uefau17.com

5 Fakta Terkait Rumah Dino Patti Djalal Diduga Disewa Sindikat Penipuan Online - News

, Jakarta Pengalaman pahit yang baru saja dialami belum lama dibagikan mantan Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal lewat unggahan Instagram pribadi miliknya, pada Senin, 28 Agustus 2023. 

Dino mengungkapkan bahwa salah satu rumah keluarga yang disewakan malah dijadikan tempat sindikat penipuan online. 

"Keluarga kami mengalami kejadian buruk. Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online," tulisnya dikutip pada Selasa (29/8/2023).  

Kejadian ini bermula ketika ia menyewakan salah satu rumahnya di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Dia mengatakan rumah tersebut ditinggali oleh sekitar 30 orang jika dilihat dari tempat tidurnya. 

Dino juga menyebut pelaku telah meninggalkan rumah sekitar tiga bulan dengan keadaan rumah yang rusak dan kosong.

"Para penjahat ini semuanya sudah kabur, dan rumah sudah kosong, ditinggal dalam keadaan rusak. Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar," ungkapnya.

Dino juga mengaku pihaknya telah menjelaskan kepada polisi mengenai kejadian tersebut dan akan segera ditindaklanjuti.  

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero belum bisa memastikan bahwa rumah tersebut benar digunakan sebagai markas sindikat penipuan online atau tidak. 

"Dari pihak Polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah (dijadikan tempat) penipuan online," kata David dilansir dari Antara, Selasa (29/8/2023).

David pun juga menduga bahwa penyewa rumahnya telah melakukan tindakan pemalsuan KTP.  Hal ini dikarenakan saat KTP diserahkan kepada polisi yang ada hanya foto pelaku. 

Berikut sederet fakta terkait rumah Dino Patti Djalal diduga disewa oleh sindikat penipu online dihimpun :

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Penyewa Rumah Menggunakan KTP Palsu

Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal menceritakan kejadian buruk yang dialaminya. Pasalnya salah satu rumah keluarganya diduga dijadikan tempat operasi penipuan online. 

Pihaknya menjelaskan bahwa setelah diperiksa polisi, nama penyewa rumah tersebut ternyata menggunakan KTP palsu. Sehingga karena peristiwa tersebut saat ini kasusnya telah dilaporkan ke Kapolres Jakarta Selatan.

"Penyewa rumah yang namanya ada dalam kontrak sewa (seorang WNI yg digunakan sebagai front) setelah dicek polisi ternyata menggunakan KTP palsu," kata Dino.

 

3 dari 6 halaman

2. Rumah Dino Ditinggali Oleh 30 Orang

Dino juga mengatakan rumah yang disewakannya tersebut ditinggali oleh sekitar 30 orang. Hal ini dilihat berdasarkan dari jumlah tempat tidurnya.

Adapun seluruh jendela serta dinding rumahnya turut ditutupi oleh busa kedap suara.

"Dari jumlah tempat tidur yang terlihat, rumah ditinggali sekitar 30 orang. Seluruh jendela dan dinding ditutup busa kedap suara, dan menurut penjaga rumah sebelah, mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang)," kata dia.

 

4 dari 6 halaman

3. Pelaku Diduga Imigran Gelap Berbahasa Mandarin

Mantan Menteri Luar Negeri tersebut juga mengungkapkan ada beberapa produk yang tertinggal di rumah tersebut. 

Dari produk yang tertinggal, ia menduga jika pelakunya adalah imigran gelap yang berbahasa Mandarin.

"Dari bukti produk-produk yang tertinggal di rumah, para pelakunya nampaknya imigran dari luar negeri yang berbahasa Mandarin," ucapnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Pelaku Diduga Kabur 3 Bulan Lalu

Selain itu, Dino menyebut para penjahat tersebut telah meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan rusak. 

Melihat keadaan rumah diduga para pelaku telah kabur tiga bulan yang lalu dan pihaknya baru mengetahui hal tersebut setelah adanya tagihan listrik.

"Para penjahat ini semuanya sudah kabur, dan rumah sudah kosong, ditinggal dalam keadaan rusak. Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar," jelasnya.

 

6 dari 6 halaman

5. Kapolsek Mampang akan Selidiki Laporan Sindikat Penipuan Onlin

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan rumah tersebut benar-benar dijadikan markas sindikat penipuan online atau tidak.

"Dari pihak Polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah (dijadikan tempat) penipuan online," kata David dilansir dari Antara, Selasa (29/8/2023).

David menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dan telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Intinya bahwa dari pihak Kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespons dengan cepat laporan warga, dalam hal ini Pak Dino (Patti Djalal). Kita sudah datang ke TKP, kemudian melakukan pengecekan bahwa tidak ditemukan barang yang diambil," tutur dia.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat