Dugaan penyimpangan dana bantuan sosial di Provinsi Banten telah masuk ke tahap penyelidikan di KPK. Dana bansos dan hibah diduga disalurkan ke puluhan lembaga fiktif dan mencurigakan serta ke sejumlah lembaga yang dipimpin keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (31/10/2013), satu per satu dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Atut mulai dibidik. Salah satunya adalah dugaan penyimpangan dana bantuan sosial yang kini telah memasuki tahap penyelidikan di KPK.
Berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW), tahun 2011 Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan dana hibah Rp 340 miliar, dana bantuan sosial Rp 51 miliar. Ternyata penyalurannya penuh kejanggalan.
Antara lain ada 10 lembaga penerima yang ternyata fiktif. Total ada Rp 4,5 miliar rupiah yang masuk ke lembaga fiktif. Juga ada 12 lembaga penerima dana yang mencurigakan karena berada di alamat yang sama, yakni di Jalan Brigjen Kyai Haji Syam'un No 55 Kota Serang. Total dana yang masuk ke 12 lembaga ini Rp 28, 95 miliar.
Selain itu, dana juga mengalir ke 15 lembaga yang ternyata dipimpin keluarga Atut Rp 29,5 miliar. Sejumlah lembaga antara lain dipimpin anak Atut, Andika Hazrumya, dan adik Atut, Ratu Tatu Chasanah.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Abdulah Dahlan mengatakan dari hasil penelusurannya, lembaga penerima dana ternyata fiktif. Pihaknya mencoba menelusuri lembaga penerima dana yang diduga fiktif. Salah satu yang disebutkan penerima dana adalah Forum Pengembangan Ekonomi Syariah dan SDA di Jalan Blok Malang No 91, Poris Plawad, Cipondoh Tangerang. Ternyata alamat tersebut tidak ditemukan.
Dugaan korupsi di Banten sangat ironis jika dibandingkan dengan tingginnya jumlah orang miskin di Banten yang mencapai lebih dari 600 ribu orang. Salah satunya adalah Mainah, seorang nenek yang hidup sendiri di Cipocok Jaya, Serang. Di tengah dugaan bobolnya puluhan miliar dana hibah dan bansos, ia tak pernah sedikit pun menerima bantuan. (Rmn/Sss)
Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (31/10/2013), satu per satu dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Atut mulai dibidik. Salah satunya adalah dugaan penyimpangan dana bantuan sosial yang kini telah memasuki tahap penyelidikan di KPK.
Berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW), tahun 2011 Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan dana hibah Rp 340 miliar, dana bantuan sosial Rp 51 miliar. Ternyata penyalurannya penuh kejanggalan.
Antara lain ada 10 lembaga penerima yang ternyata fiktif. Total ada Rp 4,5 miliar rupiah yang masuk ke lembaga fiktif. Juga ada 12 lembaga penerima dana yang mencurigakan karena berada di alamat yang sama, yakni di Jalan Brigjen Kyai Haji Syam'un No 55 Kota Serang. Total dana yang masuk ke 12 lembaga ini Rp 28, 95 miliar.
Selain itu, dana juga mengalir ke 15 lembaga yang ternyata dipimpin keluarga Atut Rp 29,5 miliar. Sejumlah lembaga antara lain dipimpin anak Atut, Andika Hazrumya, dan adik Atut, Ratu Tatu Chasanah.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Abdulah Dahlan mengatakan dari hasil penelusurannya, lembaga penerima dana ternyata fiktif. Pihaknya mencoba menelusuri lembaga penerima dana yang diduga fiktif. Salah satu yang disebutkan penerima dana adalah Forum Pengembangan Ekonomi Syariah dan SDA di Jalan Blok Malang No 91, Poris Plawad, Cipondoh Tangerang. Ternyata alamat tersebut tidak ditemukan.
Dugaan korupsi di Banten sangat ironis jika dibandingkan dengan tingginnya jumlah orang miskin di Banten yang mencapai lebih dari 600 ribu orang. Salah satunya adalah Mainah, seorang nenek yang hidup sendiri di Cipocok Jaya, Serang. Di tengah dugaan bobolnya puluhan miliar dana hibah dan bansos, ia tak pernah sedikit pun menerima bantuan. (Rmn/Sss)
Terkini Lainnya
ICW
Dana Bansos
Ratu Atut Chosiyah
Provinsi Banten
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
Populer
Ratusan Guru Honorer Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur dan Tidak Berperikemanusiaan
Ratusan Guru Honorer di Jakarta Dipecat Mendadak, Kok Bisa?
Ratusan Guru Honorer di Jakarta Kena Pecat Mendadak, P2G: Kado Pahit Awal Tahun Ajaran Baru
KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Korupsi
Kronologi Penangkapan Otak Penipuan Modus 'Like and Subscribe' yang Raup Rp1,5 Triliun
Disdik DKI Sebut Guru Honorer yang Kena Cleansing Diangkat Kepala Sekolah Tak Sesuai Aturan
Proyek IKN Baru Berjalan 15 Persen, Istana: Luasnya 4 Kali Jakarta
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Pecat Ratusan Guru Honorer
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini
7 Respons PBNU hingga Presiden Jokowi Usai Nahdliyin NU Temui Presiden Israel
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Terpidana Kasus Vina Ungkap Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Iptu Rudiana
Bawa Sabu Senilai Rp 30 M, Dua Kurir Asal Sumatera Ditangkap di Pelabuhan Merak
Interior Kondominium Mewah Raja Charles III di New York dengan Fasilitas Kolam Renang dan Sauna Seharga Rp106,7 Triliun
Baca Niat Puasa Ayyamul Bidh Muharram 2024 Mulai Malam Ini, Cek juga Jadwal dan Keutamaannya
Pilkada Jakarta 2024, PKB: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
Gibran Rakabuming Bereskan Meja Kerja Usai Mundur dari Wali Kota Solo, Tumpukan Barang-Barangnya Jadi Sorotan
3 Fakta Menarik Leny Yoro, Bek Remaja Prancis yang Segera Jadi Milik Manchester United
Cerita Pilu Ayah Korban Ungkap Kasus Pelecehan Finalis Putri Nelayan Sukabumi
Lubang Hitam Supermasif Melambat Saat Alam Semesta Menua, Ini Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 18 Juli 2024
Dugaan Penyalahgunaan Dana APBD 2023, Koordinator Jamintel: 13 OPD Pemkot Bandar Lampung Diperiksa
Melawan Maksiat ala Kiai Alim Tak Harus Tahajud dan Witir, Caranya Begini Kata Gus Baha
Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politis
Yeseo dan Mashiro Kep1er Bakal Debut Ulang di Grup Kpop Baru MADEIN
Laut Sargasso Tidak Punya Garis Pantai, Begini Penjelasannya