, Jakarta - Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pada Rabu, 15 November 2023. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam guguran lava dimuntahkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebanyak lima kali dengan jarak luncur sejauh satu kilometer.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Yulianto mengatakan guguran lava pijar itu mengarah ke kali sebelah barat daya.
Baca Juga
VIDEO: Gunung Merapi Kembali Erupsi Luncurkan Semburan Awan Panas
VIDEO: Menikmati Kelezatan Hidangan Unik Ditemani Pemandangan Cantik di Lereng Merapi
Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya
"Pada 15 November 2023, periode 00.00 sampai 24.00 WIB, teramati lima kali guguran lava ke arah kali barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter," ujar Yulianto berdasarkan laporan yang diterima di Jakarta, melansir Antara, Kamis 16 November 2023.
Advertisement
Kemudian, BPPTKG pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
"Sejak 5 November 2020 hingga sekarang, tingkat status Gunung Merapi berada pada level III atau siaga. Suplai magma dari kantong magma masih berlangsung dan sewaktu-waktu dapat memicu terjadinya awan panas di daerah potensi bahaya," jelas Yulianto.
Sementara itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso menambahkan, berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
"Teramati 16 kali guguran lava ke arah barat (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," kata Agus dalam keterangan di Yogyakarta, Kamis 16 November 2023.
Berikut sederet fakta terkait Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava dihimpun :
Kamera CCTV pengawas Gunung Merapi berhasil merekam detik-detik petir menyambar puncak Merapi, Selasa (11/10/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Guguran Lava Terjadi pada Rabu 15 November 2023
![Lava Pijar Gunung Merapi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UoPspZ1KDSoJh5Qashs4T7fCtZ4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3422943/original/042838100_1617850704-042228100_1610077444-000_8YD2BK.jpg)
Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pada Rabu, 15 November 2023. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam guguran lava dimuntahkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebanyak lima kali dengan jarak luncur sejauh satu kilometer.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Yulianto mengatakan guguran lava pijar itu mengarah ke kali sebelah barat daya.
"Pada 15 November 2023, periode 00.00 sampai 24.00 WIB, teramati lima kali guguran lava ke arah kali barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter," kata Yulianto dalam laporan yang diterima di Jakarta, Kamis, 16 November, dilansir Antara.
Berdasarkan pengamatan kegempaan, tercatat ada 112 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 23 milimeter dan lama gempa berlangsung antara 13,84 detik hingga 139,32 detik.
Kemudian, terdapat pula 286 kali gempa fase banyak atau hibrid dengan amplitudo antara 3 sampai 12 milimeter selama 4,92 detik hingga 11,64 detik.
Advertisement
2. Potensi Bahaya Berupa Guguran Lava dan Awan Panas
![Gunung Marapi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5LkJljUbg2WeM3p2ih2cxDbkjQw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1375363/original/020342600_1476619238-IMG_20160721_065631.jpg)
Selama 90 hari terakhir, gempa hibrid dan gempa guguran tercatat mendominasi aktivitas kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi.
BPPTKG menyatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
3. Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Kegiatan di Sekitar Gunung Merapi
![Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi, pada 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. (Dok. BNPB)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ARQDoG5wIm1x6UyWonQXtxjVAUU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4357322/original/079440400_1678765742-Gunung_Merapi_dok_BNPB.jpg)
BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
Sejak 5 November 2020 hingga sekarang, tingkat status Gunung Merapi berada pada level III atau siaga. Suplai magma dari kantong magma masih berlangsung dan sewaktu-waktu dapat memicu terjadinya awan panas di daerah potensi bahaya.
Sepanjang pekan lalu, deformasi yang terpantau melalui alat electronic distance measurement (EDM) menunjukkan pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,02 sentimeter per hari.
Advertisement
4. Guguran Lava Kembali Terjadi pada Kamis 16 November 2023
![Belum terlihat kubah lava di Kawah Gunung Merapi, Kamis pagi (5/11/2020). (Foto: /Wisnu Wardhana)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eXfCJteuDff1xoOrmhGopsB3-NA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3288187/original/020815600_1604572571-KUBAH_MERAPI-Wisnu.jpg)
Gunung Merapi mengeluarkan 16 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso menjelaskan, berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
"Teramati 16 kali guguran lava ke arah barat (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," kata Agus dalam keterangan di Yogyakarta, Kamis 16 November 2023.
Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm selama 26,12-143,4 detik dan 78 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm selama 5,52-11,68 detik.
Asap kawah bertekanan lemah di atas puncak Gunung Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.
![Infografis Gunung Merapi Kembali Erupsi dan Potensi Bahaya Letusan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZOrqHCP_GV04hv2NfBhidhLUwts=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4358183/original/038657500_1678795537-Infografis_SQ_Gunung_Merapi_Kembali_Erupsi_dan_Potensi_Bahaya_Letusan.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Gunung Merapi Kembali Erupsi Luncurkan Semburan Awan Panas
VIDEO: Menikmati Kelezatan Hidangan Unik Ditemani Pemandangan Cantik di Lereng Merapi
Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya
1. Guguran Lava Terjadi pada Rabu 15 November 2023
2. Potensi Bahaya Berupa Guguran Lava dan Awan Panas
3. Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Kegiatan di Sekitar Gunung Merapi
4. Guguran Lava Kembali Terjadi pada Kamis 16 November 2023
Gunung Merapi
Guguran Lava
Guguran Lava Gunung Merapi
Awan Panas
Awan Panas Guguran Gunung Merapi
BPPTKG
guguran lava pijar
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi
Rekomendasi
Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol untuk Bayar Kuliah: Asal Resmi
66.611 Jemaah Haji Sudah Terbang ke Tanah Air
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Tekan Angka Backlog, Dinas PUPR Kaltim Siapkan Regulasi Kebijakan Pembiayaan Perumahan MBR Lewat DAD
Polisi Sebut Pelaku Ayah Dibunuh Anak Kandung Bertambah, Ini Sosoknya
Anggotanya Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Begini Respons TNI AD
Viral Wanita Korban KDRT di Pulogadung Tewas, Suami Ditangkap Polisi
Kepuasan Masyarakat Capai 72,9%, Ini Daftar Prestasi ODSK Selama 7 Tahun Pimpin Sulut
1 Tersangka Sindikat Narkoba di Ciledug Tangerang Ternyata Residivis, Baru Bebas 6 Bulan Lalu
Sebelum Tewas Terbakar, Wartawan Tribrata TV Diminta Oknum Aparat Hapus Berita Judi
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang