uefau17.com

Kronologi Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Dibacok OTK di Depan Rumah - News

, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dibacok orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya di Kompleks GBA, Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) sore. Tak hanya Jaja Ahmad Jayus, putrinya bernama Rahmi Dwi Utami juga turut menjadi korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan kronologi pembacokan terhadap mantan Ketua KY tersebut. Peristiwa terjadi saat Jaja dan putrinya baru saja tiba di depan rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB.

"Korban menggunakan kendaraan R4 HR-V /Hitam/ nopol D-1652- VBQ. Diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar. Sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk ke rumah. Seketika diserang oleh pelaku," kata Ibrahim dalam keteranganya, Selasa (28/3/2023).

Ibrahim menyebut, serangan dengan senjata tajam itu diduga dilakukan oleh satu orang. Usai membacok Jaja, pelaku lantas melarikan diri menggunakan sepeda motor.

"Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor matic Honda Beat carbo warna putih," kata dia.

Atas kejadian ini, lanjut Ibrahim, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penyerangan mantan Ketua KY tersebut. "Kepolisian segera bertindak untuk lidik kasus nya. Segera diusut untuk ungkap perkaranya," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka di Kepala dan Leher Belakang

Akibat insiden penyerangan dengan sajam ini, Jaja mengalami luka pada bagian kepala dan leher belakang sehingga harus dilarikan oleh warga ke rumah sakit.

"Korban dibawa ke RS Mayapada oleh warga yang bernama saudara Arif. Rohman dan, Dion seluruhnya warga GBA-2 Blok F," tuturnya.

Diketahui, Jaja pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial selama dua periode yaitu 2010-2015 dan 2015-2020. Kediamannya berada di Kompleks GBA, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

"Iya, diduga dibacok. Sekarang masih menunggu hasil visum," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo melalui pesan singkat.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat