Sambut New Normal, Bengkel Mobil Eropa Ini Terapkan Protokol Kesehatan

Sambut New Normal, Bengkel Mobil Eropa Ini Terapkan Protokol Kesehatan - Otomotif

, Jakarta - Masyarakat Indonesia kini siap menjalani kehidupan normal yang baru atau new normal. Berbagai protokol kesehatan wajib dijalani, seperti tetap jaga jarak, rajin mencuci tangan, membawa hand sanitizer, serta mengenakan masker.

Tidak hanya berlaku bagi pribadi, sejumlah perusahaan juga siap menerapkan protokol kesehatan di setiap bisnisnya, seperti Astra Peugeot dari segi aftersales.

Pabrikan mobil mewah asal Perancis ini, bahkan telah mempersiapkan sederet langkah prosedur kesehatan untuk disosialisasikan melalui media sosial.

Aftersales Astra Peugeot punya protokol kesehatan dalam new normal, baik di bengkel maupun home service. Bahkan interaksi berada area bengkel, petugas akan menggunakan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh baik pengunjung mapun karyawan termasuk mekanik

"Setidaknya langkah ini untuk melindungi konsumen dan para petugas bengkel. Kami terus memberikan layanan terbaik bagikonsumen," ujar Aidil Swastomo, Head of Aftersales Astra Peugeot, dalam siaran pers yang diterima , Rabu (10/6/2020).

Protokol kesehatan di bengkel dan Home Service antara lain, para mekanik wajib menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan sepatu pelindung.

Selain itu, area bengkel tersedia cuci tangan dan sabun untuk kebersihan diri. Sebelum memasuki bengkel, para petugas menyapa konsumen dengan namaste dengan tetap menjaga jarak.

2 dari 2 halaman

Jaga harak

Sementara piranti berupa hand sanitizer, tissue, tempat sampah, wadah air dan sabun cair selalu tersedia. Astra Peugeot juga memastikan kebersihan pada alat dan kelengkapan yang digunakan untuk servis.

Sedangkan Untuk kendaraan menggunakan cover seat, steer wheel, handbraker dan fender dilakukan saat pengerjaan. Setelah service hampir selesai, mekanik memastikan kebersihan roda kemudi, kabin, dasbor, gagang pintu mobil hingga bagasi.

Terakhir, jaga jarak juga harus dilakukan dengan minimal 1,5 meter sebagai standar protol kesehatan.