uefau17.com

Mantan Guru SD di Bogor Ditemukan Sudah Jadi Kerangka dalam Sumur - News

, Jakarta Kerangka manusia ditemukan dalam sumur milik Sekolah Dasar Negeri Tajur 04, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga sekolah saat membersihkan sampah di sumur, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis 7 Desember 2023.

Kapolsek Citeureup, Kompol Yufrialdi, mengatakan kerangka manusia yang ditemukan di kedalaman 12 meter itu terdiri dari tulang paha kiri dan kanan serta bagian badan seperti tulang rusuk.

"Kerangka manusia itu terangkat oleh penjaga sekolah saat membersihkan sampah dari dalam sumur. Masih ada baju dan celana serta sabuk untuk penyakit hernia," terang Yufrialdi, Jumat (8/12/2023).

Menurut dia, dari keterangan saksi dan ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban, kerangka manusia tersebut adalah Johar (67).

"Anaknya mengenali pakaian dan sabuk yang dipakai ayahnya. Sabuk itu untuk penderita hernia. Dan menurut anaknya, Johar punya penyakit hernia," kata Yufrialdi.

Dilaporkan Hilang

Yufrialdi mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak 20 Januari 2023 silam. Pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban ke rumah saudaranya di Tasikmalaya dan Indramayu.

Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Hingga Jumat sore, Tim SAR masih mencari kerangka bagian tubuh lainnya seperti kedua kaki dan tangan serta tengkorak kepala. Pencarian dilakukan dengan cara menguras air sumur menggunakan mesin pompa.

"Pencarian kerangka lainnya masih dilakukan. Yang sudah ditemukan langsung dibawa ke RS Kramatjati untuk diotopsi," tutur Yufrialdi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pensiun 2 Tahun Lalu

Tisna Amijaya anak Johar meyakini bahwa kerangka manusia yang ditemukan bersama pakaian tersebut adalah ayahnya yang telah hilang hampir setahun ini.

"Yang bikin yakin 100 persen dari sabuk terbuat dari ban dalam, baju dan celana. Karena punya penyakit hernia, bapak pakai sabuk itu," ucap Tisna.

Tisna membeberkan bahwa ayahnya mantan guru di SDN Tajur 04. Semenjak pensiun dua tahun silam, Johar masih kerap bermain ke sekolahan tersebut.

"Informasi dari guru-guru suka main ke sini, ke dalam (sekolahan). Mungkin karena jenuh di rumah," ujar Tisna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat