, Jakarta Berawal dari usaha kuliner nasi ayam bernama Tempong Ialah, Arif Maulana Nurbani kini merambah bisnis di sektor properti. Bani, sapaan akrabnya, bersemangat untuk mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik. Namun, Bani tak lupa dengan prinsipnya yang ringan tangan meski kini telah sukses.
Sarjana bidang teknologi informasi jebolan Binus University itu kini fokus mengembangkan bisnis propertinya di Kota Serang, Banten. Dari hasil usaha nasi ayam dan kepercayaan dari pihak perbankan, Bani perlahan memberanikan diri menjadi seorang pengembang perumahan.
Namun, bukan perumahan komersil, Bani memutuskan untuk mengembangkan perumahan subsidi untuk sektor pekerja informal.
Advertisement
Bani sadar jika para pekerja informal selalu kesulitan untuk memiliki rumah impiannya. Apalagi dengan skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Para pekerja informal yang tak punya slip gaji bulanan tentu akan dipandang sebelah mata dengan metode pembayaran itu.
Berangkat dari permasalahan sulitnya para pekerja informal mendapatkan rumah, Bani akhirnya menyediakan lahan seluas lima hektar untuk proyek rumah bersubsidinya. Pada tahap awal, Bani menargetkan 25-50 rumah bersubsidi bisa terbangun.
"Kami melihat di area Banten dan sekitarnya, di sana industri pabrik kurang. Kalau daerah Cikande, Bekasi, Karawang tak masalah karena orang punya slip gaji, ada PT yang menjamin punya pendapatan tetap. Kalau daerah Serang itu agak sedikit yang punya slip gaji,” ungkap Bani.
Hingga saat ini, 100 rumah bersubsidi di perumahan yang Bani kembangkan sudah terisi. Mereka adalah para pekerja informal yang berpenghasilan rendah. Mereka menempati rumah dengan luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 30 meter persegi.
"Rumah begitu bangun pasti sudah terisi. Setiap keluarga itu impiannya punya rumah sendiri. Sandang, pangan, papan. Setiap orang kan ingin punya rumah sendiri dibandingkan mengontrak,” tambah pria yang juga menyandang gelar master teknologi informasi dari Universitas Indonesia tersebut.
Edukasi Finansial Pedagang Pasar dan Lulusan Pesantren
Menurut Bani, banyak masyarakat yang masih belum teredukasi tentang rumah subsidi. Bagi Bani, bisnis bukan soal keuntungan semata. Namun, Bani ingin bisnis propertinya bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah.
Masalah yang banyak Bani temukan saat terjun di bisnis properti adalah ketidakmampuan para pekerja informal dalam mendapatkan KPR.
Bani menemukan kebanyakan pedagang pasar dan para lulusan pesantren di Banten kurang mendapat dukungan dari perbankan untuk mendapatkan rumah layak. Apalagi, adanya keberadaan aplikasi pinjaman online (pinjol) yang justru membuat mereka terjerat masalah yang baru.
"Akhirnya kami bantu, kita clean up (catatan Bank Indonesia Checking) terutama di sana daerah Banten dan sekitarnya basis pesantren. Semua lulusan pesantren itu dianggap tak bankable. Kami coba bina terus mereka,” tambah Bani.
Bani mulai mengedukasi para pedagang pasar dan lulusan pesantren untuk skema pembiayaan rumah subsidi. Bani juga bekerjasama dengan bank-bank berpelat merah untuk memudahkan mereka mengajukan KPR.
Dengan bantuan jaminan dan subsidi DP 0 persen yang diberikan oleh Bani, mereka pun bisa akhirnya bisa punya rumah setelah melakukan akad dengan pihak bank.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Perlu Gengsi Punya Rumah Subsidi
![Ilustrasi perumahan bersubsidi (/Fauzan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3SddX9motpCttmJBYWL7YfIztiM=/0x158:1024x735/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4140562/original/003762500_1661841123-IMG-20220830-WA0077.jpg)
Membeli rumah subsidi sebenarnya tak perlu gengsi alias malu. Rumah subsidi pun berkualitas dan bisa menjadi investasi tak bergerak.
"Begitu setahun itu sudah jadi rumah komersil. Tempatnya jadi lebih strategis, seiring berkembangnya lingkungan, harga bisa naik dan kalau dijual bisa jadi income juga,” ujar Bani.
Perumahan bersubsidi dengan nama Villa Panenjo Hills tepatnya di Jalan Sayar, Kelurahan Galam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang pun Bani bangun dengan standar layak huni. Ada dua kamar dalam rumah yang dibangun. Ada dua tipe rumah subsidi yang Bani tawarkan yakni rumah subsidi dan rumah subsidi plus. Rumah subsidi plus memiliki total luas tanah 72 meter persegi.
"Rumah subsidi itu Rp 168 juta dengan 60 meter persegi. Kalau subsidi plus itu bisa luas tanahnya ditambahin, lalu klosetnya dari kloset jongkok diubah ke duduk . Enggak nambah banyaknya paling Rp10-20 juta,” pungkas Bani.
Advertisement
Niat Menolong dan Tak Takut Rugi
![Arif Maulana Nurbani (37), pengusaha kuliner yang merambah sektor properti dengan menyediakan perumahan subsisi bagi pekerja nonformal. (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jldu3SMj09LjZ9wY6eq5qkzxw1k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4776641/original/058012500_1710780844-WhatsApp_Image_2024-03-18_at_22.49.28.jpeg)
Bani tak melupakan insting bisnisnya dalam sektor properti meski berniat menolong sesama. Ia mendapatkan tawaran untuk mengambil alih bisnis properti dari developer lain. Bani lalu mendesain dan membangun ulang perumahan agar tampak lebih bagus dan lebih layak huni.
"Karena banyak yang kami lihat dan asal bangun saja. Kualitasnya begitu, apalagi untuk perumahan rakyat. Air tak ada, sekedar formalitas. Kami sangat menjaga kepercayaan pelanggan. Salah satunya kami take over di Serang,” ucap tokoh pengusaha muda asal Banten itu.
Dalam bisnisnya, Bani juga mengedepankan solusi terbaik dalam menyelesaikan segala masalah seperti gagal bayar. “Kami prihatin juga ada gagal bayar. Bahkan rumah subsidi bisa gagal bayar. Kami lihat gagal bayarnya case by case. Orangnya kenapa?, misalnya karena dia dipecat. Kami cari solusinya juga karena kami ada banyak rekanan,” tambah Bani.
Bani juga menyediakan opsi untuk berbagi keuntungan saat menjual rumah yang berstatus gagal bayar. Bani akan membeli rumah tersebut dan kembali menjualnya.
"Kami jual lagi untuk customer baru. Kalau kira-kira cicilannya sudah lama dia, terus masih ada keuntungan, kami bagi proporsional dengna pemilik rumah,” ujar Bani.
Meskipun terlibat dalam bisnis properti, Bani tetap mempertahankan niat baiknya untuk membantu para pekerja informal. Dia menyadari bahwa bisnis perumahan subsidi mungkin tidak seprofit bisnis perumahan komersial, tetapi bagi Bani, membantu orang lain memiliki rumah sendiri jauh lebih berharga.
"Tapi balik lagi, kami lebih banyak menolong orang juga dengan membangun perumahan subsidi. Kami lebih kejar jumlah rumah, cepat pengerjaannya. Tergantung niat baiknya aja,” kata Bani.
![Infografis desain-desain interior rumah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IT8cmVwpFKFX5R8S-FTTJhSGEpQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4702162/original/008724800_1703897708-231230_INFOGRAFIS_LIFESTYLE__Desain-Desain_Interior_Rumah_S_01.jpg)
Terkini Lainnya
Tak Perlu Gengsi Punya Rumah Subsidi
Niat Menolong dan Tak Takut Rugi
Arif Maulana Nurbani
Rumah Bersubsidi
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
13 WNA Taiwan Dideportasi, Dirjen Imigrasi: Indonesia Tak Boleh Jadi Pelarian Penjahat Internasional
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dinilai Bisa Berpotensi Dijerat Korupsi Selain Kasus Etika
Wamenaker Afriansyah Noor Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
673 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tangsel, BNPB Terus Lakukan Penanganan
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Anggota DPRD Lampung Tengah Ditangkap Polisi Diduga Tembak Seseorang Hingga Tewas
Kronologi Pistol Anggota DPRD Lampung Tengah Meletus dan Tewaskan Warga
Akhir Pekan Minggu 7 Juli 2024 Semua Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Aturan Ganjil Genap
Khofifah: Judi Online Memiliki Mudharat yang Begitu Besar
Peringati 100 Hari Wafatnya Habib Hasan Assegaf, Puluhan Ribu Jamaah Padati Masjid Nurul Musthofa
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System