, Bogor - Seorang pelajar tewas usai disabet celurit di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023) kemarin.
Korban inisial MBS (16) diserang pelajar lain saat mengantarkan temannya ke counter untuk membeli kuota internet.
Baca Juga
"Pelakunya sedang dalam pengejaran petugas," ujar Kapolsek Ciampea Kompol Suminto.
Advertisement
Suminto mengungkapkan, kejadian berawal saat korban bersama seorang temannya hendak pergi ke counter untuk membeli kuota dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 12.30 WIB.
"Sebelum kejadian, korban bertemu saksi yang akan pergi ke konter beli kuota, lalu korban menawarkan untuk mengantarkannya. Pas berangkat, korban minta temannya yang bawa motor," ujar Suminto.
Dalam perjalanan, terlihat dari arah berlawanan ada gerombolan pelajar berseragam sekolah dengan menggunakan tujuh sepeda motor.
Kemudian, salah satu pelajar yang diduga dari SMK Pandu ini menghampiri korban dengan membawa celurit dan menyerangnya hingga mengenai leher korban.
"Korban sempat turun dari motor. Karena terluka parah, temannya meminta korban naik lagi ke motor lalu membawanya ke puskesmas," kata dia.
Namun di perjalanan, pelajar tersebut terjatuh dari motor. Temannya lalu meminta bantuan warga untuk membawa korban ke Puskesmas Ciampea.
"Tapi setelah dicek oleh warga, korban diduga sudah meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah," ujarnya.
Pihak Polsek Ciampea yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. "Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro telah memerintahkan Unit Reskrim Polsek Ciampea untuk segera menangkap para pelaku penyerangan yang menewaskan seorang pelajar itu. "Kami telah meminta Kapolsek Ciampea agar kejadian ini segera diungkap dan dicari para pelaku tersebut," kata Rio.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Tangkap Gangster di Bogor
Sebelumnya dalam kasus lain, polisi menangkap dua pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Herdiansyah Sutisna alias Abem (22) di Jalan Raya Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat pada 12 November 2023.
Pelaku Riski Ramadan alias Iki (19) dan Rosadi alias Abang (22) ditangkap bersama barang bukti tiga celurit ukuran besar atau klewang, satu buah stik golf, dan satu bilah pedang sepanjang kurang lebih 1,5 meter.
Diketahui, korban dan kedua tersangka merupakan anggota gangster dari kelompok berbeda, yang sengaja sudah janjian melakukan tawuran.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, motifnya biar dibilang paling hebat dan punya kebanggaan jika sudah mengalahkan lawannya," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Rabu (15/11/2023).
Menurut Bismo, kedua kelompok ini janjian tawuran dekat perlintasan kereta api, Kampung Neglasari, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu dini hari.
"Kedua kelompok ini kemudian saling serang, namun karena kelompok korban kalah jumlah akhirnya mundur," ujar dia.
Advertisement
Tawuran Libatkan 2 Kelompok
Nahas, saat dikejar oleh dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor, korban terjatuh. Pelaku Abang lalu membacok kepala korban hingga akhirnya tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
"Pelaku utamanya atau yang membacok korban yakni RS alias Abang, sedangkan Iki yang mengemudikan motor dan berperan sebagai penyedia senjata tajam," terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda pada Senin pagi 13 November 2023. Namun tempat tinggal tersangka utama diketahui masih satu kampung dengan korban.
"Ada sejumlah barang bukti senjata tajam yang kami amankan baik yang ditemukan di lokasi kejadian maupun di rumah tersangka," kata dia.
Rizka mengungkapkan kedua kubu yang terlibat tawuran ini berasal dari beberapa kelompok gangster jalanan. Pihak korban berada di kelompok Cipaku All Star.
Polisi Akui Sulit Bubarkan Kejahatan Jalanan
Sementara dari pihak lawan merupakan gabungan dari beberapa gangster yakni Gang Jengkol, Ciremai Street, Gang Rambutan Street, Babakan Undak, dan kelompok Tom's.
"Kami masih melakukan pengembangan, kalau ada yang terlibat di dalamnya dan ditemukan barang bukti akan kami proses secara hukum, termasuk dari kelompok korban," kata dia.
Rizka mengakui kelompok-kelompok yang sering melakukan tawuran maupun kejahatan jalanan di Kota Bogor sulit untuk dibubarkan, karena mereka tidak memiliki struktur organisasi.
"Mereka tidak punya ketua, tapi ada salah satu orang yang disegani. Dan biasanya mereka nongkrong berpindah-pindah di pinggir jalan kecil, lalu janjian tawuran di suatu tempat atau keliling mencari lawannya," ujarnya.
Namun begitu, pihak kepolisian melalui tim siber terus memantau pergerakan gangster melalui dunia maya. Ini guna mengetahui aktivitas dan rencana mereka, sehingga aksi tawuran dapat dicegah.
"Kami pantau terus dari akun medsos mereka, jika ada indikasi janjian tawuran kami langsung bergerak mengantisipasi jatuhnya korban," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Polisi Tangkap Gangster di Bogor
Tawuran Libatkan 2 Kelompok
Polisi Akui Sulit Bubarkan Kejahatan Jalanan
Bogor
tewas
pelajar tewas
Celurit
Internet
Kuota Internet
pelajar
Rekomendasi
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Potensi Pasar Perumahan di Bogor Masih Tinggi, Pengembang Ini Bangun Hunian 15,7 Ha
Helaran Dongdang, Tradisi dari Rakyat yang Kembali ke Rakyat
Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Judi Online, Kakak Beradik di Bogor Ditangkap
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
100 Hari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf Digelar di Masjid Nurul Musthofa Depok
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi