uefau17.com

Petugas Pantarlih Desa Sukaresmi Bogor Jadi Korban Pengeroyokan, 1 Korban Hilang Ingatan - News

, Jakarta Seorang petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor menjadi korban pengeroyokan.

Korban atas nama Nasrul Zapar (23) mengalami luka dalam di beberapa bagian tubuh serta penggumpalan darah di kepala diduga akibat hantaman benda tumpul.

BACA JUGA: VIDEO: Ngebut dan Lawan Arah, Sopir Angkot di Cibinong Pukul Pengendara Motor Saat Ditegur
BACA JUGA: VIDEO: Ngebut dan Lawan Arah, Sopir Angkot di Cibinong Pukul Pengendara Motor Saat Ditegur

Selain Nasrul, dua warga lainnya yakni Anggi Setiadi (20) menderita luka dalam dan Nugie Hidayat (21) mengalami pergeseran pada tulang Iga.

Ketua Karang Taruna Desa Sukaresmi, Apid Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan tiga warganya menjadi korban pengeroyokan massa. Salah satu diantaranya petugas Pantarlih di Desa Sukaresmi.

"Kejadiannya pada Senin 12 Februari 2023 di lapangan sepak bola Cipadung," kata Afid, Kamis (2/3/2023).

Ketiganya sempat dirawat di RS Ummi Kota Bogor. Namun, kondisi Nasrul hingga saat ini belum pulih. Korban mengalami hilang ingatan. Gerakan tubuhnya laiknya robot.

"Gerak tubuhnya seperti robot mirip terserang stroke. Mungkin karena penggumpalan darah akibat luka di kepala. Akibatnya Nasrul tidak bisa bertugas melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aksi Penganiayaan Telah Dilaporkan ke Polsek Tamansari

Apid menjelaskan, peristiwa pengeroyokan terjadi di lapangan sepak bola Cipadung saat dia bersama belasan temannya hendak latihan bola, pada Senin sore, 12 Februari 2023. 

"Saat itu memang ada puluhan warga dari Desa Sukaluyu sedang latihan bola juga dan setelah jadwal latihan mereka habis giliran warga Sukaresmi," kata dia.

Saat akan bermain bola, tiba-tiba warga Sukaluyu menyerang dan memukuli tiga warga Sukaresmi, salah satunya Nasrul, yang juga petugas Pantarlih.

"Saat Nasrul dipukulin, Anggi dan Nugi sempat melerai namun mereka justru ikut dipukulin," jelas Apid. 

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban telah melaporkan aksi penganiayaan ini kepada Polsek Tamansari. Bahkan, seluruh korban sudah melakukan visum untuk memperkuat laporan tersebut.

"Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait laporan si korban," ujar Apid.

 

3 dari 3 halaman

Belum Ada Tersangka

Sementara itu, Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat menyatakan sudah menerima laporan adanya dugaan penganiayaan terhadap tiga warga Desa Sukaresmi oleh sejumlah orang.

Agus mengaku belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

"Belum ada (tersangka) karena dari semua saksi yang sudah kami mintai keterangan mereka menyatakan belum pasti. Bilang, katanya, katanya," ucapnya.

Agus membenarkan salah satu orang yang menjadi korban pengeroyokan adalah petugas Pantarlih.

"Korban menderita cukup fatal, dia kan rekan saya juga. Kami juga nunggu salah satu korban (Nasrul) yang masih sakit untuk dimintai keterangan," pungkas Agus. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat