uefau17.com

Survei Poltracking: jika Duet dengan Gibran, Prabowo Kalah dari Ganjar - Pemilu

, Jakarta Survei terbaru Poltracking membuat simulasi pasangan capres-cawapres pilpres 2024. Hasilnya, duet antara Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno menjadi pasangan yang paling banyak dipilih dalam pemilihan pemimpin lima tahunan.

Ganjar-Sandi menang ketika disimulasikan bertarung dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Yang memimpin justru adalah Ganjar. Ini sinkron dengan hasil cawapres yang individu, memang nama Gibran belum terlalu tinggi," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparan hasil surveinya secara daring, Sabtu (7/10/2023).

Dalam data yang dipaparkan, pasangan Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas sebesar 31,9 persen. Sementara, Prabowo-Gibran menempati peringkat kedua dengan angka persentase sebesar 30,9 persen.

Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin masih menempati urutan ketiga dengan persentase elektabilitas sebesar 18,9 persen.

"Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 18,3 persen," ujar Arya Budi.

Diketahui, survei Poltracking Indonesia ini dilakukan pada tanggal 3-9 September 2023 dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan 1.220 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Samawi Deklarasi Prabowo Berpasangan dengan Gibran

Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres pada pilpres 2024. Dukungan itu berdasarkan hasil mufakat dari rapimnas Samawi.

Ketua Umum Samawi Gus Muhammad Nahdy mengatakan bahwa Samawi adalah organisasi relawan yang selama ini tegak lurus membersamai Jokowi.

 "Kami kaum sarungan tegak lurus bersama Pak Jokowi dan berijtihad mendukung Bapak (Prabowo)," kata Nahdy saat deklarasi bersama Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Menurut Nahdy, dalam rapimnas itu para kiai dan ulama sudah bulat bermufakat bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin tegas, tetapi juga punya rasa cinta terhadap rakyatnya.

"Pak Prabowo lah sosok itu," ungkapnya.

Nahdy menyatakan bahwa Samawi memandang bonus demografi di depan mata harus direspons. Menurutnya, anak-anak muda tak hanya pemimpin masa depan, melainkan masa kini.

Maka dari itu, pihaknya berharap Prabowo menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

"Pak prabowo Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran," kata Nahdy.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Sosok Ideal Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, merupakan sosok yang ideal mendampingi Prabowo Subianto di pilpres 2024.

"Kalau ideal semua ideal. Cuma Mas Gibran bawa apa? Dia politikus muda, Pak Prabowo politikus senior, penuh pengalaman manis dan pahit. Harus ada pengalaman pahitnya, 72 tahun usia Pak Prabowo, 36 usia Mas Gibran kalau tidak salah. Ini bisa balance saya kira," kata Hashim di acara Millenial Fest 08, Surabaya, Jumat (29/9/2023).

Meskipun secara pengalaman masih jauh dibanding Prabowo Subianto, ia menilai, pengalaman anak muda dapat melengkapi dan akan terasah lebih matang.

"Pengalaman mungkin kurang, tapi bisa sebagai wapres lima tahun atau lebih bisa bertambah pengalamannya. Tapi semua tergantung keputusan MK yang kita nantikan," ucap Hashim.

Selain wali kota Solo tersebut, kata Hashim, juga ada beberapa nama yang menjadi kandidat kuat sebagai bacawapres Prabowo Subianto di pilpres 2024. Seperti nama Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Saya kira bukan rahasia Mas Gibran salah satu bakal calon wakil presiden. Bukan rahasia lagi ada namanya Pak Erick Thohir, Mbak Khofifah (ibu gubernur) dan lain-lain. Lalu ada juga Pak Airlangga dari partai pengusung," ujar Hashim.

Selain itu, Hashim juga menyampaikan program internet masuk desa yang digagas oleh Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo itu punya program memberikan fasilitas internet di seluruh sekolah termasuk yang berada di desa-desa. Fasilitas ini sangat penting dalam upaya menciptakan generasi-generasi muda yang cerdas dan diharapkan menjadi pemimpin di masa depan," kata Hashim.

"Indonesia itu bisa bertumbuh dan Makmur sejahtera jika Generasi Z ini mendapat perhatian. Mereka harus cerdas dan kreatif karena jumlah Generasi Z itu mencapai 50 persen," tambah Hashim.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat