uefau17.com

Profil Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar Pranowo - News

, Jakarta - Gabungan partai politik yakni PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Mereka pun mulai membentuk Tim Kampanye Pemenangan Nasional untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid dipercaya sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.

"Hari ini kami berempat mengadakan rapat pertama kali secara resmi yang dipimpin oleh ibu Megawati dalam rangka, yang paling penting adalah rencana pembentukan TPN, TPN itu singkatan dari Tim Pemenangan Nasional. Sudah disampaikan tadi ya, sudah diketok ya. Ketuanya, ketua TPN tim pemenangan nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan," ungkap Hary Tanoesoedibjo, Selasa 4 September 2023.

Menurut Hary, Arsjad merupakan sosok pemuda yang memiliki pengetahuan dan jejaring yang luas. Posisinya sebagai ketua umum KADIN menjadi nilai positif.

"Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya juga sangat luas. Dan juga Ketua Umum Kadin," kata Hary.

Arsjad Rasjid mengaku, kaget ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Dia mengaku, belum mendapat informasi jelas terkait keputusan tersebut.

Arsjad Rasjid mengisahkan, dia baru mengetahui keputusan tersebut ketika berada di agenda ASEAN Business Awards 2023. Arsjad menyebut, keputusan pemilihan itu seharusnya didahului dengan pembicaraan awal.

"Pas saya baca, ya ampun ya Allah, kaget saya. Karena terus terang aja, saya gak diinformasikan. Apa namanya, ya suatu kehormatan. Tapi kan walaupun gimanapun harus bicara dulu dong," kata dia saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Kendati demikian, dia mengakui keputusan itu sebagai suatu kehormatan. Namun, dia ingin ada pembicaraan lebih jelas mengenai kabar tersebut. Mengingat lagi, saat ini dia menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Direktur Utama Indika Energy.

"Jadi suatu kehormatan, yang dimana nanti saya mesti lihat dulu gimana. Balik-balik lagi tadi, saya mau klarifikasi dulu semuanya. Karena at the end of the day, saya ini kan punya jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Saya juga ketua ABAC. Saya juga masih menjadi direktur utama dari perusahaan Indika. Jadi ini hal-hal yang seharusnya ada tatanannya. Ini semua itu kan adalah governance juga mesti jelas. Jadi balik-balik gitu," paparnya.

Lalu siapa Arsjad Rasjid? Berikut profil singkatnya.

Dilansir dari laman kadin.id, Arsjad Rasjid lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Arsjad Rasjid merupakan seorang pengusaha sekaligus Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.

Selain di bidang energi, ia juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi.

Di bawah payung PT Indika Energy Tbk., Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp 50 Triliun.

Arsjad Rasjid menahkodai sekitar 10.000 karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 - 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.

Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk. untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.

Tidak hanya menjadi pengusaha, Arsjad Rasjid juga aktif berorganisasi, salah satunya kini ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula.

Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin periode 2008 - 2013. Serta menjadi Ketua Dewan Penyantun, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021.

Kemudian, ia juga aktif di lembaga sosial, menjadi Ketua Dewan Pengawas Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) periode 2012-sekarang, dan Dewan Penasehat Indorelawan periode 2013-sekarang.

Selain itu, Arsjad memiliki ketertarikan di ranah kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), pendidikan toleransi dan keberagaman, serta kebangasaan. Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketum KADIN Arsjad Rasjid Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Keputusan itu diambil dalam rapat empat ketua umum, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di kantor DPP PDIP, Selasa 4 September 2023.

Pada 13 September mendatang, Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo akan perdana melakukan rapat bersama. Setiap pekannya rapat akan digelar rutin.

"Jadi itu yang paling penting, berikut pengarahan-pengarahan tadi dari Bu Mega, tata cara kita rapat kita sepakati setiap hari Rabu jam 2 siang mulai rapat berikutnya tanggal 13 September dan itu berjalan setiap Minggu," kata Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Jadi saya bisa sampaikan mewakili semua pimpinan parpol bahwa TPN, tim pemenangan nasional sudah efektif di mulai sejak diketoknya oleh Ibu Mega tadi, hari ini," tegasnya.

Dalam rapat juga telah dibahas struktur Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Telah disiapkan posisi wakil ketua Tim Pemenangan Nasional. Anggotanya dari partai politik dan profesional.

"Wakilnya ada, mewakili semua partai politik dan juga profesional. Ada, nanti secara resmi akan diumumkan. Tapi yang paling penting adalah ketua TPN-nya sendiri sudah diputuskan," jelas Hary.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat