uefau17.com

Pj Ketum PBB Ungkap Alasan Dicopotnya Afriansyah Noor dari Jabatan Sekjen - News

, Jakarta Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor dipecat oleh partainya per tanggal 12 Juni 2024.

Penjabat (Pj) Ketua Umum PBB Fahri Bachmid membantah pemberhentian itu terbilang mendadak karena sudah melalui pertimbangan matang.

"Tidak ada yang mendadak, semua telah melalui pertimbangan serta kecermatan yang mendalam, sampai pada kesimpulan untuk melakukan penggantian, itu hal biasa dalam sebuah organisasi, tidak ada yang istimewa, itu kebijakan yang generik saja sesungguhnya," kata Fahri lewat pesan kepada merdeka.com, Senin (17/6/2024).

Dia menjelaskan, pada prinsipnya penggantian posisi sekjen atau pengurus dalam struktur suatu organisasi adalah hal lumrah.

Fahri selaku Pj Ketum PBB setelah Musyawarah Dewan Partai (MDP) pada 18 Mei 2024 telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai.

"Termasuk melakukan replacement, refreshment dan arrangement terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB," ucapnya.

"Termasuk posisi Sekjen, dan pada hakikatnya kebijakan yang kami ambil tentunya berbasis pada aspek yang legal prosudural sesuai mekanisme AD/ART PBB yang berlaku, reasoning-nya adalah kewengan serta organization needs," sambungnya.

Menurut Fahri, pertimbangan sesunggugnya pemberhentian Afriansyah adalah persoalan teknis saja untuk kepentingan serta kebutuhan akselarasi konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional.

"Termasuk pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2024 ini, proses pergantian posisi pengurus serta Sekjen di intenal PBB sering terjadi dilakukan sebab itu merupakan kewenagan penuh dari Ketua umum atau Penjabat Ketua Umum DPP PBB sesuai sifat kepentingan dan kebutuhan organisasi," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dicopot dari Jabatan

Diberitakan, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor diberhentikan oleh partainya per tanggal 12 Juni 2024. Pemecatannya ia ketahui ketika sedang dinas di Jenewa, Swiss dalam kapasitasnya sebagai Wakil Kementerian Ketenagakerjaan RI.

"Saya Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan mantan Sekjen Partai Bulan Bintang, per tanggal 12 Juni 2024 kemarin, saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang dan berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di Konferensi ILO internasional di Swiss, Jenewa," kata Afriansyah melalu video di akun TikTok resminya seperti diilhat Senin (17/6/2024).

Selama di PBB, Afriansyah turut mengucapkan terima kasih kepada Yusril Ihza Mahendra. Yusril sendiri sudah mengundurkan diri sebagai ketua umum PBB pada tanggal 18 Mei 2024.

"Dan sebagai orang yang sudah diberhentikan oleh Partai Bulan Bintang khususnya Pak Yusril dan teman-teman, saya mengucapkan ribuan terima kasih," katanya.

Afriansyah menyebut, bahwa dirinya sudah kurang lebih 27 tahun berkarier di partai tersebut. Dia juga telah menjabat 2 tahun sebagai Wamenaker di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan tepatnya juga hari ini tanggal 15 Juni, 2 tahun saya mengabdi sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di pemerintahan Bapak Joko Widodo dan semua ini saya lakukan sebagai amanah yang diberikan partai baik itu sebagai institusi partai maupun pribadi," ucapnya.

"Kebersamaan saya bersama PBB selama hampir kurang lebih 27 tahun ini yang insya Allah sangat berkesan baik suka duka, sukacita, bersama-sama PBB, tapi ya namanya politik ya mungkin inilah bagian yang saya bisa alami," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Ucapkan Terima Kasih

Sepulang dinas dari luar negeri, Afriansyah bakal berkumpul dengan rekan-rekannya untuk berdiskusi dan kemungkinan mengambil langkah-langkah hukum demi kebaikan pribadi dan PBB.

Afriansyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh DPW DPC PBB seluruh Indonesia atas kebersamaan selama ini memperjuangkan PBB agar bisa lolos verifikasi faktual. Dia berharap, pemilu 2024 bisa menjadi pembelajaran.

"Dan ditengah PBB yang memang yang semakin lama semakin kecil dan juga sekarang juga di 2024 kita hanya memperoleh 0,34 persen suara tapi saya yakin semangat teman teman untuk Indonesia untuk ideologi kita yang berasaskan Islam ke Indonesiaan akan terus bangkit," ucapnya.

"Dan tetaplah dimanapun berada kita tetap semangat tetap berjuang selalu dan Insyallah, Allah Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi langkah kita semua, terima kasih PBB terimasih partaiku," pungkas Afriansyah.

 

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat