, Jakarta - Baru-baru ini sedang heboh, video rombongan motor trail yang hancurkan taman edelweiss di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Setelah kejadian ini, pihak panitia ajang motor trail tersebut melakukan klarifikasi di media sosial.
Pasalnya, kejadian ini memang bukan perkara kecil. Selain merugikan para petani, kelakuan para rider juga mengurangi populasi bunga edelweiss yang sangat langka.
Lebih buruknya lagi, edelweiss hanya dapat tumbuh di beberapa daerah saja dan membutuhkan waktu yang lama untuk dibudidaya. Tentunya hal ini membuat petani para petani Ranca Upas geram terhadap para panitia.
Advertisement
Video klarifkasi insiden panitia akhirnya diunggah pada akun Instagram resmi @Ranca_Upas. Dalam video 42 detik tersebut terdapat tiga perwakilan pihak panitia yang meminta maaf pada masyarakat serta pihak-pihak yang tersangkut.
"Mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya minta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak," ucap tiga orang tersebut.
Di video tersebut, mereka juga meminta maaf pada para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas.
"Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk seluruh pihak yang telah dirugikan tertuama para peserta event," ungkap mereka.
Dari kejadian ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk seluruh panitia ataupun pihak yang terlibat. Selain itu, tragedi ini perusakan kebun edelweiss oleh motor trail ini dapat jadi contoh untuk masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan sekitar.
Publik dibuat geram oleh acara komunitas motor trail yang disebut merusak bunga edelweiss rawa di kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pesona Ranca Upas, Wisata Bandung yang Jadi Sorotan Warganet Usai Diduga Dirusak Komunitas Motor Trail
![Ranca Upas (Photo by Zalfa Imani on Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wXUlD-iQlSUcG9Fag-_QuEp73lU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3401375/original/074269600_1615785946-zalfa-imani-3l5Wx9k8x14-unsplash.jpg)
Berbagai video yang menyoroti rusaknya tempat wisata Ranca Upas membuat geram warganet. Video viral di TikTok tersebut diunggah setelah tempat wisata di Bandung ini menjadi lokasi sebuah acara motor, Minggu (8/3/2023).
Dalam video singkat tersebut terlihat banyak tanaman rusak karena terinjak-injak. Bahkan, Rawa Edelweis yang menjadi tempat paling populer di kawasan Ranca Upas rata dengan lumpur.
Meski tak semua kawasan Ranca Upas mengalami kerusakan, video viral ini tetap menyulut kemarahan warganet. Ranca Upas merupakan salah satu tempat wisata Bandung, Jawa Barat.
Tempat wisata ini dikenal memiliki pemandangan alam yang cantik, sekaligus tempat berkemah. Suasana Ranca Upas yang tenang dan udara yang masih segar, menjadikan tempat wisata ini cocok untuk wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran.
Terdapat juga penangkaran rusa dan kebun buah, sehingga membuat Ranca Upas cocok dikunjungi bersama keluarga. Ranca Upas terletak Jalan Raya Ciwidey–Patengan, KM 11, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tempat ini berada di dataran tinggi Ciwidey dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl. Sebagai salah satu tempat wisata favorit di Bandung, fasilitas Ranca Upas Bandung cukup lengkap.
Ada beragam fasilitas umum yang disediakan pihak pengelola, seperti toilet, tempat ibadah, area parkir, tempat istirahat, dan tempat makan yang menjajakan beragam kuliner. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas Ranca Upas lainnya yang akan membuat stres wisatawan hilang.
Ada beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan wisatawan di Ranca Upas, mulai dari bermain dengan rusa, berkemah, berendam air panas, atau berswafoto dengan panorama alam yang ciamik. Bahkan, wisatawan juga dapat menggelar outbound di kawasan ini.
Advertisement
Ranca Upas Memiliki Penangkaran Rusa
![Rehabilitasi Ranca Upas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AJ9J6cbjpjEepfVfN4I-TEfNzas=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4352101/original/077493200_1678341254-48B2DAE6-111D-4EEC-B761-67E83845E12C.jpeg)
Ranca Upas memang memiliki penangkaran rusa. Wisatawan dapat bermain dan memberi makan rusa-rusa yang menghuni tempat ini.
Wisatawan juga dapat berfoto bersama rusa dengan bebas, tanpa adanya pagar pemisah. Tenang, rusa-rusa di kawasan Ranca Upas terkenal jinak.
Berkemah menjadi daya tarik dari Ranca Upas selanjutnya. Bahkan tempat wisata ini menjadi tempat kemah terpopuler di kawasan Bandung dan sekitarnya.
Wisatawan yang hendak berkemah di Ranca Upas tidak perlu susah membawa alat perkemahan sendiri. Sebab, wisatawan juga dapat menyewa pelatan berkemah di tempat ini dengan harga terjangkau.
Beragam peralatan berkemah tersedia untuk disewa, mulai dari tenda ukuran kecil, tenda ukuran besar, matras, sleeping bag, kompor, lampu. Tidak lupa peralatan masak seperti kompor dan rantang, bahkan hingga pisau lipat.
Ada sebuah kolam air panas yang dapat dinikmati wisatawan saat berwisata ke Ranca Upas. Berendam air panas bermanfaat untuk mengendurkan otor-otor tubuh agar lebih rileks.
Rasanya penat dan juga stres juga turut luruh saat berendam di kolam air panas di Ranca Upas. Harga tiket masuk Ranca Upas sebesar Rp 20.000 sampai Rp 25.0000/per orang.
Harga tiket ini sudah termasuk untuk menikmati wahana Rusa Timorensis Deer Captive Breeding. Namun, jika wisatawan hendak berkemah, akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan.
Waktu operasional Ranca Upas mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB pada hari biasa. Sedangkan pukul 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan. Namun, untuk area berkemah, wisatawan dapat mengunjunginya selama 24 jam.
Infografis Motor Listrik
![Infografis Motor Listrik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hzct2YEXcWRMFH6ZJpoIR7DQMrk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1642006/original/061802300_1499407924-170707_Motor_Listrik_Gak_Murah-Murah_Amat_Infografis__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Pesona Ranca Upas, Wisata Bandung yang Jadi Sorotan Warganet Usai Diduga Dirusak Komunitas Motor Trail
Ranca Upas Memiliki Penangkaran Rusa
Infografis Motor Listrik
Petani
Ranca Upas
motor
motor trail
Edelweiss
Klarifikasi
trail
kebun edelweiss
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Populer
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Kado HUT ke-50, Yamaha Hadirkan Premium Shop Pertama di Indonesia
Saudara Honda Supra X di Malaysia Alami Penyegaran, Harga Rp 22 Jutaan
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Tampil Menggila, Pembalap Ini Sabet Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024
Mitsubishi Bangkitkan Lagi Pajero dengan Desain Mewah, Siap Bertarung dengan Range Rover
Mazda CX-3 Terbaru Siap Ramaikan GIIAS 2024 dengan Penawaran Menarik
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda