, Jakarta Fenomena bus klakson telolet yang dulu sempat dilarang, kini kembali muncul kembali. Setelah semakin maraknya konten yang memperlihatkan klakson telolet bus di media sosial.
Munculnya fenomena itu, kembali memunculkan masalah berulang seperti 2016. Soal keselamatan masyarakat yang kerap berdiri di pinggir jalan demi konten mendokumentasikan atau menikmati klakson telolet bus.
Baca Juga
Pengamat transportasi dan Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno memandang munculnya fenomena itu, karena pengawasan yang tidak berlanjut.
Advertisement
“(Akibat) Pengawasan tidak berlanjut (dari pemerintah dan lembaga pengawas),” kata Djoko saat dihubungi Senin (18/3/2024).
Selain pengawasan, Djoko juga menyarankan kepada para PO bus untuk memeriksa setiap klakson dari armadanya. Karena, kerap kali inisiasi memasang klakson variasi muncul dari si sopir bus.
“Mulai sekarang, seperti PO bus diminta untuk memeriksa armada busnya agar tidak memasang klakson telolet. Demi keselamatan, beri sanksi pada PO bus yang masih membandel,” kata dia.
“Terkadang pimpinan PO sudah melarang, namun masih ada sopir dan mekaniknya diam-diam msh memasang klakson telolet tanpa sepengetahuan pihak pimpinan,” tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Adu Gengsi
Sebab, Djoko menyebut kerap kali ada gengsi dari setiap sopir bus dengan yang lainnya. Termasuk, dalam soal rasa gengsi untuk memasang klakson telolet yang menarik perhatian.
“Untuk gagah gagahan tanpa melihat aspek keselamatan. Harap maklum SDM sopir kan rata-rata rendah,” sebutnya.
Sedangkan untuk pencegahan lain, Djoko menyarankan agar pengecekan klakson tidak standar dilakukan setiap pemeriksaan KIR/KEUR soal kelayakan kendaraan. Dengan menerapkan sanksi tegas jika melanggar, akan dicabut izinnya.
“Kaitkan dengan uji KIR jangan diloloskan saat KIR. Tali bisa juga dipasang setelah kir, cabut ijin busnya,” sebutnya.
Advertisement
Bocah 5 Tahun Tewas
Sebelumnya, berburu klakson telolet, bocah lima tahun berinisial RD meninggal terlindas bus di Gerbang eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cegon, Banten, pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban diketahui merupakan warga Lingkungan Madaksa Sebrang, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulo Merak.
Dari video yang beredar terlihat korban berlari mendekati bus untuk meminta klakson telolet. Lalu korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Setelah terjatuh korban langsung terlindas ban bus AKAP dengan nomor polisi BG 7144 W, dan bocah malang tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.
"Iya, kemarin sore ada kecelakaan, biasa anak-anak ngejar bus, minta klakson telolet, kayaknya kesandung, lalu jatuh dan kakinya terjerat ban mobil belakang bagian kiri," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cilegon, IPDA Dwi Maryanto, Senin (18/3/2024).
Dwi mengungkapkan sopir bernama Timbul Jaya (33) berserta keneknya telah diamankan kepolisian.
"Agar tidak membunyikan klakson telolet baik itu di Merak ataupun di tempat-tempat wisata," ujarnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Terkini Lainnya
Kembali Makan Korban, Seorang Bocah Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet di Tangerang
Adu Gengsi
Bocah 5 Tahun Tewas
Bus Telolet
Telolet
bus
PO Bus
Media Sosial
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
300 Pompa Dibagikan ke Petani Sulsel, Diharapkan Pacu Upaya Swasembada Pangan
Jokowi Tekankan Pentingnya Back Up Data untuk Antisipasi Peretasan di Masa Depan
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
DPR Setujui Pembentukan Pansus, Dalami Persoalan Haji 2024
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin