, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan pengalamannya menertibkan juru parkir (jukir) liar di sejumlah fasilitas umum saat menjabat gubernur DKI Jakarta.
Menurut Ahok, penertiban juru parkir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya oknum pemerintah daerah atau pemda yang terlibat. Oknum pemda itu, kata Ahok, kerap menolak usulan terkait rencana penertiban jukir liar.
Baca Juga
Peluang Duet Anies Ahok di Pilgub, Serangan Udara Israel Terbaru
Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ahok Singgung Pentingnya Proses
Bobby Nasution Pede di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan dengan Edy dan Ahok
Hal ini disampaikan Ahok saat ditanya soal kondisi Tanah Abang yang saat ini cenderung tidak teratur atau semrawut dan bagaimana cara Ahok dulu untuk menertibkannya, termasuk maraknya parkir dan jukir liar.
Advertisement
"Seperti di Waduk Melati (Tanah Abang), saya usul beberapa kali (ditertibkan), mereka ada oknum di pemda yang tidak mau. Saya kira ada pembagian uang yang banyak sekali di parkir-parkir liar ini," kata Ahok melalui siaran YouTube Panggil Saya BTP, dikutip Sabtu (18/5/2024).
Ahok menegaskan pernyataannya ini bukan tanpa alasan. Sebab, Ahok telah menemui para jukir untuk melihat langsung kondisi kehidupan sehari-harinya yang jauh dari kata mewah.
"Sebenarnya juru-juru parkir itu saya temui mereka kok. Mereka juga enggak jadi kaya raya kok, tukang terima setorannya yang jadi kaya saya kira. Juru parkir mah miskin-miskin aja, biasa-biasa aja, pas-pasan," ucap Ahok.
Selanjutnya, Ahok juga bercerita terkait upayanya menertibkan parkir liar di kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Kala itu, Ahok membuat kebijakan bayar parkir non tunai atau cashless.
"Dengan parkir cashless itu tukang parkir kita gaji bagus semua kok, bisa gaji lebih baik dan penghasilannya banyak banget. Itu sehari bisa puluhan juta satu jalan," kata Ahok.
Solusi Ahok Ditolak Oknum Pemda
Menurut Ahok, memperbanyak gedung-gedung parkir bisa menjadi salah satu opsi menertibkan parkir liar di Jakarta. Lokasi parkir, kata Ahok bisa dibangun di atas tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, termasuk di atas sungai-sungai.
Cara ini, kata Ahok, juga pernah coba diusulkan, namun tak terealisasi karena ada penolakan dari oknum pemda. Ahok berujar, oknum pemda juga sering kali ikut mempengaruhi warga agar tidak menyetujui rencananya.
"Mereka bilang 'enggak boleh Pak di atas sungai, pelanggaran'. Saya kadang-kadang ini memang kekeliruan kalau di kampung saya. Kadang ada oknum pejabat di DKI yang sengaja nakut-nakutin dan enggak boleh, enggak boleh karena takut setorannya hilang kan," ujar Ahok.
Dua dari tiga juru parkir liar yang memungut Rp150 ribu di sekitar Masjid Istiqlal ditangkap polisi. Satu orang positif menggunakan narkoba. Sementara itu Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dan Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat, mengkaji untuk m...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Viral Parkir Liar di Sekitar Masjid Istiqlal Dipatok Rp150 Ribu
![Seorang sopir dimintai uang Rp150 ribu usai parkir di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie pun angkat bicara.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7tEBLbZZJBuVxxzSEuD8FEDLOz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4830521/original/058175800_1715599732-WhatsApp_Image_2024-05-13_at_18.22.07_e46e4c00.jpg)
Sebelumnya, viral sebuah rekaman video aksi pungutan liar yang terjadi di sekitar lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam video tersebut salah seorang pengendara mobil mengaku diminta bayaran Rp150 ribu untuk jasa parkir liar di luar Masjid Istiqlal.
Terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jakartapusat, perekam video memperlihatkan tiga orang pria yang diduga melakukan praktik pungli.
Perekam video yang juga pemilik kendaraan mobil mempertanyakan harga yang dipatok parkir liar sebesar Rp150 ribu.
Korban terlihat saling beradu mulut dengan tiga orang pria yang merupakan pelaku pungli.
Seorang juru parkir liar yang mengenakan jaket putih menjelaskan alasannya mematok harga Rp150 ribu tersebut.
"Biasanya ada uang kebersihan, lalu uang segala macemnya, ini (uang) bersih pak," kata pria berjaket putih seperti dalam video tersebut.
Dirasa alasan pelaku yang tidak cukup masuk akal, lantas pemilik mempertanyakan peraturan daerah (perda) soal pungli tersebut.
"Bapak cari aja di google. Ini parkir liar pak," saut pria lainnya yang mengenakan kaos hitam.
Sementara itu, pria yang berjaket putih kembali menjelaskan perihal parkir liar itu. Ia menyebut kalau lahan parkir di sekitar Masjid Istiqlal ada yang bertanggung jawab.
Advertisement
Jukir Liar di Istiqlal yang Patok Rp150 Ribu Ditangkap Polisi
![Seorang sopir dimintai uang Rp150 ribu usai parkir di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie pun angkat bicara.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IczwL6df7d03XonMco95aNlQO98=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4830522/original/073243300_1715599748-WhatsApp_Image_2024-05-13_at_18.22.47_e1869910.jpg)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, juru parkir (jukir) liar di sekitar Masjid Istiqlal yang mematok biaya parkir Rp150 ribu kepada pengendara telah ditangkap oleh kepolisian Jakarta Pusat.
"Jadi untuk parkir liar di sekitar istiqlal kemarin rekan-rekan dari Polres Jakpus sudah lakukan tindakan, dan sudah diamankan yang bersangkutan. Memang benar dalam video tersebut itu adalah yang bersangkutan dan diamankan oleh rekan-rekan dari Polres Metro Jakpus," kata Syafrin kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Menurut Syafrin satu orang jukir liar di sekitar Masjid Istiqlal sudah ditangkap atas kejadian tersebut. Jukir liar yang ditangkap itu masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian Jakarta Pusat.
"Satu orang yang diamankan. Itu sedang dalam penyelidikan, kita tunggu hasilnya," ucap Syafrin.
Syafrin menyebut, penindakan terhadap jukir liar, khususnya yang berada di minimarket tengah dipersiapkan.
Syafrin bilang juga bakal dibentuk tim gabungan bekerja sama dengan jajaran Satpol PP, kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan negeri untuk menindak jukir liar. Dengan demikian, dia berharap penertiban jukir liar bakal optimal.
"Kami harapkan ini bisa beri efek jera sehingga pembinaan yang selama ini dilakukan secara persuasif ini bisa ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi karena itu bagian dari tindak pidana ringan, itu yang akan kita jalankan," kata dia.
Saat ini, lanjut Syafrin, jadwal penindakan sedang dibahas bersama pihak terkait. Jadwal bakal disampaikan usai pembahasan rampung dilakukan.
"Minggu ini kita akan sepakati jadwalnya karena ini seluruh instansi, setelah itu baru kita sampaikan jadwal pelaksanaannya," ujar dia.
Polisi Telusuri Beking Jukir Liar di Sekitaran Masjid Istiqlal
![Harga Parkir Liar Motor di Daerah Masjid Istiqlal Bikin Pengunjung Kesal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mj1c7qGfk_vrcEo0lfWiiNFZZhg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4428264/original/046183600_1684136890-095764500_1684130195-parkir_liar.jpg)
Polisi mengungkap ada sejumlah kelompok yang diduga turut melindungi atau ‘bekingi’ juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif Rp150 ribu kepada pengendara di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Intinya siapa bekingnya. Hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Sawah Besar bahwa mereka ini ada beberapa kelompok yang melakukan operasinya di sini," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie saat jumpa pers, Senin (13/5/2024).
Namun demikian, Dhanar mengaku terkait kelompok yang 'bekingi' jukir liar itu masih didalami. Diketahui, kalau polisi telah menangkap total dua juru parkir liar inisial AB (49) dan J (26) yang viral di media sosial.
"Ini masih kami dalami siapa yang nanti melakukan pengendalian di kegiatan dia. Tapi Sementara ini kami dalami kelompok-kelompoknya terlebih dahulu,” ujar Dhanar.
Adapun dugaan kelompok yang 'bekingi' AB dan J, ungkap Dhanar, didapat dari sistem kerja mereka yang sistematis memakai pola shifting atau bergantian. Dimana hasil uang dari parkir liar akan dibagi sebagian ke kelompok di belakangnya.
"Sementara ini, bahwa dia ada Kelompok-kelompok lain yang tugasnya shift-shift-an. Tetapi ini yang terus kami dalami, sampai sejauh mana peran dan keterlibatan kelompok yang lain," ujarnya.
"Hasil penyelidikan yang kami dapat, dia bagi ke kelompok-kelompok itu. Nah ini yang sedang kami dalami terus ke mana saja alirannya," kata Dhanar.
Dhanar pun mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban dari tindakan jukir liar untuk melapor ke polisi. Karena, laporan itu bisa berguna untuk mendalami kelompok yang ada di balik para juru parkir liar.
"Masalahnya, kalau ada yang merasa menjadi korban kemudian melaporkan akan lebih mudah bagi kami untuk melakukan pengungkapan yang lebih besar," kata dia.
![Infografis Geger Skandal Pungli Rutan KPK Rp 6,1 Miliar. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/p474yb63PHwGsMABurRGE0tqLBo=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4718397/original/048579800_1705468026-Infografis_SQ_Geger_Skandal_Pungli_Rutan_KPK_Rp_6_1_Miliar.jpg)
Terkini Lainnya
Peluang Duet Anies Ahok di Pilgub, Serangan Udara Israel Terbaru
Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ahok Singgung Pentingnya Proses
Bobby Nasution Pede di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan dengan Edy dan Ahok
Viral Parkir Liar di Sekitar Masjid Istiqlal Dipatok Rp150 Ribu
Jukir Liar di Istiqlal yang Patok Rp150 Ribu Ditangkap Polisi
Polisi Telusuri Beking Jukir Liar di Sekitaran Masjid Istiqlal
Ahok
Jakarta
jukir
jukir liar
Juru Parkir
Parkir
pemda
Parkir Liar
Masjid Istiqlal
Rekomendasi
Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ahok Singgung Pentingnya Proses
Bobby Nasution Pede di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan dengan Edy dan Ahok
Kata Ahok soal Anies Baswedan Diusulkan Maju Pilkada Jakarta oleh DPD PDIP
Ahok Ungkap Berat Badannya Turun 12 Kg dan Kondisi Kesehatannya Saat Ini
Gerindra: Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta Selesai, Ridwan Kamil yang Menang
Gerindra: Warga Jakarta Inginkan Sosok Baru, Bukan Orang Lama Seperti Anies-Ahok
Usai Diuji PKB, Bobby Siap Lawan Ahok di Pilgub Sumatra Utara 2024
PDIP Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
PDIP: Peluang Duetkan Anies dan Ahok di Pilkada DKI Kecil
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau
Logo HUT RI yang ke-79 Resmi Dirilis, Simak Makna, Tema, hingga Link Download
Menwa Siap Terjunkan 5 Ribu Personel Bantu Misi Kemanusiaan TNI di Gaza Palestina
Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp550 Juta ke KPK
Sekda Kabupaten Tangerang: Keluarga Punya Peranan Penting Cegah Korupsi
Anak 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Saat Menunggu Guru Ngaji
Kominfo Sebut Layanan Publik Berangsur Pulih Imbas Serangan Siber ke PDNS 2
Polemik Izin Tambang, Pimpinan Komisi VII DPR Ingatkan Hal Ini
Kompolnas Usulkan Semua Anggota Polisi Dipasangi Body Camera saat Berdinas
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Berita Terkini
Laskar Rempah dan KRI Dewaruci Tinggalkan Sabang, Lanjutkan Pelayaran Menuju Malaka, Malaysia
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
Irjen Abdul Karim Jadi Kadiv Propam Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Naik Kapolda Banten
Daftar Set Top Box Terbaik Rekomendasi Kominfo, Hati-Hati Barang Palsu
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 26 Juni 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Barcelona Bakal Larang Turis Asing Sewa Apartemen Mulai 2028, Ini Alasannya
Kembali Melemah, Rupiah Tembus Rp16.413 per Dolar AS
Tragis, Paha Bocah 9 Tahun di Gresik Tertancap Besi Pondasi Bangunan Saat Bermain
Wanita Paruh Baya yang Hilang Diterkam Buaya di Lampung Ditemukan Tewas, Kondisi Tubuh Tak Utuh
Usai Forson, Satu Lagi Wonderkid Manchester United Kabur Gara-Gara Ten Hag
10 Momen Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Survei Rumah Baru, Mewah Banget
Kolaborasi dengan Gojek, Produk Airpro akan Tersedia di 1.500 Armada GoCar