dengan karpet atau kasur busa lipat yang bisa dilipat kapan pun.

Foto utama: telegraph.co.uk

Kantri Maharani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat