, Jakarta - Pemerintah berencana memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dibagi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, diskon pajak yang diberikan sebesar 100 persen dan berlaku mulai Maret hingga Mei 2021.
Atas dasar inilah sejumlah pihak mulai melakukan penghitungan untuk mengetahui seberapa besar penurunan harga mobil jika aturan ini diberlakukan.
Sayangnya, penghitungan itu banyak yang keliru termasuk oleh beberapa reviewer otomotif yang memiliki banyak pengikut di media sosialnya.
Advertisement
“Ada reviewer menghitungnya dan salah. Misalnya, menghitung mobil LCGC pajaknya (PPnBM) sekarang 3 persen, jadi ada relaksasi untuk 3 persen itu. Ini keliru, karena mobil LCGC dan komersial ringan seperti pikap dan blind van, pajaknya sudah 0 persen. Jadi ada beberapa informasi salah, padahal dia banyak pengikutnya dan disebar pula,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director, Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), akhir pekan lalu (19/2).
Baca Juga
Ibarat infodemi, berita diskon PPnBM mobil sedan dan 4x2 ini mengalir begitu deras. Terutama sejak Kemenko Perekonomian RI mengumumkan kebijakan relaksasi pajak di pekan pertama bulan ini.
Sebenarnya beberapa pabrikan mengaku sudah menghitung penurunan harga jual mobilnya di Maret mendatang. Namun, simulasi penurunan itu tidak bisa dibuka dulu, karena masih menunggu petunjuk teknik dari pemerintah. Agar tidak keliru rupiahnya dan menghindari polemik.
Berdasarkan pemantauan Merdeka.com, penghitungan penurunan harga jual mobil yang banyak beredar memang kurang tepat. Karena penurunan harga jual itu dihitung berdasarkan harga jual ritel atau price list. Padahal diskon pajak 100 persen itu tidak dihitung dari price list.
Contoh yang keliru begini; misalnya price list Toyota Avanza mulai Rp 200 jutaan di Jakarta. Masuk kategori low MPV 4x2, mobil ini dipungut PPnBM 10 persen, setara Rp 20 juta. Karena dapat diskon pajak 100 persen, bukan berarti harga jualnya turun Rp 20 juta menjadi Rp 180 juta. Ini keliru, sekali lagi karena pajak itu tidak berdasarkan price list.
Menurut sumber Merdeka.com di Ditjen Pajak RI, tarif PPnBM dipungut menurut dasar pengenaan pajak (DPP). Nah, DPP itu mengacu pada harga beli diler ke pabrikan mobil. Jadi bukan price list.
“Jadi DPP itu mengacu pada harga beli diler plus marginnya, kecuali ditentukan lain oleh pabrikan atau agen pemegang merek (APM), karena ada beberapa merek mobil yang harga belinya sudah ditetapkan APM,” ujar sumber yang sering menangani pajak beberapa merek otomotif Eropa ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kementerian Keuangan bersiap merilis kebijakan penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah untuk kendaraan bermotor. Kebijakan didukung sejumlah badan keuangan seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan lewa...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi yang benar seperti apa?
Atas dasar itu, mari kita simulasikan lagi; price list Avanza Rp 200 jutaan, tapi harga DPP-nya, katakanlah, Rp 150 jutaan. Maka PPnBM-nya Rp 15 juta (10 persen). Karena dapat diskon 100 persen, maka harga jual Avanza itu turun Rp 15 juta menjadi Rp 185,2 juta. Ini yang benar. Ada selisih sekitar Rp 5 juta dari simulasi yang keliru tadi.
Penurunan harga jual mobil tentu bergantung harga DPP setiap mobil dan besaran PPnBM-nya. Sayangnya, harga DPP ini hanya diketahui oleh pabrikan, diler, dan petugas pajak tentunya.
Bila mengacu pada tiga kriteria kebijakan diskon pajak, maka mobil yang terkena adalah segmen sedan kecil, low MPV, dan low SUV. Ketiga segmen itu nilai PPnBM-nya bervariasi; 10 persen untuk low MPV/SUV dan 30 persen (sedan kecil).
Produk otomotif yang diproduksi dan dijual di Indonesia, menurut kebijakan pemerintah, dipungut beberapa pajak. Yakni beamasuk (BM), PPnBM, pajak daerah berupa beabalik nama (BBN) dan pajak kendaraan bermotor (PKB), serta pajak penjualan (PPN).
Persentase pajak-pajak itu bervariasi. Tergantung tipe dan model kendaarannya, seperti tarif sedan dan low MPV berbeda.
Gambaran umumnya begini, BM untuk kendaraan impor (CBU) tarifnya 10-50 persen, CKD 5-10 persen, dan IKD 7,5 persen.
Advertisement
Besaran Pajak Bervariasi
Untuk PPnBM bervariasi, mulai 10 persen hingga 125 persen. Sedangkan pajak daerah, rinciannya BBN tarifnya 12,5 persen dan PKB 2,5 persen. Yang terakhir, PPN 10 persen.
Segala pajak itu dipungut oleh diler mobil dari setiap mobil baru yang terjual kepada konsumen. Untuk memudahkan, diler merangkum segala biaya itu dalam harga jual ritel atau biasa disebut price list.
Jadi price list satu mobil terdiri atas harga DPP, ditambah PPN 10 persen, PPnBM, dan pajak daerah (BBN dan PKB).
"Price list itu biasanya 130-140 persen dari harga jual pabrikan ke diler," ujar sumber Merdeka.com lagi.
Untuk mobil segmen low cost and green car (LCGC), Kementerian Keuangan RI memberikan PPnBM 0 persen, berdasarkan Peraturan Pemerintah No 41/2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Di pasal 3 butir C1 dan 2 disebutkan, mobil LCGC tarif PPnBM-nya 0 persen.
Maka itu, dalam kebijakan diskon PPnBM 100 persen di Maret nanti, mobil LCGC tidak termasuk, sebab pajaknya sudah 0 persen. Tak ada yang mesti dilakukan dari tarif pajak 0 persen bukan!
Penulis: Syakur Usman
Sumber: Merdeka.com
Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain
![Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HD5cGWTKKuqYQx4Ap3ZN0wxkWcs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3377103/original/030317600_1613373294-Infografis_5_tips_cegah_covid-19_saat_beraktivitas_dengan_orang_lain.jpg)
Terkini Lainnya
Tips Berkendara Aman Saat Tak Bisa Hindari Jalur Banjir
Begini Cara Menjaga Konsentrasi Berkendara Saat Hujan Deras
Cermat Memilih Perlengkapan Berkendara Saat Musim Hujan
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jadi yang benar seperti apa?
Besaran Pajak Bervariasi
Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain
PPnBM
Relaksasi Pajak
pajak 0 persen
mobil
Rekomendasi
Kereta Api Tabrak Mobil Damkar di Stasiun Haurgeulis, Salah Siapa?
Aroma Pewangi Mobil Ini Bisa Kurangi Stres saat Mengemudi
10 Kota Ini Punya Biaya Hidup Termahal di Dunia bagi Orang Kaya
Sejoli di Bawah Umur Diduga Berbuat Asusila di Parkiran Mal Bandung
Top 3 News: Polisi Duga Penyewa Mobil Milik Bos Rental yang Tewas di Pati Pakai Identitas Palsu
Teyeng Wakatobi Mengaku Tak Terlibat Pengeroyokan Bos Rental Mobil
BBM Pertamax Turbo Pertamina Mendunia, Ini Buktinya
Hirooto Ramaikan Bisnis Aksesori dan Audio Mobil Nasional, Ini yang Ditawarkan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Populer
Chery Fulwin T10 Segera Debut, Sekali Jalan Bisa Tempuh 1.400 Kilometer
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Honda Air Blade Facelift Rilis di Vietnam, Segini Harganya
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA