Memang Jago, Walaupun Tidak di Honda Marc Marquez Tetap Bisa Juara

Memang Jago, Walaupun Tidak di Honda Marc Marquez Tetap Bisa Juara - Otomotif

, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mendapatkan pujian dari legenda balap MotoGP, Mick Doohan. Menurutnya, 'Baby Alien' (julukan Marc Marquez) bisa memenangkan balapan meskipun suatu saat nanti meninggalkan timnya saat ini.

Pembalap yang pernah mengendarai motor dari pabrikan berlambang sayap mengepak di kategori 500 cc (sekarang MotoGP) ini percaya, kualitas Marc Marquez membuat perbedaan dalam setiap balapan.

BACA JUGA: Manchester United Temukan Pengganti Rashford, Bagnaia Dapat Durian Runtuh di MotoGP Jerman 2024

Baby Alien telah mengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP. Kontrak Marquez akan habis pada Desember 2020, tapi spekulasi tentang masa depannya terus muncul, terutama soal potensi pindah dari Repsol Honda.

"Di era saya, saya pikir ada sekitar tujuh pembalap Honda di grid, tetapi pemenangnya selalu sama. Seorang pembalap seperti Marc (Marquez) akan selalu membuat perbedaan. Untungnya dalam balap motor, rider masih memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan, itu berpengaruh," kata Doohan, seperti dilansir situs MotoGP.

Sementara itu, pembalap berpaspor Spanyol ini pernah menegaskan tidak punya alasan untuk meninggalkan Honda. Asalkan, pabrikan Negeri Matahari Terbit ini terus memberikan Marc Marquez motor untuk memenangi balapan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Berita video momen usaha Marc Marquez untuk mencoba minta maaf kepada Valentino Rossi setelah insiden yang terjadi pada MotoGP Argentina 2018.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Tapi, Ducati sempat disebut-sebut melakukan kontrak tentatif tentang kemungkinan mengajak Marquez bergabung pada 2021.

"Kami pernah melihat itu di masa lalu, ketika rider memutuskan untuk berganti pabrikan. Beberapa dari mereka berhasil tetap kuat dan beberapa dari mereka tidak," jelas Doohan.

"Saya pikir jika Marc memutuskan untuk berganti ke pabrikan yang berbeda, ia masih bisa menang. Kami melihatnya dengan Valentino Rossi, dengan Eddie Lawson. Seorang pembalap cepat tetaplah pembalap cepat," tutur pria berusia 53 tahun ini.