, Jakarta Polisi menemukan adanya sindikat pemalsuan bukti transfer bank. Temuan ini setelah penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembunuhan karyawan MRT.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, ada seorang yang ahli untuk mengedit notifikasi e-banking. Orang itu di luar dari komplotan yang membunuh karyawan MRT.
"Kita sedang mendalami terkait dengan editing notifikasi salah satu bank ini, apakah notifikasi ini sering digunakan, apakah orang mengetahui untuk penipuan dan lain sebagainya kita akan pelajari agar tidak muncul lagi korban-korban lain/baru dengan modus yang sama," kata Hengki saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
"Karena faktanya memang kita temukan bukti digital bahwa ada transaksi sebesar Rp465 juta itu sudah masuk dari pada rekening korban," sambung Hengki.
Terkait kejadian ini, Hengki mengimbau kepada masyarakat yang berniat menjual kendaraannya melalui media sosial agar lebih berhati-hati dalam proses transaksi.
"Kalau bisa transaksi di tempat yang ramai kemudian lebih dari satu orang jangan selalu mengikuti keinginan daripada pembeli apalagi sekarang ada modus notifikasi palsu seolah-olah transfer ini berhasil untuk meyakinkan korban nah ini hati-hati," ujar Hengki.
Dalam kasus ini, Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly menerangkan, tersangka mengirimkan bukti transaksi palsu setelah bertemu dengan korban di salah satu unit apartemen kawasan Jakarta Selatan.
"Waktu ketemu diminta nomor rekening. Ketemunya di unit, dia kasih nomor rekening habis itu dia kasih bukti transfer," ujar dia.
Titus mengungkap, hasil pengecekan barang bukti digital ternyata ada orang lain yang mengirimkan bukti transfer palsu itu ke whatsApp salah satu tersangka. Orang itu pun kini sedang dalam pencarian
"Ada orang yang mengirim. Yang lagi dikembangkan itu," ujar dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembunuhan Karyawan MRT, Korban Sempat Dibius Namun Gagal
Karyawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh oleh kawanan penjahat. Jasad korban yang penuh luka dibuang ke Kanal Banjir Timur (KBT), Jalan Infeksi Cakung Timur, Jakarta Timur, Jumat 10 November 2023.
Terungkap, pembunuhnya merupakan orang yang hendak membeli mobil korban. Totalnya ada tiga orang yaitu R (29), IS (31) dan JS (48) pelaku yang ditangkap, satu orang lagi masuk daftar buron.
"Pembunuhan berencana ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh komplotan ini, yang awalnya adalah bagaimana melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membius korban. Jadi kalau membuat orang tidak sadar, tidak berdaya, itu termasuk dalam kategori kekerasan, dengan cara membius dengan obat, kemudian dilakukan pencurian kendaraan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Hengki menerangkan, kejadian bermula saat korban mempromosikan kendaraan di akun media sosial facebook. Salah satu tersangka inisial R (29) tertarik untuk membelinya. Kemudian, mengundang korban untuk datang ke sebuah apartemen di kawasan Jaksel pada 9 November 2023. Ajakan itu pun disetujui oleh korban.
"Korban datang pada pukul 20.00 di salah satu apartemen. Nah sesuai rencana kemudian korban dibawa ke atas salah satu unit apartemen di Jakarta Selatan," ujar Hengki.
Hengki mengatakan, tersangka mencoba membuat korban tak berdaya dengan memasukkan obat bius ke dalam minuman. Ternyata, upaya itu gagal.
Advertisement
Pelaku Mengubah Skenario
Hengki mengatakan, tersangka mengubah skenario. Jadi seolah-olah telah menyetorkan uang ke rekening milik korban.
"Karena tidak ada pengaruh, kemudian dibuktikan lagi, 'ini mobilmu sudah kita bayar lunas'. Tersangka menunjukkan bukti transaksi yang sudah diedit. Dan ternyata korban juga memiliki m-banking di cek di rekeningnya ternyata belum masuk," ujar dia.
Hengki menerangkan, korban saat itu berniat mengurungkan proses transaksi jual-beli. Saat itu lah, tersangka memutar otak untuk menghabisi nyawa korban.
"Korban diperintahkan atau dibujuk untuk menunggu kemudian dibawa ke mobil seolah-olah akan diantar ke rumahnya sambil menunggu transfer masuk. Pada saat di Gerbang Tol Tebet Jakarta Selatan ini dilakukanlah pembunuhan tersebut dengan cara yang sangat sadis," ujar dia.
Hengki menyebut, jasad korban lalu dibuang di KBT di Cakung. Sementara itu, mobil korban dititipkan untuk dijual di Cikarang.
Hengki mengatakan, pihaknya mengungkap kasus tersebut dalam kurun waktu kurang lebih 1x24 jam setelah pembunuhan terjadi. Tiga orang tersangka bisa ditangkap. Hingga kini satu orang masih DPO dan masih dalam proses pengejaran.
"Kita bisa deteksi pelaku yang saat itu berniat untuk menyeberang Pulau Jawa ditangkap di Cilegon di salah satu hotel, ditangkap dua orang dikembangkan ke penadahnya dan saat ini sudah kita tampilkan tadi dan satu orang saat ini masih dalam pengejaran DPO," tandas dia.
Motif Pembunuhan Karyawan MRT
Kepolisian mengungkap motif pembunuhan karyawan Moda Raya Terpadu (MRT) yang jasadnya ditemukan di Kanal Banjir Timur (BKT), Jakarta Timur. Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tiga orang tersangka yakni yaitu R (29), IS (31) dan JS (48). Sementara satu pelaku lainnya masih buron.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menerangkan, salah satu pelaku inisial R (29) sebagai pencetus ide dalam pembunuhan ini sedang terlilit uutang. Titus menyebut, nominal utang pelaku mencapai Rp3 miliar.
"Motif dari para pelaku adalah ekonomi, yang mana saudara R memiliki utang 3 M. Para pelaku ingin mengambil barang korban dengan cara menghilangkan nyawa korban," kata Titus dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023)
Titus mengatakan, pelaku kemudian berpura-pura menjadi pembeli mobil Toyota Fortuner tahun 2020 milik korban.
Saat itu, pelaku bertemu dengan korban dan menunjukkan bukti transfer palsu yang telah diedit. Karena korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut, korban pun memilih pulang.
"Kemudian diantar oleh para tersangka," ujar dia.
Titus mengatakan, para tersangka kemudian beraksi pada saat berada di perjalan mengantar korban.
"Pelaku menyayat leher dan menusuk beberapa kali ke dada korban," ujar dia.
Akibatnya, karyawan MRT ini meninggal dunia dan jasadnya dibuang ke sungai KBT.
Terkini Lainnya
Pembunuhan Karyawan MRT, Korban Sempat Dibius Namun Gagal
Pelaku Mengubah Skenario
Motif Pembunuhan Karyawan MRT
MRT
karyawan mrt
Pembunuhan
Pembunuhan Karyawan MRT
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Prangko Eksklusif J&T Express Ramaikan Pameran dan Kompetisi Filateli International Jakarta 2024
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
IHSG Melonjak 2,69% pada 1-5 Juli 2024, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.431 Triliun
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
5 Dampak Utama Judi Online, Salah Satunya Tambah Beban Biaya Kesehatan
Banner Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Maju Pilkada 2024?
12 Trik untuk Membantu Anda Makan Lebih Sehat Menurut Ahli Gizi
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Pemprov Jabar Luncurkan Program TSA Game Fest
Intip Kinerja CEL Coin, Kripto Milik Pertukaran Bangkrut Celsius
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Sutradara Deadpool and Wolverine Jamin Filmnya Tetap Ugal-ugalan, Meski Kini Gabung ke Disney
Harga Minyak Indonesia Merosot pada Juni 2024 Imbas Keraguan Pasar, Tembus Level Segini
Polisi Ungkap Penyebab Kasus Pemerasan Firli Bahuri Belum Juga Disidang