, Jakarta Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap kasus bisnis ilegal praktik aborsi dengan menetapkan total sembilan tersangka. Kasus itu terbongkar setelah penggerebekan lokasi rumah kontrakan di Sumur Batu, Kebayoran, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa bisnis aborsi ini dijalankan dengan rapi dan tersembunyi. Meskipun para pelaku memakai cara-cara sederhana dalam proses aborsi atau menggugurkan janin.
"Sangat sederhana, penjelasan kepada tim dokter nanti dokter akan menjelaskan lagi. Mereka (para tersangka) menggunakan alat yang sangat sederhana," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Advertisement
Diawali dengan para pasien yang akan diminta untuk meminum obat perangsang agar mules. Setelah mules barulah pasien akan disedot janinnya menggunakan vakum yang telah disiapkan.
"Kemudian baru dicolok dengan alat. Dari sana keluar terus disedot, langsung dibuang ke selokan. Menurut pengakuan dari pelaku juga selama ini yang dibuang itu berbentuk gumpalan-gumpalan," kata Komarudin.
Cara ini dipakai SN dan NA selaku otak di balik praktik aborsi dengan alat-alat yang tidak steril atau standar medis. Selain itu, keduanya pun dibantu SM, selaku sopir, dan SW pembantu yang membersihkan rumah.
"Kami sampaikan bahwa pola maupun praktik aborsi ini sangat-sangat rapi. Pasien tidak dibenarkan atau tidak diizinkan langsung ke lokasi tindakan, namun diminta untuk menunggu di suatu tempat, kemudian dijemput oleh SW dari satu tempat kemudian ke tempat ini," ujar Komarudin.
Semua proses aborsi, disebut Komarudin, berlangsung singkat, hanya sekitar 5-10 menit. Setelah itu pasien akan diistirahatkan sambil tidur di ruangan lain sembari menunggu kondisinya pulih.
"Diberi teh manis. Sudah agak segar maka dibawa pergi. Waktunya sangat singkat sekali ya. Pak RT juga melihat seperti tamu biasa," tuturnya.
Sementara itu, untuk pemasaran usaha praktik aborsi ini dilakukan dengan disebar para pelaku melalui media sosial. Dengan mencantumkan nomor whatsapp yang menjadi narahubung bagi para calon pasien.
"Setelah dikontak ke nomor tersebut maka akan berpindah ke WA jalur pribadi. Nanti pasien akan menunggu di satu titik. Setelah ditunggu, ditentukan jamnya jam berapa, di mana maka dijemputlah oleh SA dan NA ini yang menjemput," ujar Komarudin.
Bahkan saking ketatnya usaha ilegal ini, para pasien yang akan diambil tindakan tidak diperkenankan memegang handphone mereka. Dengan alasan menjaga kerahasiaan guna mencegah adanya komunikasi dengan pihak luar.
"Jadi betul rapi dan sangat ketat, artinya mereka tidak boleh berkomunikasi begitu. Sudah selesai tindakan baru dipulangkan," tuturnya.
Praktik aborsi ilegal yang dilakukan seorang dokter gigi di Kabupaten Badung, Bali, diungkap polisi. Tersangka sebelumnya sudah dua kali dipenjara, dalam kasus yang sama. Sang dokter mengaku sudah melakukan tindakan aborsi terhadap ribuan wanita.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Raup Jutaan Rupiah dari Bisnis Aborsi
![Polisi menggerebek rumah yang membuka praktik aborsi di Jakarta Pusat (Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NImDMNqLgRf56U80q0a-nQgFtbs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4486002/original/060714400_1688042010-IMG-20230629-WA0042.jpg)
Polisi juga mengamankan 5 tersangka yang tertangkap karena menggugurkan kandungannya. Mereka yaitu, JW, AW, IR, IF, dan MK (teman laki-laki AS) yang terjerat hukuman.
"Kemudian pada saat melakukan penggerebekan, kami menemukan di dalam adanya 4 orang wanita. Yang 1 sedang menjalani tindakan, yang 3 setelah selesai menjalani tindakan di antaranya JW IR IF dan AW," kata Komarudin.
"Serta satu orang laki-laki MK juga ditetapkan sebagai tersangka karena MK ini kekasih dari AW yang menyuruh untuk melakukan aborsi, dan mengantarkan dan membiayai aborsi," tambah dia.
Dari usaha yang dijalankan NA dan SN, setidaknya mereka berhasil melayani sekitar 50 pasien aborsi dalam satu bulan, dengan tarif beragam. Mulai paling murah Rp2,5 juta sampai paling mahal Rp15 juta.
"Pengakuan dari tersangka mereka mematok tarif Rp2,5 juta, tapi dari pasien, dari 4 pasien saja 3 orang membayar Rp5 juta dan 1 orang Rp8 juta. Mereka mematok tarif kalau di bawah 3 bulan ongkosnya itu antara Rp2,5 juta - Rp8 juta. Kalau di atas itu Rp15 juta, di atas 3 bulan. Mereka mematok atas dasar usia kandungan," jelasnya.
Total dari sembilan tersangka yang terbagi menjadi dua klaster, pertama terkait pelaku yakni SN, NA, SM (sopir), dan SW (pembantu). Serta kedua klaster pasien yaitu J, AS, RV, IT, dan MK (teman laki-laki AS). Mereka diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Dikenakan Pasal 76 C juncto Pasal 80 UUD perlindungan anak ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar. Untuk semuanya (9 tersangka) kita terapkan pasal itu," ujar Komarudin.
Khusus SN dan NA yang seorang residivis, kata Komarudin, penyidik juga tengah menyiapkan pasal pemberat kepada keduanya. Sebagai hukuman efek jera agar tidak kembali mengulangi kejahatan seperti ini.
"Untuk semuanya kita terapkan pasal itu. (Residivis akan ada pemberat) pastinya ada," ujar Komarudin.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
![Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NQwVSMM-CNRVz4TZ5BTIcTbNMcc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3993274/original/067234900_1649759788-Infografis_SQ_1_dari_4_Perempuan_Mengalami_Kekerasan_Fisik_atau_Seksual.jpg)
Terkini Lainnya
Akibat Krisis Biaya Hidup, Aborsi Capai Tingkat Tertinggi di Inggris
Raup Jutaan Rupiah dari Bisnis Aborsi
aborsi
Praktik Aborsi
Kemayoran
Janin
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol untuk Bayar Kuliah: Asal Resmi
66.611 Jemaah Haji Sudah Terbang ke Tanah Air
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Tekan Angka Backlog, Dinas PUPR Kaltim Siapkan Regulasi Kebijakan Pembiayaan Perumahan MBR Lewat DAD
Polisi Sebut Pelaku Ayah Dibunuh Anak Kandung Bertambah, Ini Sosoknya
Anggotanya Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Begini Respons TNI AD
Viral Wanita Korban KDRT di Pulogadung Tewas, Suami Ditangkap Polisi
Kepuasan Masyarakat Capai 72,9%, Ini Daftar Prestasi ODSK Selama 7 Tahun Pimpin Sulut
1 Tersangka Sindikat Narkoba di Ciledug Tangerang Ternyata Residivis, Baru Bebas 6 Bulan Lalu
Sebelum Tewas Terbakar, Wartawan Tribrata TV Diminta Oknum Aparat Hapus Berita Judi
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang