, Jakarta - Sidang perkara gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat mengungkap beberapa fakta. Satu di antaranya mengenai aliran uang Kementerian Pertanian (Kementan) ke SYL dan keluarga.
Mantan koordinator substansi rumah tangga Kementerian Pertanian (Kementan), Arief Sopian buka-bukaan terkait aliran dana tersebut. Ia menyebutkan, ada catatan aliran dana SYL yang ditujukan untuk komisi IV DPR RI dalam rangka THR.
Advertisement
Baca Juga
Arief juga menyebut bahwa SYL pernah menggelontorkan uang hingga Rp 100 juta untuk membayar biduan berkedok hiburan.
Arief kemudian menyebut kalau uang tersebut untuk memanggil salah seorang penyanyi dangdut.
"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi, gitu ya. Ada biduan lah, nah itulah yang kita harus bayarkan, gitu, Pak," jawab Arief.
"Membayar penyanyi-penyanyi itu yang didatangkan?" kata jaksa.
"Iya betul," ujar Arief.
Tak hanya Arief, saksi lain yakni Staf Biro Umum Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus juga menyebut SYL diduga menyelewengkan dana operasional rumah dinas (rumdin) sebesar Rp 3 juta per hari untuk memesan makanan secara online.
"Selain itu ada permintaan lain ke saudara selain untuk kepentingan ibu menteri, jatah bulanan itu. Apa lagi yang diminta ke saudara," tanya Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh di persidangan, Senin (29/4/2024).
"Biasa setiap hari itu ada Rp3 juta kurang lebih Yang Mulai untuk kebutuhan harian di rumah dinas," ucap Yunus.
Berikut daftar aliran dana Kementan ke SYL dan keluarga yang terkuak dalam persidangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Eselon I Kementan Diperas, Diminta Belikan Mobil Innova
Mantan koordinator substansi rumah tangga Kementerian Pertanian (Kementan), Arief Sopian mengaku, sempat diperintahkan untuk mengumpulkan uang guna membayarkan satu unit mobil Innova pada tahun 2022. Mobil tersebut diperuntukkan anak perempuan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu diungkapkan pada sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Mulanya, Arief mengaku sempat membeli satu unit mobil Innova pada tahun 2022. Namun, mobil tersebut atas perintah dari atasannya.
"Pak Arif kapan mobil Innova itu dibeli," tanya majelis hakim Fahzal Hendrik.
"Sekitar bulan Maret tahun 2022 Yang Mulia," kata Arief.
"Saudara diperintah untuk mencarikan uang itu untuk membayar itu?" kata Fahzal.
"Iya," singkat Arief.
Advertisement
SYL Bagikan THR ke Pimpinan Komisi IV DPR RI
Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo disebut pernah mengirimkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Pimpinan Komisi IV DPR RI total Rp500 Juta. Selain itu sejumlah politisi Nasdem yang duduk di kursi parlemen juga turut kecipratan uang THR dari SYL.
Hal itu terungkap pada saat sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024.
Jaksa mengatakan, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mantan koordinator substansi rumah tangga Kementerian Pertanian (Kementan), Arief Sopian menyebutkan ada catatan aliran dana SYL yang ditujukan untuk komisi IV DPR RI dalam rangka THR.
Uang THR tersebut diberikan atas perintah SYL ke Sekjen Kementan Kasdi Subagyono. Masing-masing pimpinan Komisi IV DPR RI mendapatkan Rp100 Juta.
"Adapun catatannya tertulis Tunjangan Hari Raya untuk diberikan ke Komisi IV DPR RI yang terdiri dari lima orang ketua atau pimpinan. Petunjuk dari Kasdi Subagyono sesuai arahan SYL untuk diberi masing-masing Rp100 juta sehingga total yang yang disiapkan dan diserahkan kepada lima orang ketua atau pimpinan Komisi IV DPR RI sebesar Rp500 Juta," ungkap Jaksa.
Tidak hanya di pimpinan Komisi IV saja, sejumlah anggota DPR Fraksi Nasdem juga turut kecipratan uang THR. Bahkan SYL juga memberikan Parsel kepada orang-orang tertentu, ucap Jaksa.
"Untuk Partai Nasdem pada komisi IV DPR RI dibagi dengan rincian ketua Fraksi Nasdem sebesar Rp100 juta, sedangkan anggota Nasdem yang ada pada komisi IV masing-masing diberikan sebesar Rp50 juta," ucap Jaksa.
"Selanjutnya, untuk pemberian parsel lebaran petunjuknya diserahkan kepada orang yang berjasa, mantan menteri dan wakil menteri serta tokoh partai atau tokoh nasional," lanjutnya.
Total uang digelontorkan tersebut sebesar Rp750 juta yang berasal dari hasil pemerasan SYL terhadap anak buahnya.
Sementara untuk proses penyerahannya dilakukan di ruang kerja Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta melalui salah seorang Staff bernama Agung Mahendra dan Kurniawan Zain secara bertahap.
Bayar Biduan Pakai Anggaran Kementan
Arief lalu menyebut mantan SYL pernah membayar seorang 'biduan' berkedok hiburan. Untuk membayar uang 'biduan' tersebut, SYL menggunakan anggaran Kementan antara Rp50-Rp100 juta.
Saksi di sini menyebut ada pengeluaran juga untuk entertain, ya?" ucap Jaksa KPK.
"Ya termasuk yang tadi, Pak," jawab Arief.
"Makanya saya tanyakan, ini karena saksi menyebutnya beberapa kali. Sekitar Rp 50 sampai Rp 100 juta, sekali mentransfer untuk entertain. Ini maksudnya entertain bagaimana sih?" tanya lagi Jaksa.
Arief kemudian menyebut kalau uang tersebut untuk memanggil salah seorang penyanyi dangdut.
"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi, gitu ya. Ada biduan lah, nah itulah yang kita harus bayarkan, gitu, Pak," jawab Arief.
"Membayar penyanyi-penyanyi itu yang didatangkan?" kata jaksa.
"Iya betul," ujar Arief.
Ketika Jaksa membeberkan nama 'biduan' tersebut bernama Nayunda. Arief tak menapik ketika bayaran hingga ratusan juta itu memang kepadanya.
"Kalau khusus yang tadi ke Nayunda tadi itu. Kalau saya cek, ternyata Nayunda rising star idol. Itu berapa kali ke yang ke Nayunda?" kata jaksa.
Advertisement
Selewengkan Dana Operasional Kementan Rp3 Juta untuk Pesan Makanan Secara Online
Staf Biro Umum Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus mengungkapkan, SYL mengeluarkan uang senilai Rp3 juta setiap harinya untuk kebutuhan memesan makanan online, di mana itu merupakan kebutuhan pribadi di rumah dinasnya.
Hal itu dikatakan oleh Yunus sebagai saksi yang dihadirkan oleh Jaksa KPK dalam sidang lanjutan gratifikasi dan pemerasan SYL.
Semulanya, Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan ke Yunus terkait sejumlah uang yang diminta SYL untuk kebutuhan pribadi terdakwa. Dikatakan Yunus yakni uang kebutuhan harian rumah dinas (rumdin).
"Selain itu ada permintaan lain ke saudara selain untuk kepentingan ibu menteri, jatah bulanan itu. Apa lagi yang diminta ke saudara," tanya Rianto di persidangan, Senin (29/4/2024).
"Biasa setiap hari itu ada Rp3 juta kurang lebih Yang Mulai untuk kebutuhan harian di rumah dinas," ucap Yunus.
Yunus menyebut uang tersebut diserahkan ke pihak tenaga kontrak yang dipekerjakan di rudin tersebut. Uang tersebut diminta SYL, kata saksi hampir setiap harinya.
"Jadi menyiapkan 3 juta setiap hari?," ucap Rianto.
"Kadang tiap hari kadang kalau tergantung habisnya Yang Mulia," ujar Yunus.
"Tergantung permintaan ya, kalau hari ini habis Rp3 juta dimintai lagi besok, kalau masih ada sisa dipakai dulu ya?" tanya Rianto.
"Iya," singkat Yunus.
Sejatinya, uang Rp3 juta itu seharusnya digunakan untuk operasional rumdin seperti untuk keperluan dinas dan semacamnya. Namun uang tersebut jadi anggaran tidak resmi yang dipakai SYL seperti memesan makanan online.
"Itu anggaran resmi gak Rp3 juta per hari itu?," kata Rianto.
"Enggak Yang Mulia," sebut Yunus.
"Tidak. Untuk beli apa itu. Apakah makanan tiap hari apa bagaimana?" Lanjut tanya Rianto.
"Makanan online online gitu, grab food gitu, semacam gitu, kadang juga laundry gitu pak," ujar saksi Yunus.
Terkini Lainnya
Nasdem Lirik Ustaz Das'ad Latif Maju Pilwalkot Makassar 2024
4 Fakta Emak-Emak Pengemis Viral Paksa Minta Sumbangan, Berakhir Terjaring Operasi Satpol PP Kota Bogor
Cak Imin Siap Beri Kejutan Saat Pilkada Jatim, Bakal Usung Khofifah?
Eselon I Kementan Diperas, Diminta Belikan Mobil Innova
SYL Bagikan THR ke Pimpinan Komisi IV DPR RI
Bayar Biduan Pakai Anggaran Kementan
Selewengkan Dana Operasional Kementan Rp3 Juta untuk Pesan Makanan Secara Online
Kementerian Pertanian
Syahrul Yasin Limpo
Aliran Uang
Aliran Uang Syahrul Yasin
daftar
SYL
sidang syahrul yasin limpo
Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
kementan
Rekomendasi
Polisi Pastikan Penyidikan Aliran Uang Rp800 Juta SYL ke Firli Bahuri Terus Berlanjut
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Polemik Izin Tambang, Pimpinan Komisi VII DPR Ingatkan Hal Ini
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
Anggota DPR Ajak Masyarakat Beli Produk UMKM
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
Sekda Kabupaten Tangerang: Keluarga Punya Peranan Penting Cegah Korupsi
Logo HUT RI yang ke-79 Resmi Dirilis, Simak Makna, Tema, hingga Link Download
Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung Jaktim
Disdik Jakarta Pastikan PPDB 2024 Adil: Kami Tidak Bisa Intervensi Sistem
Kasus Dugaan Korupsi PT Telkom, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Lebih Rp200 Miliar
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Berita Terkini
Pagar Seng Sudah Dipasang, Rumah Pensiun Jokowi Segera Dibangun
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Dibuka? Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
7 Cara Menghentikan Kebiasaan Mendengkur, Bisa Dicoba Demi Kesehatan Diri dan Kebahagiaan Pasangan
Cari Gelandang Baru, Manchester United Targetkan Pemain yang Paling Dicari di Eropa
Belum Kelar Wamil, Nam Joo Hyuk Sudah Diincar Main Drama Bareng Roh Yoon Seo
Potret Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid yang Sempat Dirahasiakan, Mewah
Bandara Heathrow Kacau, Penumpang Tertahan di Pesawat Selama Berjam-Jam
Menko Polhukam: TNI Polri Harus Waspada, Pilkada Biasanya Dua Kali
7 Potret Westny DJ Melahirkan Anak Kedua, Penuh Haru Bahagia
22 Atlet Darts Bakal Bertarung di Darts National Competition Series 03
Kisah Pria di Prancis Rela Cat Mobil Porsche Demi Menghindar Tilang Polisi
Sampai Kapan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Dituntaskan? Ini Analisis Pengamat