, Jakarta - Untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19), masyarakat di Indonesia sudah mulai menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, baik saat menggunakan angkutan umum, sepeda motor, bahkan mobil pribadi.
Seperti diberitakan Bola.com, penggunaan masker bertujuan untuk menghalau berbagai partikel yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. Wabah virus Corona yang sekarang terjadi semakin membuat khawatir masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
Masker adalah alat pelindung diri (APD) yang mampu memberikan efektifitas mencegah penyebaran virus Corona. Dilansir dari laman WHO, masker menjadi satu di antara saran mencegah penyebaran virus secara efektif.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mencegah terinfeksi virus Corona, tak sembarangan masker yang bisa digunakan. Perlu diketahui jenis masker yang baik untuk mencegah penyebaran virus ini.
Ada beberapa standar yang harus terpenuhi dan penggunaan respirator lebih baik untuk memaksimalkan dalam perlindungan terhadap virus Corona, selain rajin mencuci tangan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Berikut jenis masker yang dianjurkan digunakan untuk mencegah virus Corona. Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber jenis masker yang tepat digunakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Masker Bedah
Masker yang umum dijumpai pertama adalah masker bedah. Masker yang nyaman digunkana dan harganya terjangkau menjadi faktor masker ini mudah dijumpai.
Masker bedah memiliki 3 lapisan, yaitu dua lapisan luar dan satu lapisan tengah yang berfungsi sebagai filter. Masker bedah memiliki penyaringan sekitar 80 persen yang mampu mencegah penyebaran virus Corona.
Masker bedah efektif digunakan untuk orang sedang sakit untuk mencegah penularan kuman, bakteri, dan virus. Tiga lapisan masker bedah terdiri dari lapisan luar (antiair), lapisan tengah (filter), dan lapisan dalam (menyerap cairan yang keluar dari mulut).
Perlu diingat, masker bedah ini hanya dianjurkan digunakan untuk sekali pakai. Ketika memakai masker ini agak sedikit longgar dan memungkinkan partikel kecil atau udara masuk melalui sisi masker.
Masker bedah dapat digunakan untuk semua golongan, termasuk anak-anak.
Advertisement
2. Masker N95
Masker N95 adalah masker yang juga sering ditemukan ketika pandemi virus Corona atau COVID-19. Masker ini sangat dianjurkan untuk digunakan sebagai pencegahan penyebaran virus Corona.
Masker N95 memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan masker bedah. Masker N95 didesain secara pas menutup hidung dan mulut orang dewasa.
Penggunaan masker ini tidak disarankan untuk anak-anak karena memliki ukuran yang tidak pas dan tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup. Masker N95 tidak dianjurkan untuk digunakan sehar-hari karena akan kesulitan bernapas, gerah, dan tidak nyaman dalam jangka waktu lama.
3. Masker Gas
Masker gas yang digunakan sebagai pelindung diri dari gas dan uap yang berbahaya juga efektif digunakan untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19. Masker ini memiliki filter yang tepat untuk bahan kimia tertentu.
Masker gas sulit ditemui di kehidupan sehari-hari karena khusus dipakai jika terjadi kebakaran bangunan maupun hutan. Masker ini memiliki kekurangan, yaitu tidak menyaring partikel udara jika tidak ditambahkan filter untuk menghalaunya.
Advertisement
4. Masker N99
Masker N99 termasuk jenis masker yang efektif untuk melindungi dari polusi dan virus. Masker N99 mampu memproteksi 99 mikropartikel di udara di bawah PM 2,5 dengan memiliki enam lapisan dan dua katup udara di sisi kanan dan kiri.
Beda dengan masker N95, masker N99 hanya diperbolehkan digunakan sekali pakai sama dengan masker bedah. Masker ini efektif digunakan selama 3-4 jam pemakaian dalam 1 hari.
Masker N99 ketika digunakan sedikit tidak nyaman karena berbahan kaku dan tidak bisa disesuaikan dengan bentuk wajah.
5. Masker P95
Masker P95 memiliki keunggulan dibandingkan masker-masker lain. Masker P95 tidak hanya menyaring debu, virus, dan partikel berbahaya lainnya di udara, tetapi sebagai masker respirator yang mampu menyaring partikel yang mengandung minyak.
Masker P95 biasa digunakan pada pekerja di kawasan kilang minyak, pom bensin, pabrik farmasi dan masih banyak lagi. Masker ini bisa digunakan selama 40 jam dalam jangka waktu 30 hari.
Masker P95 mampu menyaring aerosol minyak sampai 95 persen.
Advertisement
6. Masker R95
Masker R95 berjenis masker R yang cukup tahan menghalau polutan berbasis minyak. Masker ini sangat sulit untuk ditemukan dibanding masker-masker lain.
Masker R95 memiliki ketahan hingga 8 jam pemakaian untuk menyaring partikel yang ada di udara. Masker ini menggunakan respirator yang dapat digunakan secara terus-menerus.
Jangan menggunakan respirator memlebihi batas pemakaian karena akan mengakibatkan cedera. Masker R95 tidak dirancang untuk anak-anak.
Sumber: Alo Dokter, Halo Doc, WHO
Terkini Lainnya
Disinfektan Rumah Efektif Tangkal Virus Corona Covid-19?
Tes Corona Covid-19 Akan Gunakan Metode Drive Thru
Mencegah Penyebaran Covid-19, Ketahui Makna Social Distancing
1. Masker Bedah
2. Masker N95
3. Masker Gas
4. Masker N99
5. Masker P95
6. Masker R95
COVID-19
Corona
Bola.com
Masker
Corona COVID-19
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Populer
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki
Pabrikan AS Diminta Keluar dari China agar Pasar Elektrifikasi Lebih Kompetitif
Indonesia Sabet Juara di Semua Subkategori Urban Concept Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024
Dihantui Cedera, Duo Marquez Optimistis Bisa Tampil Apik di MotoGP Jerman 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Aksi Sosial Bersama Masyarakat Peradilan, MA Bangun Surau untuk Korban Banjir Sumbar
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Nadin Amizah Tampil Memukau di Weekend Fest 2024 Meski Alami Suara dalam Kondisi Serak